Please comeback, Chagi!! "KTH"

Bagian 15

       Dengan gusar Taehyung melihat Eunbi akhirnya membuka pintu kamarnya. Siang kemarin saat ia pulang dan mengejar Eunbi, gadis itu sudah mengunci diri di kamar. Semalaman Eunbi tak membuka pintu, membuat Taehyung khawatir, ia menyadari bila kali ini gadis itu serius ingin berpisah dengannya.

     Ia mendekat ke arah Eunbi dan ketakutan saat kekasihnya itu telah memakai pakaian rapi, bila Eunbi ingin berpisah bukankah gadis itu akan pindah, meninggalkannya.

"Eunbi-ya,"Taehyung maju untuk memeluk Eunbi, "aku bersalah."

     Eunbi tak lagi punya kekuatan untuk menolak pelukan Taehyung, seluruh hatinya hancur. Ia telah menangis semalaman dan itu belum juga meredakan kesakitannya.

"Bisakah kau membantuku mengemasi barang-barangku, Taehyung-a!!."

     Nafas Taehyung tercekat saat mendengar kata-kata Eunbi. Ia melepas pelukannya memegang tangan Eunbi erat, memohon agar gadis itu mengubah pikirannya untuk pindah. Membayangkan hidupnya tanpa Eunbi membuat ia tiba-tiba ketakutan.

"Aku mohon Eunbi-ya jangan seperti ini, aku tak sengaja melakukannya. Kami mabuk berat karena acara ulang tahun Hwan Sunbae. Dia memintaku untuk tinggal. Pikiranku pasti sedang gila aku,,, "

"Sulit untuk mengabaikannya kan? Sulit untuk menolak permintaan gadis secantik Siwol?."

"Eunbi-ya, aku tahu ini kesalahan, aku tak akan mengulanginya, kita tidak bisa berpisah seperti ini, aku belum pernah melakukan kesalahan seperti ini sebelumnya, aku mohon Eunbi-ya!."

"Ini bukanlah kesalahan, bukan juga masalah berapa kali kau melihat ke arah wanita lain. Kau tahu bagaimana perasaanku saat melihat kau selalu membuat ponselmu dalam mode senyap saat di rumah. Aku tahu kau saling bertukar pesan dengan dia bahkan di media sosial dan chat pribadi."

"Eunbi-ya!!, " Taehyung memang bodoh, bagaimana ia bisa menjadi pria sebrengsek ini. Melihat Eunbi yang mengatakan ini dengan menahan air mata Taehyung jelas tahu gadis ini telah menanggung banyak penderitaan karena perbuatannya.

"Kau tahu hatiku hancur saat tau dia bahkan puluhan kali lebih baik dariku, aku melihatmu mengatakan dia cantik, dia cantik, setiap harinya. Kau tahu perasaanku. Tapi biarpun seperti itu aku masih berusaha berfikir baik, aku mengira kesalahan ada padaku karena tak cukup baik bagimu."

"Kau gadis terbaik yang pernah aku temui Eunbi-ya, jangan seperti ini."

"Benar, aku sudah melakukan semua hal yang kubisa untukmu, aku melakukan yang terbaik saat kita bersama. Aku tak perlu merasa bersalah, kau lah yang kehilangan semuanya sekarang."

"Aku mohon Eunbi-ya!!."

"Dengar Taehyung-a, kau lah yang melepaskan tanganku, mulai sekarang kita hanya seperti orang asing. Saat kau melepaskan tanganku kau pasti berfikir aku akan berada di tempatku dan menunggumu untuk kembali seperti biasanya tapi aku tak bisa berlaku seperti itu lagi."

"Jangan seperti ini, maafkan aku. Kau bukanlah orang yang seperti ini."

"Perselingkuhan tetaplah perselingkuhan, bukan masalah seberapa besar masalah kita. Selama sepuluh tahun bersama semarah apapun aku padamu, aku selalu menahan diri untuk tak mengatakan kata pisah. Aku menahan sakit dan memendamnya sendirian aku melakukan yang terbaik untukmu. Karena itu aku tak perlu menyesal, kau lah yang kini menyesal karena melepaskan aku."

      Taehyung menangis ia tak bisa bertahan saat mendengar kata-kata Eunbi. Terbayang perjuangan Eunbi selama ini untuknya. Gadis ini bersungguh-sungguh dengan perpisahan mereka kali ini.

"Sama seperti kau yang tak pernah mau membahas komitmen denganku, aku juga tak ingin kita berhubungan lagi."

"Aku mohon... "