World's Favors🔞 || Enhypen

My senior(nikwon)🔞

Caca peringatkan ini hanya cerita fiksi dan tidak ada sangkut pautnya dengan dunia nyata dan cerita ini mengandung konten dewasa jadi bagi kalian yang masih di bawah umur caca harap tidak membaca book ini terlebih dahulu dan maaf jika ada kesalahan dalam penulisan
.
.
.
Terima kasih
.
.
.
Summary:
Ni-ki sangat menyukai kakak kelasnya yang manis
.
.
.
Enjoy...

Pagi hari itu para murid terdengar riuh karena sangat kebetulan pada saat itu guru belum memasuki kelas sehingga para murid dengan senonohnya bermain judi di dalam kelas.

"Apa yang kau taruhkan?" seorang murid dengan rambut pirang datang dan langsung merangkul temannya yang sibuk menghitung uang.

"Tentu saja aku mentaruhkan uang, aku mendapatkan banyak bung" lelaki itu mengibas-ngibaskan uangnya di hadapan wajah si rambut pirang.

"Ck, itu membosankan" si rambut pirang berdecak lalu matanya bergulir pada seorang murid yang duduk di sudut ruangan dan hanya memainkan ponselnya.

"Hey Nik, kau tak ikut bermain?"

Merasa namanya terpanggil ia pun menatap sekilas ke arah teman sekelasnya itu.

"Itu permainan anak-anak" Ni-ki pun kembali fokus pada ponselnya.

"Wuuuu" para murid yang mendengar hal itu menutup mulut mereka setelah mendengar perkataan yang di lontarkan oleh Ni-ki.

"Cih, kenapa kau menawarkan PERMAINAN ANAK-ANAK padanya?" lelaki berambut hitam yang sejak tadi memegang banyak uang bersuara dengan lantang.

Karena tak ingin memperpanjang masalah Ni-ki pun memutuskan untuk keluar dari kelas.

"HIDUPMU BENAR-BENAR AKAN HAMBAR JIKA KAU TERUS BERSIKAP SEPERTI ITU, MORON"

Ni-ki terus melangkahkan kakinya tanpa memperdulikan umpatan dari teman sekelasnya itu.

Ia terus melangkah hingga menuju belakang sekolah berniat menenangkan hatinya yang terasa panas namun tanpa sengaja ia mendengar percakapan seseorang.

"Jadi bagaimana? Kau bisa membayar secepatnya kan?"

"Huft, aku akan segera mencari uang secepatnya namun aku tak bisa berjanji"

"Maaf Jungwon tapi aku butuh uangnya"

"Iya, aku akan berusaha"

"Baiklah aku akan menunggu dengan sabar"

Tak lama dari itu terdengar suara langkah kaki yang menjauh.

Merasa aman Ni-ki pun kembali melangkah.

Deg

Matanya bertemu tatap secara langsung dengan lelaki manis yang hampir menangis itu.

"H-hey Nik" Jungwon melambai dengan kaku saat melihat wajah datar Ni-ki, ia merasa sangat gugup saat ini.

Ni-ki masih diam menatap manik indah Jungwon hingga tanpa sadar lelaki berdarah Jepang itu maju mendekati si manis.

'Ada apa dengan jantungku?' batin Ni-ki dengan terus melangkah.