treasure And Love [Treasure Imagine]

16. Come To Me (Kim Doyoung)

"Jadi ke puncak?" Tanya Somi.

"Jadilah, villanya udah dibersihin masa nggak jadi" jawab Samuel.

"Cukupkan buat bersebelas?" Tanya Sunoo.

"Yeh elu, itu villa keluarga terbesar mau ngajak juga masih muat tapi tidur di teras" lanjut Samuel.

"Doy, pake mobil ko kan?" Tanya Sarang.

Yang ditanya mengangguk pelan.

"Oke, kumpulnya di rumah gue aja biar tinggal cus otw" ajak Beomgyu.

"Jumat pagi jam 7 udah harus kumpulnya, pastiin jangan ada barang yang ketinggalan biar nggak balik di jalan" ucap Jake final dan meninggalkan bascamp mereka yaitu ruang musik.

Mereka adalah anak-anak musik yang kebetulan satu frekuensi, punya bakat yang sangat bagus untuk dikembangkan kebetulan mereka bertemu di klub band. Beberapa sudah saling mengenal seperti Sarang, Somi dan Samuel trio Es, mereka dulunya satu SMP. Sunoo, Jake, Beomgyu yang tetanggaan, dan Doyoung serta Haruto yang juga tentanggan, serta jangan lupakan si kembar Jeongwoo dan Jihan yang sudah berteman dengan Junghwan sejak sekolah dasar dan rumah mereka juga terbilang satu komplek selain rumah Somi, Samuel , Sunoo, Jake, dan Beomgyu.

Doyoung baru pindah beberapa bulan lalu karena ada renovasi dirumah lamanya. Jadi di komplek itu Doyoung hanya tinggal sementara.Tapi siapa sangka ayahnya malah membeli rumah di komplek itu.

~~~

Hari Jumat tiba, hari dimana kedelapan pemuda pemudi itu berencana liburan ke Villa setelah ujian kenaikan kelas XI.

"Mobil lo masukin ke garasi dulu el"perintah Beomgyu.

"Yang belom Kesini siapa?" Tanya Somi.

"Jake, Sarang sama Angkutan" kata Jeongwoo.

"Kok nggak bareng? Kan tetanggaan?" Tanya Samuel.

"Disuruh duluan sama si bebek, biar berduaan kali sama Nyai" ucap Jeongwoo

Tinnnn

"Panjang umur" tutur Sunoo.

Sarang menurunkan kaca mobilnya dari kursi penumpang sebelah depan. Sedangkan anak lain mulai memasukkan barang mereka ke bagasi mobil yang sudah Doyoung buka.

"Yuk" ucap Sarang.

"Bentar, si bule belom nyampe" Somi.

Suara handphone berbunyi ada panggilan dari manusia yang sedang dibicarakan, segera Sarang mengangkat panggilan tersebut.

"Ya Jake?"

"...."

"Okey gue bilang ke yang lain dulu, lo share lok aja"

Sambungan terputus.

~~~

Jake menyetir, katanya hukuman karena terlambat. Yah padahal Doyoung kan ingin di depan.

Tadi pagi Jake kebanan dijalan jadinya harus menuntun, walau tetanggan sama Beomgyu tapi Jake anak asrama jadi ya dia berangkat dari asrama sekolah makanya bisa jauh. Sebenarnya kamisnya Jake hendak pulang tapi mendadak teman sekamarnya si Sunghoon sakit jadi Jake tak tega.

Kesebelasan sudah sampai di villa, semua mengambil barang bawaan masing-masing.

"Sini doy" Sarang.

"Engga usah, aku aja" tutur Doyoung.

Mereka berkumpul di ruang utama setelah mendapat kunci kamar dari pengurus villa keluarga Samuel.

"Kita bagi kamar" ucap Samuel.

"Disini ada enam kamar, masing-masing dua orang biar nggak umpel-umpelan" lanjut Samuel.

"Loh, ceweknya ada tiga" lanjut Somi

Seharusnya ada empat, tapi Minji tidak bisa ikut karena harus menjadi siswa pertukaran.

"Ya udah nanti salah satu sama gue" kata Haruto yang langsung dapat timpukan dari teman-temannya.

"Cewe bertiga engga papa kok lagian kita tidur nggak kaya nari gerak terus" ucap Sarang.

"Oke, sisanya yang lain?" Lanjut Samuel bak pemimpin regu.

"Gue sama Jeongwoo" ucap Haruto langsung merangkul pemuda di sampingnya.

"Gini aja temen kamar sesuai sama orang di sampingnya aja deh biar nggak repot" saran Sunoo.

Otomatis Doyoung menggandeng lengan Sarang di sampingnya.

"Bukan gue!" Ucap Sarang segera melepas tangan Doyoung dari lengannya.

Sarang, Somi dan Jihan ada di kamar nomor dua yang kasurnya lumayan lebar. Haruto dan Jeongwoo ada di kamar nomor tiga yang dekat dengan dapur biar dekat kalau mau ngambil cemilan dikulkas katanya. Doyoung dan Sunoo ada di kamar nomor lima, Samuel dan Jake ada di kamar nomor empat. Beomgyu dan Junghwan ada di kamar no satu. Jadi ada satu kamar kosong yang tersisa di lantai atas.

Lantai atas isinya kamar nomor empat lima dan enam, sedangkan satu dua dan tiga ada di bawah.

Semua berberes menaruh barang mereka di kamar masing-masing istirahat sejenak dan membersihkan badan. Sebelum acara barbeque an nanti sore sampai malam.

~~~

"Yang mau ditengah siapa?" Tanya Jihan.

"Yang jelas bukan gue" tutur Somi.

"Ditengah nggak enak" lanjut Sarang.

Ketiganya berdiri di sisi ranjangn menatap kasur big size tersebut.

Keburu ngantuk dan tidak ada yang mau mengalah, akhirnya Jihan menyerah.

"Oke gue aja" kata Jihan kemudian berbaring.

"Gitu napa dari tadi" tutur Somi ikut tiduran.

"Gue masih kekenyangan, nanti dulu deh tidurnya main hp dulu" ucap Sarang mengambil handphone nya kemudian duduk di kursi tunggal yang dihadapkan ke balkon luar.

Sudah ada pesan masuk ternyata sejak 20 menit lalu.

Dobby ❤️

Nggak bisa tidur nih
Kamu udah tidur?
Kayaknya udah deh
Good night ❤️

Dobby, panggilan Sarang untuk Doyoung.

Dulu.

Sekarang sudah tidak lagi, dia sudah menggantinya seperti biasa tapi Doyoung mengotak atik ponsel Sarang dan mengubahnya lagi.

Memilih mengabaikan pesan tersebut Sarang membuka aplikasi snapgram nya. Dan membuat postingan cerita indahnya pemandangan malam dipuncak.

Doyoung yang tidak bisa tidur juga sedang membuka aplikasi snapgram, tertegun Sarang masih belum tidur tapi kenapa tidak membalas pesannya.

"Kenapa doy?" Tanya Sunoo.

"Sarang nggak bales chat gue" lanjut Doyoung lesu sambil memantau postingan Sarang.

"Yee elu si lagian dulu pake aneh-aneh segala, susah sendiri kan jadinya"

Doyoung diam

"Udah tidur aja, biarin Sarang sendiri dulu kalo jodoh nggak bakal jauh-jauh kok doy" kata Sunoo menyemangati Doyoung.