✿Utamakan vote sebelum membaca✿
♡Typo Manusiawi♡
Malam ini mansion Kim benar² terasa ramai .. setelah menikmati makan malam bersama .. semuanya kini tengah duduk di ruang utama mansion Kim ..
"Wah sehun-ssi .. mungkin aku bisa menyewa beberapa bodyguard padamu untuk bekerja dengan taehyung .. aku takut semakin hari siangan bisnis kami semakin banyak aku takut jika terjadi sesuatu yang tidak di inginkan"
"Tentu saja namjoon-ssi .. kau boleh mempekerjakan beberapa bodyguard ku .. aku akan memilihkan yang terlatih untukmu"
"Wahh tentu tentu .. aku akan segera mengurusnya ..."
Kedua nya terus melanjutkan obrolan yang tidak jauh berkaitan dengan bisnis ..
"Hobi Hyung .. mari kita bermain catur di taman belakang??" Ajak taehyung pada hoesok ..
"Wahh sepertinya menarik .. ayo bermain"
Taehyung mengangguk kemudian keduanya segera pergi ke taman belakang mansion Kim untuk bermain catur ..
Sedangkan si manis Jungkook kini tengah bermanja dengan seokjin ..
Seokjin dan namjoon besok akan kembali ke Daegu ..
"Eomma .. apakah kau tidak bisa sedikit lebih lama Disni ?? Aku kesepian jika tidak ada eomma"
"Sayang .. eomma akan segera kembali .. ada sesuatu yang harus eomma dan appa mu kerjakan"
Jungkook mengangguk dengan kepala yang masih bersender pada bahu seokjin ..
"Wahh bayi papa sudah melupakan papa.. mentang² memiliki eomma baru"
Jungkook mencebik ..
"Papa .. bukan begitu .. hanya saja .. aku seperti menemukan sosok ibuku pada eomma jin .. aku benar² menyayanginya"
Sehun tersenyum dan menganggukan kepalanya .. Sehun pun dapat melihat jika seokjin menyayangi Jungkook dengan tulus ..
Sementara itu di taman belakang tampak kedua namja yang kini tengah seru bermain catur ..
"Tae .. ada yang ingin aku bicarakan"
"Apa Hyung??"
"Aku memiliki klien baru .. dia bernama Lisa dan Jimin .. apa kau mengenalnya??"
Taehyung mengernyit ..
"Tentu aku tahu .. Lisa ibu tiri Jungkook dan Jimin, Hyung tiri Jungkook"
"Mwoo???"
"Kenapa Hyung terkejut?"
"Kau tahu?? Kedua Manusia gila itu meminta jasa bodyguard ku untuk membuat Jungkook cacat"
Taehyung melotot shock mendengar perkataan hoesok ..
"Apa benar yang kau katakan Hyung??"
"Ya .. aku bahkan merekam pembicaraan kami"
Hoesok memperdengarkan rekaman percakapan dirinya dengan Lisa dan Jimin ..
Taehyung mengepalkan tangan nya ..
"Aku harus membuat perhitungan dengan nya Hyung"
"Tentu .. aku pun akan membuat perhitungan dengan nya .. oya .. aku baru ingat ibu Jungkook meninggal karna kecelakaan .. jangan² .. ini semua ada kaitan nya dengan ibu tiri Jungkook??"
"Bisa jadi Hyung .. mereka bukan manusia.. mereka iblis .. tega² nya berbuat seperti itu"
Hoesok mengangguk ..
"Apakah kau memiliki kenalan untuk menyelidiki kasus ini??" Tanya hoesok ..
"Tentu Hyung .. kau tahu yoongi Hyung kan?? Kita bisa memintanya untuk itu"
"Wah baguslah .. ada rencana yang akan aku lakukan untuk kedua manusia itu"
"Rencana apa Hyung??"
Hoesok tampak berbisik ke arah taehyung dan memberitahu kan seluruh rencana yang telah dia susun untuk Lisa dan Jimin ..
Taehyung tampak mengangguk anggukan kepalanya ..
"Ahhh aku setuju Hyung .. aku akan mendukungmu"
"Bagus Tae .. terimakasih .. iya dan aku ingin memberitahukan padamu satu hal"
"Tentang apa Hyung??"
"Jungkook"
Taehyung mengernyitkan dahinya .. sungguh dia penasaran dengan ucapan hoesok yang hanya setengah² ...
"Ada apa dengan istriku Hyung??"
"Kau harus tahu .. Jungkook bukan lah namja sembarangan dan kau harus tahu .. Jungkook tidak selemah yang kita kira"
"Apa maksud mu Hyung?? Bisakah kau memperjelas ucapan mu??"
"Kau akan mengetahuinya nanti Tae .. ayo kita lanjut bermain"
Taehyung sungguh blank dengan ucapan Jungkook .. di satu sisi dia ingin terus mengorek tentang siapa Jungkook sebenarnya .. dan di satu sisi dia tidak enak jika bertanya lebih jauh pada namja di depan nya ..
"Kenapa kau melamun?? Jika kau penasaran dengan identitas Jungkook, tanyakan langsung padanya .. jika dia tahu aku yang memberitahumu .. aku bisa mati di hajatnya"
"Mwooo??"
"Simpan saja rasa terkejutmu, jika suatu saat nanti Jungkook memberi tahu mu siapa dia yang sebenarnya... Ayo lanjut main"
Taehyung mengangguk .. dia melanjutkan bermain catur dengan pikiran yang melayang entah kemana ..
******
Sementara itu Jimin kini tengah memutar otak dengan berbaring di ranjangnya ..
"Aku tidak yakin dengan orang suruhan mami .. ahh aku harus bergerak sendiri .. bukan kah lebih cepat lebih baik??" Jimin bersmirk ..
Mengambil ponsel nya dan menghubungi seseorang ..
"Hallo?? .."
"Ya .. aku Jimin .. bukankah kau mencintaiku?? Dan menginginkan tubuhku??"
"Lakukan sesuatu untuk ku .. maka .. aku akan memberikan segalanya untuk mu"
"Ya .. kita bertemu sekarang di restoran xxxxx"
Jimin kembali menutup panggilan nya .. meletakan sembarangan ponselnya ..
"bodoh ..." Ucapnya dengan kekehan kecil yang keluar dari bibirnya ..
"Jeon Jungkook ... Aku sudah tidak sabar melihatmu hancur nanti .. dan taehyung pasti akan meninggalkan mu .."
Jimin kembali merebahkan tubuhnya dengan pandangan yang menatap langit² kamarnya ..
#Bersambung ....
KAMU SEDANG MEMBACA
Pengantin Pengganti (Vkook) End✔️
FanfictionKeluarga jeon kini tengah mengalami krisis di perusahaan nya .. Tuan jeon sudah benar² putus asa bagiamana dirinya menghadapi ini semua .. Hingga akhirnya perusahaan Kim menawarkan sesuatu yang menggiurkan .. keluarga Kim ingin putra pertama keluarg...