Bagian 28

258 26 6
                                    

"Ini free pizza untuk para teman adikku yang begitu baik, " Yoora mengantar sendiri pizza ynag cukup besar itu ke meja Eunbi yang duduk bersama teman-temannya itu, "tolong bantu Eunbi ya."

"Wahhhh,,, terimakasih banyak, Sajangnim, " Teman-teman Eunbi terlihat bahagia, membungkuk pada Yoora untuk mengucapkan terimakasih.

"Terimakasih Unnie, kita baru saja selesai makan. Terimakasih banyak, " Kata Eunbi tersenyum bahagia saat melihat orang-orang di sekitarnya itu tersenyum senang.

"Sementara teman-temanmu menikmati pizzanya bisa kita bicara sebentar."

"Ya Unnie."

   Yoora kembali berpamitan pada teman-teman Eunbi, sebelum berjalan menuju taman belakang bersama Eunbi yang mengikutinya. Keduanya berdiri berhadapan.

"Unnie terimakasih banyak untuk sambutan yang kau berikan, bahkan teman-temanku terus membicarakan tentang aku adalah saudara istri dari Suga BTS."

"Kau menyukainya?."

   Eunbi tersenyum, "mereka pasti akan memperlakukan ku lebih baik lagi."

"Benar seperti itu, mulai sekarang hiduplah seperti orang lain, kau bisa menggunakan orang-orang di sekitarmu. Mempergunakan mereka untuk melindungimu. Lebihlah berkembang dan jangan lagi takut berjalan Eunbi-ya, kau harus keluar dari hal-hal yang membuatmu terluka."

"Unnie,,, " Eunbi tak tahu harus berbicara apa, selama ini ia hanya melakukan semua pekerjaan yang bisa menghasilkan uang, ia tak pernah memikirkan apa yang ia suka, dan tak ia suka.

"Kau menyukai pekerjaanmu?, " Tanya Yoora, sebenarnya mereka banyak mengobrol hampir di akhir minggu sejak sebulan ini tapi Yoora merasa perlu menyampaikan pujian untuk Eunbi hari ini, setelah hal yang begitu sulit telah dilewati gadis itu.

"Aku sudah mulai menjahit sejak lama, dan berada di perusahaan membuatku semakin banyak belajar, aku menyukainya."

"Kerja bagus Eunbi-ya, Unnie begitu bangga padamu. Lihat dirimu, sekarang kau begitu terlihat bersinar."

"Unnie,,, " Eunbi berusaha tak menangis, Yoora lah yang paling tahu bahwa Eunbi sedang tak baik-baik saja. Ia masih menangisi Taehyung setiap malam, memikirkan pria itu di waktu luangnya.

"Teruslah seperti ini, " Yoora maju untuk menggenggam tangan Eunbi saat tahu gadis itu sudah hendak menangis, "kau punya banyak kehidupan lain selain seorang pria. Bahagia itu bukan hanya tentang cinta, adikku."

"Gwenchana, " Yoora menarik Eunbi dalm pelukannya saat gadis itu sudah terisak ia tak bermaksud membuat Eunbi menangis karena perkataannya, "Unnie hanya ingin mengatakan kau telah melakukan kerja bagus selama ini. Kau hebat sekali Eunbi-ya."

   Pelukan keduanya terlepas saat ponsel Eunbi berbunyi, telepon dari klinik hewan tempat penitipan Yeontan.

"Halo,,, apa!!!!."

     Eunbi mengusap airmatanya kasar ia terlihat panik setelah mematikan ponselnya.

"Ada apa?, "tanya Yoora saat melihat wajah panik Eunbi.

"Kondisi Yeontan memburuk Unnie, aku harus ke klinik sekarang."

"Bagaimana bisa? Bukankah ia baru saja dari sini minggu lalu."

"Aku harus pergi."

   Eunbi kembali ke tempat duduknya berpamitan pada teman-temannya untuk pulang lebih dulu.

"Aku akan mengantarmu, " Eunwoo segera menjawab perkataan Eunbi, gadis itu bahkan tak menyadari Eunwoo yang memang mengatakan akan menyusul mereka tadi sudah berada di sana.

Please comeback, Chagi!! "KTH"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang