14

11.3K 795 14
                                    

✿Utamakan vote sebelum membaca✿

♡Typo Manusiawi♡

Keesokan paginya terlihat Jungkook yang sudah terbangun lebih dulu .. dia meringis ketika merasakan sakit di dahinya ..

Ahh hampir saja dia melupakan kejadian semalam ..

Jungkook segera bangkit menuju kamar mandi yang ada di dalam kamar tersebut ..

Mematut dirinya di cermin .. terlihat lebam di wajahnya yang sedikit sudah berkurang, mungkin karna salep dan obat yang taehyung berikan ..

"Hmm andai saja kau tahu siapa aku yang sebenarnya Tae .. aku hanya ingin menjadi anak yang penurut untuk ayahku .. jika saja papa dan hobi Hyung tahu, mungkin kau akan langsung di bunuh oleh mereka"

Jungkook segera membuka bajunya satu persatu .. setelahnya, dia mengguyur dirinya di shower di iringi ringisan karna perih yang masih terasa di pelipisnya ..

Taehyung mengerjapkan matanya ketika mendengar suara gemericik dari dalam kamar mandi ..

"Ah apa Jungkook sudah bangun??"

Taehyung terduduk, matanya terus menatap ke arah pintu kamar mandi yang tertutup rapat ..

Setelah 15 menit, pintu kamar mandi terbuka, menampakan Jungkook yang sudah memakai pakaian lengkap dengan wajah lebam yang sedikit sudah fresh ..

Jungkook menundukkan wajahnya ketika menyadari taehyung yang kini tengah menatapnya ..

Taehyung berdiri dan berjalan ke arah Jungkook ..

"Kau baik?? Apa luka mu masih sakit??"

"Iya Hyung .. luka ku sudah agak baik .. hanya sedikit perih"

"Maaf kan aku .. tidak seharusnya aku berlaku kasar padamu"

"Aku tahu .. tidak apa² .. aku memaafkan mu"

Jungkook berlalu menuju meja rias yang terletak di kamar tersebut ..

Taehyung kembali berjalan mengekori Jungkook ..

"Oya jungkook .. aku akan ke kantor hari ini .. apakah kau mau jika aku mengajakmu tinggal di apartemen??"

Jungkook mengangguk dengan pandangan yang enggan melihat ke arah taehyung ..

"Bagaimana kau saja Hyung"

Taehyung akhirnya mengangguk .. dia beranjak menuju kamar mandi, tapi sebelumnya dia berkata pada Jungkook ..

"Tolong siapkan pakaian kerja ku Jungkook .. semua pakaianku ada di walk in closet itu" tunjuknya ..

"Baik Hyung"

Jungkook segera mempercepat dirinya untuk menyiapkan apa yang taehyung katakan .. dia tidak ingin jika kejadian semalam terulang .. dirinya masih benar² takut pada pria dingin itu ..

Taehyung keluar kamar mandi dengan menyugar rambutnya yang masih basah ..

Itu memang kebiasaan nya .. taehyung malas sekali jika harus mengeringkan rambutnya ..

Jungkook melihat .. Dan tidak di sadari berdecak lirih .. tentu saja taehyung mendengar decakan kecil Jungkook ...

"Bolehkah aku mengeringkan rambutmu Hyung??"

Taehyung hanya mampu mengangguk .. Jungkook segera menghampiri taehyung .. memegang tangan taehyung dan menuntunnya untuk duduk di atas ranjangnya ..

Perlahan Jungkook menyapukan handuk kecil pada rambut namja yang sudah sah menjadi suaminya tersebut ..

Tiba² saja dada taehyung berdebar ketika Jungkook menyentuh halus rambutnya ..

Taehyung mendongak menatap Jungkook yang masih sibuk dengan kegiatan nya ..

"Ahh dia memang sangat cantik .. tubuhnya kecil dan indah .. tapi kenapa aku tidak bisa menerimanya??"

Lamunan taehyung buyar ketika Jungkook berkata selesai dengan Jungkook yang berjalan lebih dulu keluar kamarnya ..

Taehyung hanya mampu menatap punggung kecil Jungkook yang kian prgi menjauhi kamarnya ..

Jungkook menuruni tangga dan berjalan ke arah meja makan dimana disana sudah ada Namjoon, seokjin beserta yoongi ..

"Selamat pagi semua" ucap Jungkook gugup ..

"Selamat pagi" .. jawab ketiga nya serempak dengan senyum yang menyapa Jungkook ..

Tiba² saja seokjin terkejut melihat luka di pelipis Jungkook ..

Seokjin berjalan tergesa ke arah menantu nya tersebut ..

"Sayang .. astaga .. ada apa dengan pelipis mu hah?? Apa ini perbuatan taehyung?"

Namjoon pun melihat ke arah Jungkook dirinya pun sama terkejutnya seperti seokjin ..

"T-tidak eomma .. aku hanya terjatuh dan terbentur ujung nakas"

"Benarkah??" Seokjin mengelus lembut dahi Jungkook Dan memeluk namja manis itu sayang ..

"Sayang .. jangan ceroboh .. aku tidak ingin kau terluka .. apa luka mu sudah di periksa??"

"Sudah eomma .. semalam aku yang memanggil dokter"

"Yoon .. kenapa kau tidak bilang pada eomma??"

"Aku takut mengganggu istirahat eomma dan appa"

"Tidak .. aku tidak akan merasa terganggu"

Seokjin kemudian menuntun Jungkook untuk duduk bergabung, sarapan bersama ke tiganya ..

Namun Namjoon tidak yakin jika luka Jungkook karna terbentur .. lihat saja lebam yang menghiasi pipi Jungkook ..

Namjoon harus menanyakan nya pada taehyung .. dia teramat tahu bagaimana tabiat sang putra ..

Hanya saja saat ini Namjoon menutup mulutnya .. dia tidak ingin seokjin bertambah khawatir dengan keadaan Jungkook ..

"Ayo makan sayang .. dan kau harus segera minum obat .. eomma takut terjadi sesuatu padamu"

Jungkook tersenyum .. memeluk namja yang berstatus sebagai ibu mertuanya ..

"Terimakasih eomma .. jangan khawatir .. aku baik² saja"

Seokjin pun mengangguk ..

"Kookie .. Dimana taehyung??"

"Dia sedang berganti baju di kamar appa"

Dan tidak menunggu lama, taehyung pun tampak menuruni tangga dengan pakaian formalnya yang tadi di pilihkan Jungkook ..

"Selamat pagi semua" sapa nya

"Pagi Tae .. ahh kau tampan sekali .. pasti jas itu pilihan Jungkook kan??"

"Iya tentu saja eomma"

Taehyung kembali bergabung untuk memakan sarapannya ..

"Oya appa .. eomma .. aku sudah memutuskan akan mengajak Jungkook untuk tinggal di apartemen"

"Memang nya kenapa?? Apakah kalian tidak betah tinggal dengan eomma??"

"Bukan eomma .. bukan begitu .. aku hanya ingin mandiri dan belajar hidup bersama Jungkook"

"Apa kau yakin Tae??" Tanya Namjoon .

"Iya appa .. aku yakin"

"Baiklah Tae .. eomma izinkan .. asal kau jaga Jungkook dengan baik"

Kemudian taehyung pun mengangguk .. sedangkan Jungkook hanya diam saja tidak menanggapi ucapan taehyung ..

#Bersambung ...

Pengantin Pengganti (Vkook) End✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang