Bagian 6

211 22 4
                                    

     Pagi ini Eunbi sudah disibukkan dengan persiapannya bertemu dengan Cha Eunwoo karena pria itu tiba-tiba mengubah tempat pertemuan mereka, hubungan Eunbi dan Taehyung belum juga membaik. Pagi ini ia hanya meninggalkan sarapan untuk Taehyung yang belum bangun, membawa Yeontan ke penitipan. Tapi sebisa mungkin ia tetap menghubungi kekasihnya itu. Meskipun Taehyung terlihat sekali sedang marah dari balasan yang singkat saat Eunbi mengirim pesan. Eunbi berharap semuanya akan kembali membaik. Malam ini ia juga akan ke kantor dan membuat banyak makanan. Seperti yang diucapkan Siwol dan yang lainnya tempo hari, mereka akan mengadakan makan malam bersama.

"Halo Nona Yoon."

   Suara panggilan yang agak keras membuat Eunbi terkejut, ia sedang melamun tak menyadari bahwa Eunwoo kini telah ada di hadapannya, ia kini telah berada tepat di pintu masuk pasar, Eunwoo mengatakan ingin mengunjungi toko kain yang Eunbi referensikan.

"Ahh, maaf, aku beberapa kali memanggilmu tapi kau tak mendengarnya, " Kata Eunwoo.

"Maaf, tuan Cha, " Eunbi merasa tak enak, kali ini Eunwoo terlihat lebih ramah dari yang pertama kali Eunbi temui. Pria itu juga terlihat lebih santai, "anda datang sendirian?, " Eunbi berusaha berbasa-basi, memang sedikit aneh karena seorang direktur dari perusahaan ternama selalu berkeliaran sendirian.

"Ya, apa kita bisa melihat tokomu sekarang?, " Kata Eunwoo.

"Baik, mari, " Eunbi lebih dulu berjalan, gadis itu terus mengoceh menceritakan bahwa toko yang akan mereka kunjungi adalah tempat langganan gadis itu sejak hampir tujuh tahun, Eunbi juga mengatakan bahwa ia mengenal pemilik toko dengan baik. Seorang pasangan paruh baya yang sangat baik hati.

    Eunbi menjadi menunjuk jalan yang luar biasa. Sepanjang usianya Eunwoo tak pernah memasuki sebuah pasar tapi karena bersama Eunbi yang terus tak berhenti bercerita membuat suasananya menjadi nyaman. Suara wanita itu seperti menutup kebisingan yang tak di sukai Eunwoo di sekitarnya. Eunbi memasuki gang-gang kecil dengan bersemangat sekali mengingatkan Eunwoo pada sosok sang ibu, mendiang ibunya juga selalu banyak berbicara lalu seringkali menjahitkan sesuatu untuk Eunwoo dan ayahnya. Yang diingat Eunwoo topik pembicaraan ibunya tak. Jauh dari makanan dan baju, sama seperti Eunbi.

"Kita sampai Tuan Cha, "kata Eunbi.

   Mereka berhenti disebuah toko kain yang lumayan luas. Berjejer ratusan toko kain di pasar ini bahkan bila Eunbi meninggalkan Eunwoo disana mungkin pria itu akan kehilangan arah. Pasar luas yang menjual banyak barang. Eunwoo bukanlah pria yang suka keramaian tapi ketika bersama gadis di depannya ini, entah ia merasa nyaman saja.

"Duduklah sebentar, aku akan memanggilkan pemilik tokonya, " Eunbi mengambilkan sebuah kursi plastik untuk Eunwoo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Duduklah sebentar, aku akan memanggilkan pemilik tokonya, " Eunbi mengambilkan sebuah kursi plastik untuk Eunwoo. Tapi pria itu memilih untuk tetap berdiri.

    Tak lama Eunbi muncul dengan seorang wanita paruh baya, "bibi Han, perkenalkan ini Direktur Cha, dia perwakilan dari Y-fashion."

"Wahhh, kau benar-benar masih muda, kau tampan sekali nak, " Bibi Han tersenyum ramah pada Eunwoo yang menyapanya.

Please comeback, Chagi!! "KTH"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang