Setelah hari di mana Dazai mengungkapkan cinta pada (name), (name) menjadi bingung htnya merasa sanggat gelisah ia jadi menghindari bertemu dengan Dazai.
"Oda Sensei, kenapa anda ingin bertemu dengan ku ?"
Hampir 3hr lebih, (name) selalu bertemu dengan Odasaku di tepi pelabuhan. Pertemuan mereka bukan tanpa alasan, tetapi odasaku selalu memberi informasi mengenai keluarga (name) walau sebenarnya (name) sudah meminta pada odasaku untuk melupakan janjinya dan melupakan dirinya demi keamanan ADA.
"Informan ku mengatakan bahwa sekitar beberapa tahun yg lalu, saat konflik Yokohama yg melibatkan Mafia. Ada 1 perkampungan yg menjadi korban konflik Yokohama."
Odasaku bercerita saat mereka dalam perjalanan, (name) tdk tahu pasti mereka hendak menuju ke mana yg jelas odasaku hanya mengatakan untuk diam dan mengikutinya.
Mereka tiba di suatu wilayah yg agak jauh dari Yokohama, tempat itu telah rata dengan tanah dan menyisakan puing puing bangunan.
"Tempat ini saksi bisu pertempuran hebat wkt itu, ak bahkan nyaris mati."
"Oda Sensei, Kunikida San apa hubungan semua ini dengan janji mu waktu itu?"
Kunikida membetulkan letak kacamatanya.
"Kami menemukan foto ini.."(Name) menerima foto usang yg diberikan Kunikida padanya, dia memperhatikan foto itu dengan teliti.
Warna mata dan warna rambut semuanya mirip ..."Kenapa sama seperti aku ?"
"Ak sudah mencari info tentang keluarga mu, menurud mantan penyidik polisi yg wkt itu menangani kasus ini, dia bilang keluarga ini sudah lama mati."
"Memang benar yg dikatakan iblis itu soal keluargamu yg sudah mati, tapi meragukan jika dia mengatakan bahwa dia merawat mu setelah mereka mati. Menurud ku hanya ada satu kemungkinan orang tua mu mati terbunuh oleh mafia lalu iblis itu memutuskan merawat mu agar kau tdk mengatakan bukti apapun pada polisi."
(Name) menatap foto itu dengan tangan gemetar, ia benar benar tak bisa mengendalikan dirinya.
"Sudah ku bilang, tdk ada kriminal yg memiliki ht. Membunuh dan menipu bukan lagi pekerjaan mereka tp hobi mereka."
"Ja~jadi selama ini~"
"Aku menipu mu."
Sahut seseorang tiba tiba dari arah belakang, Dazai dia sudah berdiri di sana menatap dingin ke arah (name).
(Name) menghapus air matanya, berdiri dan berbalik menatap ke arah Dazai.
"Apa benar, apa benar Dazai Sama?" (Name) berusaha meminta penjelasan dari Dazai."Ku rasa bayi kecil ku sudah dewasa dia tdk mau mendengarkan ku lagi."
"JAWAB AKUU DAZAI SA~"
DOR!!
Satu peluru melesat di antara kaki (name), membungkam suaranya untuk beberapa menit ke depan.
"Ada beberapa rahasia yg seharusnya menjadi rahasia, dan ada beberapa orang yg boleh dan tdk boleh ikut campur permasalahan seseorang."
"Aku hanya menunjukam fakta."
"Fakta? Seperti inilah detektif, mencari cari fakta mencuri informasi dn mengaku menyelesaikan masalah."
"Ak ingat, ak ingat sekarang. Dazai Sama ada di sana kau ada di sana saat ak kecil dan terluka."
"Iya, benar akulah penyelamat mu."
"Bohong! Aku yakin anda memiliki rahasia itu sebabnya anda mengurung ku sejak kecil."
"Inilah sebabnya bermain dengan mrk itu tdk baik untuk mu."
"AK BENCI DAZAI SAMA!!" Pekik (name), (name) berlari pergi disusul Kunikida.
"Berhentilah mengekangnya." Ucap Odasaku sebelum pergi meninggalkan Dazai.
"Jika ak mencintai sesuatu, ak harus mendapatkannya mau tdk mau suka tdk suka ak harus memilikinya."
.
.
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
My baby | Dazai X Reader
FanfictionYandere Dazai seorang eksekutif yg naik pangkat menjadi bos. Dia juga merupakan bos termuda sepanjang sejarah mafia, sang bos jatuh cinta pada gadis yg di temukannya dan di rawatnya.. Niat apa yg Dazai miliki dan apa alasan ia merawat gadis yg bahka...