___
Jangan lupa ngaji dan shalawat Nabi 🤍
Tetap jaga iman dan imun 🤍Senyum dulu dong sebelum baca
Happy Reading!***
Braga Pratama Athaya, putra sulung dari Darlen Atmaja dan Sary Anantasya, dikenal sebagai seorang yang memiliki karier cemerlang. Berusia 27 tahun, ia menjabat sebagai asisten dosen di salah satu kampus swasta ternama di Jakarta, sambil mengelola beberapa bisnis.Meskipun sering menjadi sasaran ledekan oleh kedua adiknya, Rafa dan Revan, Raga tetap teguh dengan sikapnya yang tenang dan tegas, yang sudah menjadi bagian dari dirinya sejak lahir. Saat ini, Raga menikmati secangkir kopi di teras rumah sambil membaca buku, kesan tampannya semakin terpancar dengan kacamata yang ia kenakan.
"Bang, gue ada kenalan cewek cakep banget. Mana tau cocok buat lo," ucap Revan yang mendekat ke arah kakak lelakinya yang sedang fokus membaca buku tentang Public Speaking.
"Enggak minat," jawab Raga tanpa menoleh ke arah Revan.
Revan menghela napas panjang mendengar jawaban dari Raga. Lelaki berusia 18 tahun itu menyandarkan tubuhnya di kursi.
"Sampai kapan nggak minatnya sih, Bang? Bang Rafa aja udah punya buntut, lah lo masih aja betah sendiri," kata Revan.
"Emangnya lo nggak pengen punya anak selucu Adhisty?"
Raga meletakkan bukunya di atas meja dengan tenang, lalu memandang Revan dengan tatapan yang malas.
"Hidup bukan hanya tentang menikah, Revan. Masih ada banyak target yang harus abang capai. Lagipula, usia 27 tahun belum menikah bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan. Mengenai Rafa yang sudah menikah dan memiliki anak, itu udah menjadi takdirnya," ujar Raga lalu menatap lurus ke depan.
"Lagi pula, hati gue udah lama mati," sambung Raga di dalam hati.
Revan, setelah mendengar kata-kata Raga, merasa menyesal. Ia menyadari bahwa tidak semua orang memiliki keberuntungan seperti Rafa yang dengan cepat menemukan pasangan hidup yang sempurna.
"Maaf, Bang." Sesal Revan dibalas anggukan oleh Raga.
"Kalau gitu, gue mau ketemu Adhisty deh. Lo mau ikut, Bang?"
"Enggak."
"Oh iya, abang peringati, jangan gangguin Adhisty sampai nangis kayak kemarin. Kalau Khafa ada ngadu, abis lo sama gue."
Mendengar ancaman dari Raga membuat Revan menjadi cengengesan. Revan memilih mengabaikan ancaman dari Raga dan beranjak pergi begitu saja. Raga yang melihat itu memutar bola mata malas.
***
Pemilik nama lengkap Naya Ayura Ningtyas merupakan anak kedua dari pasangan Darwis Poetra dan Farah Ningsih. Sosok gadis yang selalu menyebarkan keceriaannya. Namun, baru-baru ini, ia merasakan patah hati karena lelaki yang disukainya menikahi sepupunya, yang notabene adalah rekan kerjanya sebagai seorang guru. Saat ini, Naya berada di rumah sahabatnya setelah pulang dari sekolah, bahkan mandi dan berganti pakaian milik sahabatnya."Adhisty, lagi di taman sama Revan?" tanya Naya sambil mencomot kue putu ayu di atas meja.
"Iya, sama Ayra juga," jawab Khafa Aseanda Zayn yang berjabat sebagai sahabat Khafa sudah tiga tahun lamanya.
"Nggak kerasa, ya, anak lo udah umur setahun setengah aja dan gue masih aja jomblo," ucap Naya menghela napas panjang.
Khafa terkekeh geli mendengar ucapan dari sahabatnya tersebut. "Dibilangin sama Bang Raga lo nggak mau," ujar Khafa membuat Naya mendelik sebal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rahasia Hati Braga (END)
RomansaBraga Pratama Athaya pernah merasakan jatuh cinta sekaligus patah hati terhadap satu wanita yang mengisi relung hatinya selama bertahun-tahun. "Entah kamu yang tidak pantas untuk aku atau aku yang tidak pantas untuk kamu. Namun, aku mau mengakhiri h...