UTAMAKAN FOLLOW TERLEBIH DAHULU
***
Sagara menatap istrinya yang masih terlelap dengan perban dikepalanya. Andaikan dirinya tidak memberikan hukuman itu pada Ruby, mungkin kecelakaan itu tidak akan pernah terjadi.
Ia hanya ingin memberitahukan Ruby lewat hukuman itu. Dia sudah membuat semua orang khawatir dengan segala tingkahnya. Tapi sepertinya disini ia bersalah karena tidak becus menjaga istrinya. Seperti saat ini dia terus merintih dan mendusel-duselkan kepalanya didada Sagara.
"Maafkan aku, baby." Sagara berbisik ditelinga istrinya. Ia mengecup keningnya lama.
"Jika bukan karena saya, kamu tidak akan kesakitan seperti sekarang," sambungnya sembari memeluk erat Ruby.
Ruby terusik karena pelukan suaminya yang mengerat, ia mengerjapkan matanya. Membuka matanya perlahan, mendongak melihat wajah suaminya yang tampan dan imut. Terlihat raut kekhawatiran dan menyesal didalamnya.
Ruby tersenyum tipis, belum ada beberapa bulan dia disini tapi Sagara sudah mendobrak pintu hatinya. Sepertinya dirinya sekarang jatuh cinta dengan suaminya ini. Meskipun, suaminya sangat ditakuti orang-orang. Tapi dirinya akan menerimanya dan bahagia bersamanya.
Ia mendusel-duselkan kepalanya didada suaminya. Ruby meringis saat lukanya tak sengaja tersenggol.
Sagara membuka matanya saat suara ringisan istrinya terdengar dalam pendengarannya.Sagara mengelus kepala Ruby lembut, "Sssttt... tidak apa-apa," ucap Sagara menenangkan Ruby.
Ruby mendongakkan kepalanya menatap suaminya. Kedua pasang mata itu saling bertatapan, Ruby memegang perutnya.
Bibirnya mengerucut, pipinya merona saat suara keroncongan terdengar dari perutnya.
"Mau makan?" tawar Sagara tersenyum tipis.
Ruby menggelengkan kepalanya, "Mau Gopud," rengeknya dengan bibir melengkung kebawah.
"Nggak boleh. Makanannya tidak higienis, makan disini aja ya? Biarkan pelayan yang membuatkan makannya untukmu," ucap Sagara.
Ruby menggeleng kuat-kuat, ia mengaduh karena kepalanya kembali pusing. "Hiks, sakit..." rengeknya diiringi isak tangis.
Entah sejak kapan Ruby Jisoo menjadi cengeng seperti ini. Kenapa ketika bersama dengan Sagara ia malah terlihat sangat cengeng.
Sagara menangkup kedua pipi istrinya, ia mengelus-elus perban dikepalanya lembut. "Tidak apa-apa. Makanya nurut, hm?"
"Nggak mau makan-makanan disini hiks, mau gopud," rengeknya dengan tangisan kecilnya.
Sagara menghela napasnya pasrah, "Okey, mau beli apa?" tanya Sagara mengecup mata dan hidung istrinya gemas.
Ruby menatap suaminya dengan mata berbinar cerah, ia menghapus air matanya kasar. Tapi dihentikan suaminya dan digantikan Sagara menghapusnya dengan lembut.
"Sushi~" celetuk Ruby dengan senyumnya yang manis.
"Hn?"
"Aku mau Sushi~" rengek Ruby menggoyangkan lengan suaminya.
"Bukankah bisa membuatnya disini, hm?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With Mafia
RomanceRuby Jisoo kabur dihari pernikahannya, bukannya bebas dia malah masuk kedalam kandang harimau. Leroy Jungkook Sagara, seseorang yang sangat disegani dan ditakuti didunia bawah. Sifatnya yang dingin, cuek, arogan dan kejam membuat orang-orang tidak...