22

535 49 21
                                    

"Ini kau bisa tinggal di asrama ini, (name) chan."

Akeno menunjukam salah satu asrama pada (name), di dalam sudah ada banyak bahan masakan dan pakaian untuknya.

"Waa~" Takjub (name) melihat asrama yg akan ia tinggali, dia belum pernah melihat ruangan dengan nuansa estetik.

"Tempat ini biasa saja menurutku." Celetuk Akeno, tapi melihat binar di mata (name) membuat dia ikut senang. "Nah selamat beristirahat."

Setelah Akeno pergi, (Name) berkeliling dan membuka semua yg tertata rapi di dalam asramanya.
Dia juga mencicipi udon, sushi, dan miso yg ada di meja.

"Enak!!!" Seru (name).

Setelah makan, (name) memilih untuk mandi air hangat dan berganti baju untuk tdr.

"Futonnya nyaman." Itu yg (name) rasakan saat ia berbaring.

"Bayi kecil."

(Name) membuka mata dan segera bangkit begitu ia merasa mendengar dn melihat wajah Dazai. Hatinya mendadak gelisah tak menentu, ada banyak hal yg ia takutkn itulah yg membuatnya gelisah.

(NAME)'S POV

Perasaan aneh apa ini ? Kenapa ak gelisah?
Dazai Sama, dia bisa melakukan apa saja yg dia suka.

"Ak dan yg lain memutudkan menyelamatkan mu."

Mereka menyelamatkan ku, mereka juga tahu resikonya.

"Kehadiranmu akan membawa masalah tp jika kau pergi dn kembali kau akan dalam masalah."

Jika Oda San mengatakan hal itu kenapa tetap menyelamatkan ku ?

Kenapa ak malah merasa tdk tenang, harusnya ak senang. Ak bisa melakukan apa pun tnp harus takut.

(NAME)'S END POV

••••

(Name), Akeno, Atsushi, dan Kyouka mereka pergi ke taman bermain untuk bersenang senang.
Mereka mencoba semua permainan dan makanan mulai dari komedi putar, rollercoaster, dan masih banyak lagi. (Name) bahkan memakan makanan manis dengan lahap dan semua makanan yg ada di sana sudah dia cicipi.

"Ku dengar ada kolam renang di area lain tempat ini, bagaimana jika kita berenang." Usul Akeno.

"Ide bagus."

Tempat selanjutnya adalah area berenang dan kebetulan cuaca terik pas untuk bermain air.

"Ayo (name)!" Ajak Akeno.

"Ak di sini saja, ak tdk bisa berenang." Jawab (name).

"Tidak dalam kok, ini aman ayo!" Ajak Akeno sedikit memaksa.

"Tidak ak tdk bisa!" Tolak (name).

"Tidak apa apa, ada ak!" Akeno menyeret paksa (name) membuat mereka langsung jatuh ke air.

(Name) yg tdk siap, tidak bisa berenang dan terkejut langsung panik saat di dalam air.
Akeno berusaha meraih dan menenangkan (name) tetapi ia gagal, gadis itu tenggelam tp untuk Akeno bisa meraih dan membawanya ke tepi.

"Ayo! Buka mata mu, maafkan ak (name)."

Akeno trs menekan perut (name) untuk memuntahkan air, tak ada respon dari (name) membuat Akeno khawatir.

Chuup!!!

Akeno memberi nafas buatan pada (name), agar gadis itu cepat sadar.

••••

"Syukurlah kau sudah sadar." Ucap Akeno orang pertama yg melihat (name) sadar. "Maaf sudah membahayakan mu."

(Name) hanya diam, ia berusaha bangkit untuk duduk. Dia menatap semua anggota ADA yg ada di dalam ruangan, (name) melihat ke arah pintu yg setengah terbuka iris (E/C)nya menangkap sosok Dazai yg tengah berdiri di luar ruangan menatap (name) dengan tatapan sendu beberapa helai rambutnya menutupi semua wajahnya lalu dia tampak mengangguk dan pergi.

"..." (Name) ingin memanggil namun suaranya tertahan dibibir. "Apa Dazai Sama sedih ? Apa dia melihat ku jatuh ke kolam ? Kenapa menatap sedih pada ku ?"

.
















.
Bersambung..

My baby | Dazai X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang