3

1K 88 24
                                    

AUTHOR POV

Mungkin bagi kebanyakan orang tempat umum adalah tempat yg biasa biasa saja, tapi bagi seorang (Full Name) gadis 9th yg ditemukan oleh seorang bos muda organisasi port mafia Dazai Osamu. Tempat umum adalah tempat yg baru untuknya.

Hari ini Dazai mengajak bocah itu keluar markas mafia, tentunya ini adalah permintaan (Name) sebelum ulang tahun sebagai hadiah. Walau Dazai menolak keras keinginan bocah itu tp (Name) tetap bersikeras bahkan memaksa akhirnya Dazai menuruti keinginan bocah itu tentu Dazai menyebarkan para mafia di sekitar jalanan yg sudah Dazai tandai sebagai tempat mereka berkunjung.
Tak lupa Dazai meminta beberapa orang untuk bersembunyi di sekitar mereka.

Jubah panjang Dazai berkibar di terpa angin wajahnya tak pernah menampakan senyum atau aura positif mata sang bos terus menajam saat melihat orang orang berlalu di sekitarnya dan juga (name).

Beberapa wanita muda mungkin para mahasiswa tak hentinya berbisik membicarakan pria tampan namun mengerikan itu, mereka mengoceh soal gaya misterius Dazai dan wajah tampannya. Tentu Dazai tdk tuli dan dia malah berinisiatif mengganggu para gadis sepwrti hobinya.

AUTHOR END POV

*DAZAI POV*

"Ohayou Ojou Chan!"

Para gadis yg membicarakan ku langsung salah tingkah saat ak datang menghampiri mereka dengan senyum terbaik ku. Senyum yg bisa membuat ku mengencani 5 gadis sekaligus.

"Selamat pagi~ tuan!"

Benar benar gadis sopan, lihat mereka membungkuk pada ku, seperti maid yg membungkuk pada majikannya.

"Sedang apa pagi pagi di sini?" Tanya ku menyela duduk di antara 5 gadis itu.

Kawai~ wajah mereka memerah bahkan saat tanganku merangkul mereka.

"Em~ kami sedang istirahat."

"DAZAI SAMAA!!!"

Belum sempat ak menjawab namun (name) sudah datang dan berdiri tepat di hadapan ku.

"Dazai Sama, ini apa ?"

Bocah kecil ini benat benar pintar mencari waktu, lihat gadis gadis ini mulai pergi dan ak belum mengajak mereka.

"Kincir angin." Jawab ku singkat sambil menyilangkan kaki dan bersandar di kursi. "Benda itu akan berputar saat di tiup angin."

"HEY BOCAH BAYAR DULU BENDA ITU!!!!!!"

*DAZAI AND POV*

Ak berlari ke arah Dazai Sama, menunjukam benda yg ku ambil benda yg menarik perhatian ku. Dazai Sama bilang ini adalah kincir angin.

"Benda itu akan berputar saat di tiup angin."

Benar kincirnya berputar, ak mulai ikut berputar bahagia bersama kincir angin yg ku bawa.

"HEY BOCAH BAYAR DULU BENDA ITUU!!!!!"

Seorang paman tua berlari dan menarik ku, ak tdk tahu kenapa dia memekik begitu keras pada ku. Ak hanya menangis bahkan saat dia berteriak dengan wajah menyeramkan.

Dazai Sama masih duduk santai di kursi bahkan dia menyilangkan tangannya di depan dada.

AKUTAGAWA POV

"JANGAN MENGANGGU, DASAR ORANG TUA!!!"

Aku mendorong jatuh orang tua itu menjauh dari Nona muda, dia membuat nona muda menangis ketakutan. Sebagai pengawal ak harus melindungi siapapun yg berhubungan dengan Dazai San.

"Akutagawa Kun, itu tdk perlu. Ini berikan uang pada pedagang malang itu."

Ak segera mengambil uangnya dan langsung membayarnya.

"DENGAR ORANG TUA! JIKA KAU MELIHAT NONA MUDA LAGI KAU HARUS MEMBERIKAN BENDA BUSUK ITU SECARA GRATIS, KALAU TIDAK AK AKAN PENGGAL KEPALA MU!!"

AKUTAGAWA END POV

"Dazai Sama?"

Ak menangis sambil memeluk kakinya dan merasakan dia menarik tubuhku duduk di atas pangkuannya.

"Sudah ku bilang kan? Dunia luar sanggat kejam, mereka tdk akan bersikap baik pada mu beda dengan ku yg akan selalu menjaga mu."

Dazai Sama benar, semua orang tidak aman untuk ku. Satu satunya tempat teraman untuk ku adalah bersama Dazai Sama.

"Ayo pulang!"

.




















.
Bersambung .....

My baby | Dazai X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang