Summer(heejay)🔞

10.8K 233 35
                                    

Caca peringatkan ini hanya cerita fiksi dan tidak ada sangkut pautnya dengan dunia nyata dan cerita ini mengandung konten dewasa jadi bagi kalian yang masih di bawah umur caca harap tidak membaca book ini terlebih dahulu dan maaf jika ada kesalahan dalam penulisan
.
.
.
Terima kasih
.
.
.
Summary:
Musim panas yang sangat panas bagi Jay dan Heeseung (HeeJay as stepbrother)
.
.
.
Enjoy...




















Musim panas pasti lebih enak jika kita bersantai di pantai tapi kurang beruntungnya Jay karena pemuda manis itu harus mengurung diri di kamar dengan tugas skripsi dari dosennya.

Bibir tipis itu mengerucut dengan wajah memerah akibat cuaca yang terasa sangat panas di tambah hatinya juga terasa terbakar, karena seharusnya tugas kuliahnya itu sudah selesai dan dengan tak punya hatinya dosennya itu mencoret skripsi yang ia serahkan dan mengatakan jika hasil kerjanya sangat buruk.

"Oppa..." adik kecilnya masuk lalu berdiri di samping kursinya.

"Eoh? Apa oppa tak akan ikut berlibur ke Jeju?"

Mata Jay menatap sinis adik perempuannya itu, jelas-jelas dia tau jika Jay tak bisa ikut karena tugasnya tapi kenapa dia ingin sekali menggoda Jay.

"Eomma~lihat Eunchae menganggu ku~" mata Jay berkaca-kaca dengan bibir melengkung ke bawah merengek ke arah pintu dengan sedikit berteriak.

Hati Jay sudah sakit akibat dosennya dan sekarang hatinya semakin sakit akibat tak bisa ikut berlibur dengan keluarganya.

"Sayang... jangan mengganggu oppa, kemari" ucapan lembut itu berasal dari arah pintu kamar Jay, wanita dengan senyum teduhnya itu memeluk tubuh putri satu-satunya yang ia dapat dari suaminya.

"Oppa hwaiting!" Eunchae mengepalkan tangannya ke udara dengan nada riang namun Jay lagi-lagi di buat kesal dengan adik yang terpaut empat tahun dengannya itu karena ia tau adiknya hanya ingin menggodanya.

Ibu keduanya yang merasa gemas segera mencubit pipi berisi Eunchae lalu menyuruh anaknya itu pergi.

"Jay...kau ikut kami saja ya? Kami hanya akan pergi selama tiga hari jadi kau bisa mengerjakan tugasnya sepulang dari Jeju nanti" tangan lentik itu mengelus surai hitam anaknya dengan lembut.

"Tidak bisa eomma karena setiap selesai mengerjakan aku harus segera menyerahkannya pada dosenku" lirih Jay dengan tetap fokus pada laptopnya.

Ibunya menghela napas lalu mencium pucuk kepala Jay.

"Ya sudah, kalau begitu kami akan pergi sekarang"

Jay menangguk lalu bangkit dari duduknya hanya untuk memeluk wanita kesayangannya.

"Hati-hati eomma"















Jay melirik jam yang berada di sudut laptop lalu ia menghela dan menyandarkan punggungnya pada kursi.

"Pantas saja semakin panas pukul satu siang" tangannya meraih remot ac yang tak jauh darinya dan berusaha menurunkan lagi suhu kamarnya.

"Aish, aku haus" tenggorokannya terasa sangat kering jadi dengan terpaksa Jay pun keluar dari kamarnya lalu pergi ke arah dapur.

Selesai meneguk satu gelas penuh air putih Jay mencari sesuatu untuk mengisi perutnya yang tak terlalu lapar.

"Mencari apa?"

Jay tersentak dengan memegangi dadanya karena suara tersebut.

"Astaga hyung... kau mengejutkanku"

"Kenapa harus terkejut? Memangnya kau ini maling?" suara itu terdengar datar sehingga sedikit membuat Jay gugup.

World's Favors🔞 || EnhypenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang