Bagian 42

232 21 1
                                    

Tolong ya Sayang Vote nya.. Happy reading,,, hati hati typo bejibun bikin sakit mata..

                    ******

     Mengingat profesi Taehyung yang seorang Idol, Eunwoo mengajak pria itu masuk ke rumahnya untuk berbicara, tempat di luar sedikit tak nyaman untuk keduanya.

"Terimakasih, " Taehyung berusaha bersikap santai, ia kini di ruang tamu pria Cha itu, yang baru saja menyajikan secangkir kopi lalu duduk di hadapannya. Taehyung menopangkan kakinya angkuh, berusaha mengintimidasi Eunwoo, berusaha agar tampak lebih gagah di depan pria yang ada di depannya ini. Tapi Eunwoo tampak tak terpengaruh. Ia menatap Taehyung dingin.

"Kau tinggal sendirian? Rumah ini cukup besar untuk kau tinggali sendirian."

"Aku yang menemani Eunbi saat ia melihat kau masuk ke apartemen gadis lain, " Eunwoo mengabaikan kalimat Taehyung membuat Taehyung menurunkan kakinya lalu berdehem sebentar, tak menyangka bahwa Eunwoo akan langsung berbicara tanpa basa-basi. Tiba-tiba suasana canggung mengitari keduanya.

"Aku melihatnya diguyur hujan sambil menangis keras, terduduk di aspal keras sambil meraung menangisi kekasihnya yang berselingkuh."

"Aku tidak berselingkuh itu hanya salah paham, kami sudah menyelesaikannya, " Taehyung kembali berdehem, saat Eunwoo menatapnya tajam. Pria di depannya ini lebih dingin dari Seokjin saat marah, Taehyung bahkan harus beberapa kali mengalihkan pandangan, ia merasa sedang diinterogasi.

"Tapi bukan saat itu aku mulai menyukai Eunbi, bahkan sejak pertama kali bertemu aku sudah menyukainya. Aku bahkan sudah terpesona dengannya sejak kalian belum berpisah."

     Eunwoo kembali berbicara saat Taehyung hanya diam mendengarkan, "saat itu aku merasakan sakit, saat ia menangisi kekasihnya sampai seperti itu. Pria seperti apa kekasih Eunbi? Sebegitu berhargakah pria itu? Itu yang ada di fikiranku. Saat aku mengetahui itu kau, aku meremehkanmu, menganggapmu memang benar pria berengsek yang hanya mengkhianati Eunbi."

     Sekuat tenaga Taehyung menahan emosinya saat dikatai berengsek oleh pria di depannya ini.

"Tapi semakin aku melihat kalian, aku semakin melihat bagaimana Eunbi mencintaimu."kata Eunwoo, ia akhirnya melonggarkan tubuhnya, sedari tadi ia menatap Taehyung tajam, ia mulai menyandarkan punggungnya pada sofa. Merilekskan badannya, Eunwoo sedang berusaha menahan kemarahan.

   Taehyung akhirnya bisa mengontrol emosinya setelah mendengar kalimat panjang Eunwoo. Ia juga perlu mengatakan sesuatu pada pria di depannya ini, "hubungan kami tidak sesederhana yang kau bicarakan, berpisah dan mengakhiri hubungan itu dua hal yang berbeda. Tapi kami sama-sama tak bisa menjalani keduanya karena masih saling mencintai."

"Jadi ini yang ingin kau bicarakan denganku, memamerkan cinta indah kalian, " Jawab Eunwoo.

      Taehyung mendengus, "kau tahu pasti Eunbi mencintaiku, karena itu kau marah kan? Aku tak akan memaksamu melupakan wanitaku, karena aku bahkan juga tak bisa melakukannya, mengabaikan seorang Yoon Eunbi, bukankah itu sangat sulit? Aku melakukannya dulu, dan aku menyesalinya."

"Pembicaraan kita tak akan berguna, kenyataannya Eunbi juga tak pernah melihat ke arahku, " Kata Eunwoo

"Aku hanya ingin mengucapkan terimakasih, kalau bukan karena kau yang gencar mendekati Eunbi mungkin aku tak akan punya keberanian untuk terus menempel padanya. Kita kembali bersama itu kenyatannya."

   Eunwoo tak menjawab, menyesap kopinya pelan.

"Bila bukan fakta bahwa kita menyukai gadis yang sama, mungkin aku akan menyukaimu. Aku ini mudah bergaul, dan aku menyukai kau yang mirip dengan salah satu Hyungku, " Melihat Eunwoo mengingatkan Taehyung pada Seokjin. Pekerja keras, tampak ceria tapi selalu tegas dan memiliki pandangan yang mengintimidasi.

Please comeback, Chagi!! "KTH"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang