48. Beautiful (Junkyu)

541 52 1
                                    


Suasana sekolah siang ini terlihat sangat damai. Semua siswa-siswi mengikuti Kegiatan Belajar dengan tenang.

Junkyu contohnya, dia sekarang sedang menatap papan tulis di depan sana dengan minat penuh. Karena terbiasa dituntut jadi sesuai kemauan orang tuanya Junkyu jadi anak yang rajin dan terkenal pintar.

Meski hidupnya penuh tuntutan, Junkyu tidak pernah mengeluh baginya orang tuanya benar. Junkyu harus jadi cerdas karena dipenerus satu-satunya Keluarga Kim. Junkyu juga anak rumahan, tapi jangan salah dia juga punya banyak teman. Yang sifatnya tidak beda jauh namanya Yoshi pemuda berdarah campuran lokal dengan Jepang. Yang satu lagi namanya Jihoon, temannya yang paling Anjing banget menurut Junkyu.

Junkyu itu primadona disekolah nya, banyak sekali gadis-gadis yang berusaha mendekati Junkyu bahkan terang-terangan meminta pemuda itu jadi pacarnya.

Disaat bersamaan Junkyu bisa terlihat tampan dan cantik membuat orang yang melihatnya insecure dengan kharisma Junkyu.

"Kyu!! Gue nginep ya" bisik Jihoon yang duduk di samping Junkyu yang fokus menatap papan tulis didepan sana.

Junkyu hanya mengangguk mengiyakan.

Jihoon menoleh ke belakang, disana ada Yoshi yang terlihat bosan.

"Woi Yosh, nanti diijinin nginep" Bisik Jihoon.

"Jihoon! Yoshi!! Sini kedepan jelasin materi saya!!"

"Mampus" ucap Junkyu lirih.

"Yah pak saya minjem tipe-X doang ke Yoshi kok disuru maju si??!?!" Rengek Jihoon.

"Bener?"

Jihoon dan Yoshi mengangguk meyakinkan.

"Oke saya percaya, makanya Jihoon bawa Tipe-X sendiri! Udah kelas tiga masih minjem minjem tipe-X"

Tidak biasanya Sarang mengeluh bosan saat pelajaran, guru di depan sana rasanya membosankan. Mungkin karena guru baru jadi Sarang belum terbiasa.

"Kantin kuy" ajak Sarang berbisik.

Karina kaget dong, Sarang yang notabene nya terkenal anak alim dan rajin tidak suka membolos, hari ini mengajaknya pergi ke kantin.

"Kesambet lo?" Bisik karina.

"Bosen elah, sekali doang juga bolosnya" kata Sarang.

Karina menoel punggung gadis di depannya.

"Ji, Sel bolos yuk" ajak Karina.

Yeji mengangguk.

Kemudian Yeji mengangkat tangannya meminta izin pergi ke kamar mandi bersama Giselle.

Semua siswa sudah tau apa yang akan terjadi berikutnya. Pasti Karina akan menyusul dengan alasan yang kebetulan ada aja.

Selang beberapa saat Karina mengangkat tangannya sesuai dugaan teman sekelasnya.

"Bu ijin ke uks, Sarang nggak enak badan"

Siswa disana tertegun, Sarang beneran sakit?

Dimejanya Sarang berlagak seperti orang yang uring-uringan karena lemas. Akhirnya bu Yanti mengizinkan Sarang pergi ke UKS di temani oleh Karina.

Karina dan Sarang menyusul Yeji dan Giselle ke kantin. Kebetulan kelas mereka ada di pojok kanan atas lantai tiga dan tangga untuk turun letaknya lumayan jauh yaitu ada dipojok kiri jadi otomatis mereka melewati kelas tetangga.

Saat lewat kelas XII IPA 3 Karina dan Sarang sedikit menguping, rupanya pak Sean yang mengajar kelas itu dan beliau sedang menasihati Jihoon masalah tipe X.

Junkyu tak sengaja menangkap dua orang gadis yang lewat didepan kelasnya dia sedikit kaget karena ada Sarang disana.

Tadi saat Yeji dan Giselle lewat Junkyu sudah bisa menebak siapa yang akan lewat selanjutnya. Tak disangka Sarang ternyata tergoda ikut mereka membolos. Junkyu hanya geleng-geleng kepala.

Kantin ada di lantai paling bawah, sebenarnya setiap lantai punya kantin sendiri. Sekolah ini luas ditambah dengan nama baik sekolah ini sudah menyebar luas. Ini memang sekolah swasta jadi isinya bukan main-main, anak-anak orang kaya semua.

Yeji dkk, memilih lantai paling bawah karena tempatnya yang strategis cocok untuk bersembunyi kalau saja ada guru nanti. Karena kantinnya lumayan tertutup dekat dengan Laboratorium anak IPS.

Yeji dan Gisella sedikit terkejut saat Karina tidak datang sendirian.

"Ini seriusan?" Tanya Yeji.

"Salah minum obat lo?" Giselle menambahi.

"Elah bosen banget gue di sana" Sarang.

"Punya rasa bosen lo?" Giselle.

Mereka menikmati kegiatan membolos mereka sampai jam istirahat. Kalau gini kan enak, kantin ramai mereka tinggal leha-leha di uks.

Saat berjalan meninggalkan kantin, Sarang dkk berpapasan dengan Junkyu dkk.

Mereka tidak dekat, sama sekali tidak bahkan mereka tidak pernah saling menyapa.

Karena Junkyu dan Sarang adalah rival, rival dalam rangking di sekolah. Mereka selalu berebut peringkat satu dan keduanya malah menjadi peringkat satu semua karena nilai yang selalu sama.

"Gue yakin lo bakal ketagihan si rang" kata Yeji berjalan memimpin.

Junkyu berhenti sebentar menatap gadis-gadis itu yang lewat disampingnya.

Sebenarnya Junkyu dan Sarang tidak bermusuhan, hanya saja mereka memang tidak saling kenal dan ditambah lagi mereka berdua berusaha mempertahankan nilai jadilah seolah-olah mereka berdua rival. Itu menurut teman dekat mereka masing-masing.

Tapi kebanyakan siswa siswi sekolah malah menjodoh-jodohkan keduanya.

Katanya Junkyu dan Sarang cocok, ditambah wajah mereka sedikit mirip. Kata orang kalo mirip itu jodoh, itu kata siswa siswi yang menaiki kapal Junkyu Sarang.

Karena sering dijodoh-jodohkan lah mereka jadi sedikit canggung, tidak dijodoh-jodohin aja canggung apalagi dijodoh-jodohin.

"Sarang bolos?" Tanya Yoshi kepada Jihoon.

"Mau mencoba hidup baru kali" Jihoon.

treasure And Love [Treasure Imagine]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang