Bab 45 - Penangkapan Basuki dan Laras

317 36 0
                                    

UTAMAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA

***

VIDEO 2
02 Desember

Disebuah ruang Kepala Sekolah terdapat seorang pria paruh baya yang sedang mengecek buku keuangan. Alisnya mengernyit melihat ada kejanggalan dibuku keuangannya.

"Kenapa disini kekurangan uangnya melebihi 100 juta, kemana uang itu?" gumamnya sambil memikirkan siapa orang yang sudah berani mengambil uang sebesar itu.

Pria keturunan Jepang itu mengacak-acak rambutnya kasar. Ia harus menyelidiki hilangnya uang 100 juta. Karena uang itu milik sekolahnya.

Feyzi Hideki nama pria paruh baya tersebut. Ia ditugaskan oleh Tuan Mudanya untuk menjadi Kepala Sekolah di Leza High School, sekolah milik Leroy Jungkook Sagara Lloyd. Sagara adalah Tuan Muda, ia dipercayakan oleh Ayahnya Sagara untuk menjadi orang kepercayaan anaknya.

Feyzi beranjak dari duduknya, ia menatap sekeliling ruangannya kemudan menghembuskan napasnya. Tatapannya yang sebelumnya terlihat letih kini berubah menjadi tajam.

Ia melihat cctv diujung ruangan, Feyzi ingat dirinya lah yang telah memasang cctv diruangannya sendiri. Karena dia tidak akan mempercayai orang lain selain dirinya sendiri.

Feyzi kembali duduk ditempatnya, tangannya bergerak lincah diatas keyboard laptop miliknya. Cctv itu terhubung dengan laptopnya.

Tatapannya semakin menajam melihat dua orang yang berbeda gender memasuki ruangannya. Mereka berdua menggeledah ruangannya seperti mencari sesuatu.

"Ayah apakah kamu menemukannya?" tanya Laras sambil tangannya menggeledah meja Feyzi.

"Pria tua itu ternyata ahli dalam menyembunyikan sesuatu." Seringai Basuki melihat tumpukan uang didalam brankas dibalik rak sepatu.

Feyzi menggertakkan giginya, ia merasa dirinya lalai untuk menyimpan barang. Tangannya mengepal melihat video didalam laptopnya.

"Bagus ayah, kita bisa bersenang-senang dengan uang ini ahaha." Tawa keduanya memenuhi ruangan Kepala Sekolah.

"Jabatan Kepala Sekolah akan jadi milikku, Feyzi Hideki."

"Sebelum itu, sayang... Mari kita mencemarkan ruangan yang bersih ini dengan tubuh kita, sebelum menjadi milik kita ahaha." Tawa Basuki meraih pinggang Laras.

Laras mengalungkan tangannya dileher Basuki, ia mendekatkan wajahnya sampai tidak ada jarak diantara keduanya.

Bibir ayah dan anak itu menyatu, ciuman mereka yang awalnya lembut kini berubah menjadi menuntut.

Video cctv yang berada di laptop Feyzi terdengar suara yang sangat menjijikan. Ia mematikan laptopnya.

"Sialan Basuki!" Feyzi mengepalkan kedua tangannya, ia bangun dari duduknya menatap sekitar ruangannya. Tempat dimana saksi bercinta Basuki dan Laras.

"Menjijikkan."

Feyzi merogoh saku celananya mengambil ponselnya, ia menyalakan ponselnya mengetik nomor lalu menghubunginya.

Married With MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang