37

10K 690 80
                                    

✿Utamakan vote sebelum membaca✿

♡Typo Manusiawi♡

Yoongi baru saja sampai di pelataran restoran yang hoesok sebutkan tadi ..

"Apa kau tidak perlu di antar??" Tanya yoongi ..

"Tidak perlu yoongi-ssi .. terimakasih .."

"Baiklah .. jika begitu aku permisi .. aku harus ke kantor"

Hoesok tersenyum kemudian mengangguk dan keluar dari dalam mobil yoongi .. tidak lupa memakai masker untuk menutupi wajahnya ..

Hoesok segera memasuki restoran setelah mobil yoongi berlalu ..

Dia mengirimkan pesan pada Lisa jika dia sudah sampai di restoran yang dia setujui ..

Tak berselang lama balasan pesan pun di terimanya .. dia segera berjalan ke ruangan yang telah di reservasi oleh Lisa ..

Hoesok memasuki ruangan tersebut .. dia melihat satu yeoja paruh baya dengan seorang namja cantik di samping nya ..

Lisa dan Jimin berdiri ketika melihat hoesok yang baru saja memasuki ruangan tersebut ..

"Anyeong .. hoesok-ssi"

Hoesok tersenyum dengan memberikan bow pada keduanya ..

"Silahkan duduk .. "

Hoesok mendudukan dirinya bersebrangan dengan dua orang yang kini tengah menatap nya berbinar .. jangan lupa kan hoesok yang selalu memakai masker nya jika bertemu klien ..

"Ingin memesan apa??" Tanya Lisa antusias ..

"Tidak perlu nyonya .. saya hanya datang untuk bekerja .. bukan untuk makan dan minim"

Seketika terlihat raut wajah Jimin yang tampak menahan kesal ..

"Ahh baiklah .. aku akan langsung berbicara ke intinya saja"

Hoesok mengangguk ..

"Aku ingin kau mencelakai seseorang .. tidak perlu membuatnya mati .. hanya perlu membuat nya cacat saja"

Wajah hoesok masih terlihat datar .. apa² an maksud orang ini ..

"Apa anda tidak salah?? Maaf nyonya .. saya tidak bekerja untuk itu .. saya hanya penyalur bodyguard untuk menjamin keamanan seseorang, bukan untuk mencelakai" ucap hoesok to the point ..

"Kau tidak perlu munafik tuan .. kami bisa memberimu uang yang sangat banyak jika kau mau melakukan apa yang kami inginkan"

Hoesok bersmirk mendengar penuturan namja angkuh yang ada di hadapan nya ..

"Baiklah .. tawaran yang menarik .. anda siap membayar ku berapa jika aku melakukan sesuai dengan apa yang kalian inginkan??"

"Berapa yang kau butuhkan?? Uang ayahku sangat banyak .. anda tidak perlu khawatir"

Hoesok tampak mengangguk anggukan kepalanya .. dia ingin sedikit bermain² dengan kedua orang yang berada di hadapan nya ..

"Bagaimana jika 100 juta??"

Jimin melotot shock ..

"Kau meminta bayaran setinggi itu?? Kau hanya perlu membuat nya cacat .. bukan mati"

"Ckckck baiklah jika kau tidak mampu .. aku tidak keberatan jika kerjasama kita batal"

"Tidak tidak .. baiklah baiklah .. aku akan memberikan jumlah uang yang kau inginkan" ucap Lisa ..

"Tentu .. deal .. adakah foto orang yang harus aku celakai itu??"

Lisa mengambil selembar foto yang ada di dalam tas nya dan menaruh nya di meja ..

Hoesok benar² terkejut setelah melihat foto siapa yang ada di hadapan nya ..

"Apa kau memiliki masalah dengan anak ini??" Ucap hoesok dingin ..

"Ya .. dia merebut segalanya dariku .. kau tidak perlu bertanya lebih jauh lagi .. aku ingin kau melakukan apa yang aku inginkan .. untuk uang nya .. aku akan segera mentransfer nya padamu" ucap Jimin ..

Hoesok hanya mengangguk kemudian bangkit dari duduk nya .. membawa selembar foto yang di berikan Lisa dan Jimin ..

"Aku permisi .. aku akan menghubungi kalian jika aku akan mulai bertugas"
Lisa dan Jimin mengangguk kemudian hoesok segera berlalu dari sana ..

"Mam apa kau yakin orang itu profesional..?"

"Tentu saja sayang mami sudah bertanya pada beberapa teman mami dan pekerjaan nya sangat bagus"

Jimin memekik senang .. memeluk tubuh maminya ...

Sementara hoesok kini tengah mencoba menahan emosi nya yang sedari tadi sudah ingin meledak karna 2 orang itu..

Dia kembali menatap selembar foto yang ada di tangan nya ..

"Jeon Jungkook??"

Hoesok bersmirk dan kembali mengantongi foto Jungkook yang di berikan Lisa dan Jimin ..

"Sepertinya aku tidak perlu meminta suami Jungkook untuk menjemputku .. toh aku bisa sekalian berjalan² disini"

Hoesok melangkahkan kaki nya menyusuri tempat sekitar .. dia ingin berjalan² .. karna dia jarang sekali ke Korea jika tidak ada klien yang memintanya ...

Hoesok kembali mengambil ponsel dari sakunya dan terlihat menghubungi seseorang ..

"Hallo .. ada pekerjaan untukmu .. "

"Kau tidak perlu membunuhnya .. kau hanya perlu membuatnya cacat saja"

"Ya .. bayaran nya lumayan tinggi .. 100 juta untuk seorang Kim Jungkook"

"Ya .. aku akan mengirim foto orang tersebut .. "

Hoesok kembali mengakhiri panggilan nya .. mengirim foto Jungkook pada orang tersebut ..

"Kita lihat .. akan seperti apa kedepan nya .. kkkk " hoesok tertawa ..

Dia kembali melangkahkan kaki nya menyusuri jalan .. dengan pikiran yang terus tertuju pada Jungkook ...

#Bersambung ....

_Pada penasaran ga nih?? Wkwkwk 🤪🤪 .. happy reading ... 🤗🤗💜💜

Pengantin Pengganti (Vkook) End✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang