Caca peringatkan ini hanya cerita fiksi dan tidak ada sangkut pautnya dengan dunia nyata dan cerita ini mengandung konten dewasa jadi bagi kalian yang masih di bawah umur Caca harap tidak membaca book ini terlebih dahulu
.
.
.
Terima kasih
.
.
.Summary:
Sunghoon jatuh cinta pada pandangan pertama pada tetangganya dan tanpa di sangka perasaannya terbalas.
.
.
.
Enjoy...Sunghoon baru pindah sekitar 2 hari ke sebuah apartemen minimalis, sederhana, dan yang pastinya murah untuk melanjutkan pendidikannya di kota seoul.
Sebenarnya orang tuanya sudah menawarkan Sunghoon apartemen yang lebih layak tapi ia merasa begini saja sudah cukup karena ia merantau untuk belajar mandiri jika dia bermewah-mewah itu malah jadi percuma yang dimana artinya dia akan tetap bergantung kepada kedua orang tuanya.
"Terima kasih karena kau sudah mau membantuku membereskan apartemenku Jay"
"Hm"
Jay adalah tetangga plus teman kecil Sunghoon dan ia juga seorang anak rantau yang nantinya akan jadi teman satu kampus Sunghoon hanya saja karena Jay sudah biasa di manja jadi dia tinggal di apartemen yang mewah dan tentu saja mahal, sultan mah beda😎.
Sebenarnya apartemen baru Sunghoon sudah memiliki perabotan yang lengkap hanya saja karena murah tempat itu terlihat berantakan dan berdebu bahkan atapnya sudah berlumut.
"Ah aku melupakan sesuatu" Sunghoon melirik sebuah kotak yang ada di dapurnya lalu dengan cepat ia meraih kotak tersebut.
"Apa itu?" Jay mendekati Sunghoon dan ikut memegang kotak berwarna hitam di tangan Sunghoon yang kini di masukan ke dalam sebuah paper bag berwarna baby blue.
"Ini cake untuk tetanggaku karena aku dengar kami hanya berdua di lantai ini jadi aku berniat untuk mendatanginya dan berusaha akrab dengannya" setelah mengatakan itu Sunghoon berjalan ke arah pintu keluar.
"Kau tunggu sebentar ya" ucap Sunghoon sebelum membuka pintu.
"Ya" balas Jay lalu iapun melanjutkan acara beres-beresnya.
Tok tok tok
Tok tok tok
Tok tok tok
Berkali-kali Sunghoon mengetuk pintu berwarna coklat di depannya tapi tidak ada jawaban.
Inilah salah satu kekurangan dan alasan mengapa apartemen ini murah yaitu fasilitasnya bagaimana tidak bahkan mereka tak menyediakan bell di setiap unit.
Tok tok tok
Lagi, Sunghoon mengetuk lagi pintu unit tersebut.
"Apa mungkin aku salah nomor unitnya? Tapi aku ingat betul kata nyonya Choi unit no. 45 dan ini unitnya" cukup lama Sunghoon berdiri hingga kemudian ada seseorang yang membukakan pintu tersebut.
"Iya?" orang itu menyembulkan kepalanya keluar pintu.
Pertama kali yang Sunghoon pikirkan saat melihat orang yang kini menatapnya dengan penuh tanya yaitu cantik.
Rambut pink yang sedikit menutupi matanya yang terlihat seperti mata seekor rubah, pipi bulat yang putih mulus dan sedikit memerah, hidung mancung dan lancip, serta jangan lupakan bibir semerah cherry.
'Astaga makhluk ciptaan tuhan yang indah' batin Sunghoon.
"Ada apa? Apa anda butuh bantuan?" suara itu berhasil menyadarkan Sunghoon dari lamunannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
World's Favors🔞 || Enhypen
Short Storyhanya sepenggal cerita para kapalku di enhypen ->heejake ->jaywon ->sungsun ->harem (maybe?) ->request ni-ki sebagai pelengkap cerita ⚠ini konten dewasa ⚠bxb ⚠NC+ ⚠bagi yang homophobic di harap menyingkir ⚠jangan salpak bestie Rating🎖 22-08-14 #...