treasure And Love [Treasure Imagine]

6. I Love You (Yoon Jaehyuk)

"rapat selesai, semoga besok acara lancar sesuai perkiraan ya teman-teman" tutur Jeongwoo.

"Yuk rang" ajak ruto.

"Bentar to" kata Sarang sambil membereskan pekerjaannya. Karena ribet jadi Ruto turut mambantu membawa laptop dan kertas lain menuju ruang OSIS.

"Makasih to, yuk"

"Wih tuan putri mau pulang" tutur Jaehyuk.

"Eh ati-ati ya to, rang" ucap Jeongwoo mengalihkan keduanya.
Ruto dan Sarang pun pulang.

"Lo kalo dendam sama kakaknya dendam aja di Jae, jangan kebawa sampe ke adeknya kasian ga tau apa-apa" ucap Yoshi.

"Lo nggak tau apa-apa diem aja" balas Jaehyuk

~~~

Karena Sarang mengeluh lapar di sepanjang jalan jadi nya titisan Naruto itu berhenti di jajanan street food. Hari belom terlalu larut jadi tak apalah mampir sebentar.

"To?"

"Hm apa?"

"Kak Jaehyuk kok ngeselin ya"

"Menurut lo doang kali" kata Ruto sambil memakan corndog.

"Ketus banget gitu orangnya"

"Sama gue engga tuh"

"Ah tau deh"

~~~

"Makasih ya to" kata Sarang sambil melepaskan helm nya dan memberikannya kepada Haruto.

"Yoi, udah masuk sana nanti demam lagi gue yang kema omel abang lo"

"Dia yang salah lo yang di omelin"

"Gue denger ya kutu buldog" sambung Junkyu di belakang Sarang.

"Untung sepupu lo to, kalo engga udah gue sleding lo" lanjut Junkyu.

Junkyu memegang kedua pundak Sarang memutar mutarkan tubuh adiknya itu, dan mengamati dengan seksama adik cantiknya itu takutnya ada goresan biar nanti di dempul. G.

"Oke masih mulus, ga lecet lo aman to"

Haruto menghidupkan starter motor nya dan

"Abang lo gila rang, jauh-jauh yaa"

Wushh ruto melesat meninggalkan kakak beradik tersebut.

~~~

Hari minggu adalah hari yang sangat ditunggu kebanyakan orang, contohnya kakak beradik ini yang sudah berada di perpustakaan kota setelah joging keliling taman kota.

Niat nya Junkyu si hanya sekedar menemani adiknya, tapi tak disengaja dia tertarik pada satu buku.

Tangannya hendak mengambil buku tersebut, namun kalah cepat dengan tangan lain yang sudah mengambilnya dahulu.

Karena Junkyu kepoan, dia menunduk untuk melihat wajah orang yang mengambil buku tujuannya.

Mata keduanya melotot.

"Kyu?"
"Ryu?"

Saking terdiam beberapa detik.

"Kak, yuk aku udah dapet" terdengar suara Sarang samar-samar tapi tidak ada sautan dari Junkyu.

"Kak"

Sarang mendekat, mencari ke bagian rak lain.

"Kak junk, eh kak Ryu"