World's Favors🔞 || Enhypen

Our Time(sungsun)🔞

Caca peringatkan ini hanya cerita fiksi dan tidak ada sangkut pautnya dengan dunia nyata dan cerita ini mengandung konten dewasa jadi bagi kalian yang masih di bawah umur Caca harap tidak membaca book ini terlebih dahulu dan maaf jika ada kesalahan dalam penulisan
.
.
.
Terima kasih
.
.
.
Summary:
"Waktu adalah emas dan harus di manfaatkan dengan baik" itulah yang Sunghoon katakan.
.
.
.
Enjoy...

Di pagi hari yang cerah ternyata tak secerah suasana hati seorang ibu rumah tangga bernama Park Sunoo, pagi sekali entah mengapa seluruh anggota keluarganya sudah ribut berlarian kesana kemari.

"Bunda liat buku matematika punya Riki ga? Semalem Riki simpen di atas meja tapi sekarang udah ga ada"

"Bun...dasi ayah yang biru dimana ya?"

"Bunda...Jungwon mau susu coklat bukan susu stroberi"

"Tunggu sebentar ya sayang" Sunoo mengusap surai putra sulungnya lalu mengalihkan atensinya pada si bungsu.

"Buku kamu udah bunda simpen di dalem tas kamu, liat dulu coba"

Riki membuka tas sekolahnya dan benar saja disana ada buku yang di carinya, ia pun menoleh pada Sunoo kemudian tersenyum lebar.

"Makasih bunda"

"Sekarang kamu sarapan dulu gih" Sunoo usap pucuk kepala putra bungsunya sebelum menaiki tangga untuk menuju kamarnya.

Sunoo melihat suaminya tengah mengobrak abrik laci yang berisi dasi hingga menyebabkan isinya bertebaran kemana-mana, ibu dua anak itu hanya bisa menghela napas sebelum berjalan menghampiri suaminya dan merogoh saku jas yang di kenakan oleh prianya.

"Ini"

"Eoh? Kok ada disini?"

"Kan kamu sendiri yang bilang mau nyimpen dasinya disitu biar kamu ga lupa" Sunoo menggeleng kemudian membantu suaminya memasangkan dasi.

Sunghoon memperhatikan Sunoo yang masih sibuk membuat simpul pada dasinya, raut wajah itu terlihat lelah namun senyumnya tak pernah pudar.

"Maaf ya semalem aku ga respon kamu" ucap Sunoo kemudian ia pun menatap mata suaminya.

"Gapapa...kamu pasti udah cape banget ngurus rumah seharian"

Cup

Sunoo kecup singkat bibir suaminya itu sebelum menarik tangan Sunghoon untuk turun kebawah.

Selesai sarapan seperti biasa Sunoo akan mengantar tiga manusia yang amat di cintainya itu hingga menuju mobil.

"Dadah bunda~" lambaian riang dari dalam mobil Sunoo dapat dari kedua putranya tak lupa senyum manis dari suaminya juga ia dapat.

Mobil itu meninggalkan pekarangan rumah, Sunoo menghela napasnya sesaat kemudian senyumnya kembali mengembang.

"Ayo semangat!" ucapnya pada diri sendiri sebelum masuk kedalam rumah dan memulai aktivitasnya sebagai ibu rumah tangga.

Semua sudah selesai, beres-beres, cuci baju, masak dan mandi, kini Sunoo menyimpan loyang berisi adonan bolu yang ia buat kedalam oven. Sengaja membuat karena bolu buatannya adalah favorit seluruh anggota keluarganya.

Setelah menyetel suhu dan juga menitnya Sunoo berniat untuk mencuci semua alat yang ia gunakan.

Greb

Tubuh Sunoo menegang begitu seseorang memeluknya dari belakang.

"Istri aku lagi apa?"

"Ish ngagetin tau" Sunoo menepuk tangan Sunghoon yang melingkari perutnya, fokusnya kemudian beralih pada wadah kotor kembali.