2

1.3K 115 7
                                    

Bagi ku gedung port mafia adalah rumah ku, para mafia adalah keluargaku dan ruang kerja Dazai Sama adalah tempat bermain ku.
Setiap hari setiap saat ak menghabiskan waktu di gedung port mafia di dalam ruangan milik bos mafia Dazai Osamu.

"Daa~zaa~i~ Saa~ma~" Ak berbisik memanggilnya saat dia berjalan di depan ku meninggalkan kantornya.

"Tinggallah di sini sebentar, ak ada urusan." Titahnya adalah perintah untuk ku, saat dia lenyap dari hadapan ku. Ak langsung duduk di kursi kebanggaannya dengan tenang sembari mengayunkan kaki dan sesekali bersenandung ria.

Sampai suara pintu terbuka mengagetkan ku yg sedang menatap keluar jendela.
Ak melihat seorang wanita cantik dengan baju berwarna pink yg indah.

"Bos ?"

"Dazai Sama sedang pergi." Jawab ku sembari tersenyum riang.

KOYOU POV

Setelah misi selesai ak memutuskan untuk menunda teh yg sudah ku rencanakan dan memilih menemui bos muda itu.

"Bos ?"

"Dazai Sama sedang pergi."

Ak tahu bocah ini sudah lama bersama Dazai, namun ak baru melihatnya secara langsung. Ak bingung kenapa bos muda memungut dan merawatnya.

Dari pada ak hanya menerka nerka lalu bermain tebak tebakan, ak memutuskan untuk pergi dan meminta bocah itu menyampaikan pesan ku pada bos muda. Semoga saja dia tdk lupa.

KOYOU END POV

••••

Saat ak bangun, ak sudah ada di pelukan Dazai Sama. Dia menyelimuti ku dengan mantelnya pantas saja hangat.

"Sudah bangun?"

Suara lembutnya membuat kesadaran ku kembali 100%, ak menatap mata yg selalu memancarkan rahasia yg membuat ku tak mengerti.

"Dazai Sama, tadi ada wanita cantik mencari mu. Dia memakai baju berwarna pink."

Dazai Sama tampak hanya mengangguk lalu menurunkan ku dari pangkuannya.
Ak langsung lari menuju jendela besar dan melihat pemandangan kota yg menampilkan senja.

Ak suka saat orang orang di bawah sana menyalakan lampu, Yokohama jadi terlihat menakjubkan.
Mataku menangkap pemandangan yg memikat perhatianku namun mataku langsung terhalang saat ak hendak memfokuskan penglihatan ku.

"Dazai Sama, tadi itu apa sih ?" Tanyaku. Dazai Sama tak hanya menutup mataku namun membalikan tubuh ku dan kini tubuh Dazai Sama ada di belakang ku.

"Apapun itu tdk penting, yg penting kau di sini jauh dari bahaya."

*DAZAI POV*

Setiap waktu bocah itu terus saja menunjukam tingkah tingkah di luar pemikiran ku. Ak jadi semakin ingin melihatnya tetap di sini.

"Dazai Sama tadi itu apa ya?"

Ak sengaja menutup matanya agar dia tidak melihat pemandangan indah di pasar malam. Ak hanya ingin melindunginya.

"Apapun itu tidak penting, yg penting kau di sini jauh dari bahaya."
Kata ku sembari menekan tombol untuk menutup jendela.

"Bahaya ?"

Wajah polosnya selalu membuat ku bingung, apakah setiap orang akan seperti ini saat anak anak.

"Ya~ di luar ada banyak orang yg bisa menyakiti mu, membohongi mu, dan meninggalkan mu." Ak membawanya dalam pelukan ku dia seperti masih menunggu apa yg ku katakan selanjutnya. "Kau di sini bersama ku itu, tempat yg aman dan jauh dari bahaya." Lanjut ku.

"Dazai Sama tidak akan meninggalkan ku?"

"Tidak akan pernah~ hanya ak satu satunya yg tdk akan meninggalkan mu."

Ak memeluknya lebih erat lagi dan mencium puncak kepalanya.

*DAZAI END POV*

"Takut!"

Ak memeluk Dazai Sama, merasakan hangatnya tubuhnya. Dazai Sama membawaku pergi dari ruangannya.

"Hanya ak satu satunya yg tdk akan meninggalkan mu."

"Janji ya~"

Ak dan Dazai Sama tiba di kamar ku, kami tdr bersama di atas ranjang yg sama di bawah selimut yg sama dan di pelukannya ak mulai tertidur.

.
















.
Bersambung ....

My baby | Dazai X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang