Bab 5 Mantu?

2.6K 230 1
                                    

Satu minggu sudah Ruby tinggal di mansion milik Sagara. Satu minggu yang lalu saat dirinya memandang penyiksaan berlangsung. Sagara langsung saja mengeluarkan aura dinginnya dan tatapan tajam yang terus menghunus kearahnya. Sagara langsung saja menggendong bridal style Ruby meninggalkan ruang bawah tersebut. Mengurungnya didalam kamar itu berduaan dengan Sagara.

Sejak saat itu Ruby suka sekali menatap Sagara sinis sekaligus kesal ketika mengingat hukuman yang diberikan padanya.

Ting tong ting tong

Bel mansion berbunyi dengan brutal, entah siapa orang yang bertamu pagi-pagi sekali.

"KOOKIE DIMANA MANTU MAMI!!" teriakan menggelegar milik seorang wanita paruh baya mrmbangunkan Sagara dari tidur nyenyaknya.

Sagara membuka matanya menyesuaikan cahaya yang masuk melalui jendela kamarnya. Ia menatap seorang gadis yang tertidur lelap dipelukannya. Senyum tipis terukir dibibirnya melihat bidadari didepannya.

"KOOKIEE DIMANA GADIS ITU!"

"KAPAN KAMU AKAN MEMBAWA MANTU UNTUK MAMI!"

"KOOKIEE!!"

Sagara mendengus mendengar teriakan Maminya yang membuat tidur Ruby sedikit terusik. Sagara menepuk-nepuk punggung gadisnya lembut, sebelum beranjak dari ranjang.

Ia keluar dari kamar masih dengan piyama tanpa mencuci muka terlebih dahulu meskipun begitu dirinya tetap tampan.

"Apasih mi pagi-pagi udah ribut aja," celetuk Sagara membuka mulutnya menguap.

"Kamu tuh ya. Kenapa bawa mantu ke mansion gak kabarin mami, huh?" dengus Mami Olive tangannya berkacak pinggang.

Sagara mendengus, "Bukannya nggak mau, soalnya mami cerewet. Tangan kanan Kookie juga bakalan kasih tau ke mami kan?"

Mami Olive menarik telinga Sagara membuat si empu mengaduh kesakitan. "Aduh, mamiii. Lepasin kookiee," rengek Sagara.

"Dimana mantu mami, huh?" decak Mami Olive kesal ia menatap tajam putranya yang sedari tadi belum menjawab.

"Dia sedang tidur mam, jangan ganggu."

Mami Olive mendelikkan matanya, ia melepas tangan yang memjewer telinga putranya.

Mami Olive masuk kedalam lift, sampai lift itu sampai di lantai 4. Ia melangkahkan kakinya menuju kamar sang putra. Membuka pintunya perlahan, memperlihatkan seorang gadis tertidur nyenyak dengan posisi meringkuk seperti bayi.

Mata Mami Olive berbinar melihat betapa lucunya menantunya saat tertidur. "Kookie sejak kapan kamu pandai memilih seorang istri?" tanya Maminya dengan penasaran.

"Bukannya kamu selalu menolak saat mami membicarakan perjodohanmu dengan rekan bisnis. Bahkan saat mami minta dikenalkan dengan kekasihmu kamu selalu menolak," decih Mami Olive menatap kesal kearah putranya.

"Astaga mami, bukannya Kookie udah pernah bilang. Kookie gak mau dijodohkan apalagi sama anak rekan bisnis papi, anak mereka itu sukanya harta yang dimiliki keluar Lloyd bukan anakmu ini. Meskipun Kookie tau kalau Kookie itu tampan. Kookie mau cari gadis unik seperti Sooya," jelas Sagara.

"Sooya? Siapa dia apakah kau berselingkuh dari mantu mami!!" ujar Mami Olive tajam.

"Enggaklah Mam, siapa yang mau selingkuh?!" kesal Sagara.

"Lalu siapa Sooya!!" marah Mami Olive.

Sagara menunjuk Ruby yang sedang tertidur pulas, "Ruby Jisoo namanya. Tapi Kookie panggil dia Sooya manis kan namanya mam?" ucap Sagara sembari tersenyum. Senyum yang jarang diperlihatkan dihadapan keluarganya.

Married With MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang