Dengan pelan Eunbi menggeser pintu kamar ibunya, ia melihat wanita itu berbaring di kasur tipis yang ada di lantai kamar, membelakangi pintu. Eunbi menghela nafasnya sedih. Ia telah menyakiti ibunya hari ini.
Eunbi masuk lalu ikut berbaring di belakang punggung ibunya, membuka selimut yang dipakai sang ibu, memeluk perut ibunya erat, sejak bayi ia tidur bersama ibunya hingga ia pindah ke Seoul, Eunbi mengingat masa kecilnya dengan jelas. Air matanya tak terasa terjatuh.
"Eouma, aku minta maaf, aku mencintaimu, aku tak berniat menyakiti hatimu."
Ibu Eunbi yang memang belum tidur merasakan pelukan Eunbi dan membuat airmatanya berlinang. Ia bukannya marah pada Eunbi, ia hanya merasa menyesal dengan nasip yang dialami sang putri. Hatinya sakit sekali sejak mengetahui Taehyung melakukan hal menyakitkan pada Eunbi. Ia mengetahui dengan pasti bagaimana perjuangan putrinya untuk pria itu. Cinta Eunbi untuk Taehyung begitu dalam. Dan ibu Eunbi merasa begitu bersalah karena tak bisa melakukan apapun untuk putrinya itu.
"Eouma, " Lagi Eunbi bersuara, ia tahu ibunya belum tertidur, "maaf kalau selama ini aku hanya terus menyakitimu."
Eunbi menangis, ia terisak, dan ia juga merasakan sang ibu tengah menangis.
"Aku datang untuk berpamitan karena ingin pergi ke Italy, Eouma. Jadi jangan seperti ini, aku ingin mengucapkan selamat tinggal dengan senyuman bahagia."
Mendengar perkataan sang putri membuat Ibu Eunbi membalikkan tubuhnya menatap putrinya yang kini masih berlinang air mata.
"Apa yang kau bicarakan?."
"Aku akan mengikuti pertukaran pekerja ke Italy, Eouma."
"Kau,,,,, "
"Eouma, " Eunbi kembali memeluk sang ibu.
Tanpa menjelaskan apapun ibunya mengerti bagaimana kesakitan Eunbi saat kini memeluknya sambil menangis. Ia ingat bagaimana sang putri mengubur banyak impiannya karena keadaan mereka. Kini saat mendengar Eunbi ingin pergi jauh darinya lagi membuat hatinya sakit. Tapi bila kepergian Eunbi kali ini demi dirinya sendiri, ibu Eunbi akan melepasnya dengan senyum. Setelah sekian lama, ia ingin putrinya melakukan apapun demi dirinya sendiri.
"Kau pergi karena menginginkannya?, " Tanya ibu Eunbi memisah sejenak pelukan mereka, keduanya masih berbaring.
Eunbi mengangguk, "aku perlu menyakinkan diriku Eouma, setelah menjadikan seorang pria sebagai duniaku selama sepuluh tahun lebih. Aku kini ingin terbang sendiri dengan sayap yang kupunya."
Ibu Eunbi mengangguk lalu mencium kening Eunbi setelah mengusap air mata putrinya itu dengan sayang, "kau pasti bisa, Eouma akan selalu ada untukmu. Maaf bila selama ini Eouma tak lebih tegas lagi, andai Eouma berjuang sekuat tenaga untuk tak mengijinkanmu bersama Taehyung, hal seperti ini tak akan terjadi. Bagaimana Eouma akan menemui ayahmu nantinya."
Eunbi menangis lagi sambil menggeleng, "Eouma adalah ibu terbaik di dunia, terimakasih. Dikehidupan selanjutnya pun aku ingin terlahir kembali sebagai putri Eouma."
Ibu Eunbi mengangguk, "dan saat itu Eouma akan berusaha lebih keras lagi."
******
Taehyung terkejut saat merasa sebuah tangan memeluknya dari belakang saat ia tengah terlelap, meloncat bangun dengan kepala pening.
"Ada apa?."
Otak Taehyung tumpul saat melihat Eunbi yang berbaring di ranjangnya.
"Sayang,,, kau,, bagaimana kau bisa masuk."
KAMU SEDANG MEMBACA
Please comeback, Chagi!! "KTH"
Hayran Kurgu-Kalau tahu kehilangan Yoon Eunbi akan sesakit ini, Kim Taehyung tak akan menyia-nyiakan kekasihnya itu sebelumnya. -Kenapa kehidupan Yoon Eunbi hanya dipenuhi dengan nama Kim Taehyung bahkan setelah mereka menjadi "mantan kekasih" 17,Agustus 2022