52

8K 593 47
                                    

✿Utamakan vote sebelum membaca✿

♡Typo Manusiawi♡

_Beberapa Bulan Kemudian_

Siang ini Jungkook tengah menonton televisi di mansion nya ..

Kim Taehyung sudah berangkat ke kantor .. sementara seokjin dan namjoon belum kembali mengunjunginya saat ini ..

"Hah .. jenuh sekali .. sayang kapan kau akan hadir nak?? Mommy sudah tidak sabar bertemu kalian"

Ucap Jungkook dengan tangan yang mengelus perutnya yang sudah sangat membesar ..

Saat ini usia kandungan Jungkook sudah genap 9 bulan .. dia tinggal menunggu kelahiran si jabang bayi ..

Saat Jungkook hendak bangkit tiba² saja perut nya mengalami kram dan mulas luar biasa ..

"Uhh astaga kenapa sakit sekali .. apa ini sudah waktunya kalian lahir sayang??"

Jungkook mencoba berdiri tetapi sakit di perutnya bertambah ..

"Ahh astaga .. ini sakit sekali .. apa yang harus aku lakukan"

Jungkook mencoba menggapai ponselnya yang tergeletak di meja .. dia mencoba mendial nomor taehyung dengan ringisan yang sesekali keluar dari bilah bibirnya ..

"Ahh ini sakit .. ya Tuhan ini sakit sekali "

Jungkook sudah mencoba beberapa kali, tapi taehyung tidak kunjung mengangkat telpon nya ..

Jika dia menelpon seokjin atau Namjoon itu tidak akan mungkin karna mereka sedang di Daegu saat ini ..

"Ahh ayah .. aku harus menelpon ayah .. tolong sabar sebentar lagi sayang .."

Jungkook kembali mendial nomor ayahnya dengan tangan yang gemetar ..

Dia semakin panik ketika darah merembes di kaki nya ..

"Hallo sayang? Ada apa kau menelpon ayah?? Apa kau butuh sesuatu??"

"A-ayah .. t-tolonghh .. Sakithh"

"Kau kenapa kookie jangan membuat ayah khawatir"

Tidak ada jawaban dari Jungkook .. panggilan masih tersambung hanya saja tidak ada suara Jungkook ..

Yeonjun dengan tergesa segera meninggalkan kantornya menuju mansion Kim .. dia benar² khawatir pada Jungkook ..

Setelah berkendara selama 35 menit akhirnya yeonjun sampai di mansion Kim ..

Dirinya segera masuk dan mencari dimana keberadaan Jungkook ..

Mata yeonjun membulat sempurna ketika melihat Jungkook yang sudah tergeletak di lantai dengan darah yang mengalir di kakinya ..

"Kookie .. sayang .. bangun sayang .. bertahanlah .. ayah akan membawamu ke rumah sakit"

Yeonjun segera mengangkat tubuh Jungkook dan bergegas meninggalkan mansion Kim menuju rumah sakit terdekat ..

Yeonjun berjalan tergesa dengan beberapa perawat yang tengah mendorong brangkar Jungkook

"Maaf tuan .. anda tidak boleh masuk .."

Yeonjun mengangguk lesu .. dia menunggu Jungkook di luar ruangan operasi ..

Ahh dia teringat taehyung .. yeonjun segera mendial nomor taehyung ..

"Hallo .. ayah??"

"Tae .. datanglah ke rumah sakit .. Jungkook .. Jungkook sedang di operasi"

"Apa maksud mu ayah??"

"Datanglah ke rumah sakit xxxxx .. nanti aku ceritakan bagaimana kejadian nya"

Yeonjun mematikan panggilannya .. dia meremat ponsel yang berada di genggaman nya ..

"Ya Tuhan .. kumohon selamatt kan  putra ku"

Terlihat beberapa perawat yang tampak keluar masuk mengambil sesuatu dari ruangan Jungkook ..

Yeonjun benar² panik .. dia mencekal salah satu lengan perawat ..

"Sus apa yang terjadi?? Kenapa kalian panik??"

"Maaf pak .. pasien dalam keadaan kritis saat ini"

Perawat tersebut langsung pergi kembali memasuki ruangan Jungkook ..

Sementara lutut yeonjun melemas mendengar perkataan perawat tadi ..

"Ya Tuhan .. jangan berikan nasib buruk untuk putra dan cucuku .. kumohon .. aku sudah tidak memiliki siapapun kecuali putraku .. izin kan aku merawat nya dan menebus kesalahan ku di masa lalu"

Yeonjun tak kuasa menahan air matanya .. dia menangis dengan wajah yang di tekuk di atas lututnya ..

Terdengar suara derap langkah kaki dan sepertinya itu taehyung ..

"Ayah .. katakan .. apa yang terjadi pada Jungkook"

Yeonjun mengangkat wajahnya menatap taehyung dan memeluk menantunya ..

"Kookie Tae .. kookie kritis saat ini"

Deg ..

Tubuh taehyung membatu saat itu juga ..

Kritis??

Perkataan yang terus terulang di dalam benaknya ..

"Ya tuhan .. lelucon macam apa ini??" Taehyung tersenyum getir ..

Yeonjun tidak dapat mengatakan apapun .. air mata taehyung mengalir begitu saja .. tidak terdengar suara Isak tangis .. hanya saja air mata nya terus mengalir deras melewati pipinya ..

Tiba² saja dokter keluar dari ruang operasi ..

"Maaf tuan Kim??"

Taehyung dan yeonjun segera berdiri menghampiri dokter tersebut ..

"Maaf maaf kan aku .. aku mungkin tidak bisa memberi kabar baik .. maaf kan aku sebelumnya .. aku harus melakukan tindakan untuk tuan Jungkook .. hanya saja kalian harus memilih .. menyelamat kan kedua bayi kalian atau Jungkook.. kami memiliki kendala, jadi kami hanya bisa menyelamatkan salah satu dari keduanya"

Deggg ...

Hati taehyung terasa di remas mendengar kalimat yang meluncur dari bilah bibir dokter tersebut ..

Sementara yeonjun semakin terisak mendengar kabar buruk itu ..

"Selamatkan istriku"

Yeonjun menatap taehyung ketika ucapan taehyung terdengar tanpa ragu dan gugup ..

"Tae .. apa kau yakin??" Tanya yeonjun ..

"Ya .. selamat kan Jungkook dokter"

Taehyung segera melenggang meninggalkan ruangan operasi .. sementara dokter pun kembali memasuki ruangan Jungkook ketika keputusan sudah keluar dari mulut taehyung ..

Taehyung berjalan menuju rooftop rumah sakit tersebut ..

Taehyung menangis sejadi jadinya disana .. hatinya seperti di hantam Berton ton batu ..

Dia tidak mengira akan berada di posisi sulit seperti ini ..

"Maaf kan Daddy sayang .. jangan membenci Daddy karna tidak memilih kalian .. Daddy begitu menyayangi kalian dan mengharapkan kehadiran kalian .. hanya saja, Daddy tidak akan sanggup jika harus kehilangan mommy kalian .. maafkan Daddy"

Taehyung terus menangis menumpahkan segala kesedihan nya tanpa seorang pun mengetahui jika saat ini dia tengah rapuh ..

Bersambung ...

*Maaf kan aku yeorobun .. 🤧🤧 ini pilihan sulit 😭😭*

Pengantin Pengganti (Vkook) End✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang