45. U (Mashiho)

269 39 0
                                    

Pagi ini Sarang bersantai-santai dirumah, Keluarganya berformasi lengkap papa tidak ada jadwal kerja dan mama juga tidak pergi kebutik hari ini. Sedangkan Yoshi dia main PS sama Haruto.

Kenalin Haruto adiknya Sarang, yang paling baik beda banget sama Yoshi yang ngeselin, Haruto itu lebih care ke Sarang.

Bell rumah berbunyi, beberapa maid datang ke pintu utama untuk membukakan pintu.

"Lo ada tamu bang?" Haruto.

"Engga tuh, Sarang kali"

Maid datang.

"Maaf den ada tamu, katanya mau ketemu non Sarang"

"Siapa?" Tanya Haruto.

"Pacarnya non Sarang"

Haruto menjatuhkan stik PS nya, Yoshi juga.

Haruto heran kalau kakak perempuan nya bisa punya pacar, tapi Yoshi langsung kepikiran satu orang.

"Mashiho"

Yoshi panik bukan main, Sarang sudah mewanti-wanti Yoshi agar tidak membawa teman gilanya kerumah ehh malah dia datang sendiri.

"Siapa bi? Kok nggak disuru masuk?" Nyonya besar jadi ikut turun.

"Halo tante"

"Eh iya siapa ya?" Kata nyonya besar

"Saya Mashiho tante"

Nyonya besar berfikir sebentar, mencari sesuatu dalam ingatannya.

"Ohh yang kemaren malem ulang tahun ya? Anaknya Takata?"

Mashiho mengangguk.

"Silahkan duduk nak, mau minum apa?" Tanya Nyonya besar.

"Beneran pacarnya kak Sarang bang?" Tanya Haruto  menatap Yoshi menunggu jawaban.

Yoshi menggeleng.

Melihat raut wajah Yoshi, Haruto paham buru-buru dia berlari ke atas mau mencegah kakaknya itu turun atau nanti akan ada sesi kakaknya ngamuk dadakan.

"Yosh ini temennya diajak ngobrol dong, bi buatin minuman ya" ucap nyonya besar kembali masuk ke dalam.

Tertinggal Yoshi dan Mashiho disana.

"Mashi lo ngapain si" tanya Yoshi gemas.

"Main lah ngapain lagi"

"Pacar gue ada?"

"Ngg..."

Ucapan Yoshi terpotong karena terjadi adu cekcok dari atas sana.

"Aduh Ruto kenapa si? Kaka buru-buru ini loh udah ditunggu temen kakak" terdengar keributan dari atas.

Mama kembali, bersamaan dengan minuman untuk Mashiho.

"Sarang! Ruto! Ada apa si ribut-ribut" ucap nyonya besar dari bawah.

"Ini nih mah, Sarang nanti telat ketemuan sama Zuha gara-gara nggak dibolehin Ruto" ucap Sarang membalas agak keras supaya mamanya dengar.

Mashiho tersenyum.

"Ih awas ah Ruto"

Sarang berhasil kabur, dia berjalan tanpa melihat ke depan, matanya fokus menuruni anak tangga. Hingga kepalanya mendongkak mendapati manusia aneh didepannya.

"Kakkk!!" Panggil Ruto namun telat.

Sarang membalik badannya, Menatap Haruto diatas sana.

"Rutoooo" rengek Sarang.

"Udah dibilangin ngeyel" kata Haruto yang kini berjalan turun.

Kini gantian Sarang menoleh ke arah Yoshi.

"Mati lo ditangan gue" ucap Sarang tak bersuara.

Memilih acuh, akhirnya Sarang berpamitan pada mamanya.

"Mah, Sarang mau pergi sama Kazuha nanti pamitin papa ya" Kata Sarang.

"Loh non udah mau pergi aja nih? Nggak ngenalin pacarnya dulu ke nyonya besar" ucap maid disana.

"Aduh" Yoshi menepuk jidatnya.

"Kamu punya pacar sayang? Mana?" Tanya Mama.

Okey, Sarang kesal setengah mati sekarang.

"Sarang nggak pu.."

"Saya pacarnya tante" Mashiho.

Sarang melotot nggak terima.

"Sembarangan lo!!" Sarang.

"Udah yah mama cantik Sarang mau pergi keburu telat nih" ucap Sarang terburu-buru lalu meninggalkan ruang tengah.

"Hehe, malu kali tante Mashi susul ya tan mau ngedate"

Mashi buru-buru mengejar gadis itu.

"Beneran pacar Sarang?" Tanya mama ke Yoshi.

"Iya nyonya besar, tadi den gemes yang bilang sendiri"

Mama tersenyum girang, berjalan cepat menuju kamarnya

"Pahhh Sarang punya pacar!!!"

"Maaf kak Yosh, Ruto udah usaha semaksimal mungkin"

Diluar, Sarang hendak membuka pintu mobilnya. Namun sebuah tangan menutupnya lagi.

"Sama aku yuk" Mashi.

"Jauh-jauh ya lo" Sarang.

Lama. Mashi juga tidak suka ditolak, dia memilih menarik gadis itu.

"Pak, Nona mudanya pergi sama saya aja" ucap Mashi kepada supir Sarang.

Mashi mendorong paksa Sarang supaya masuk ke dalam mobilnya. Mengunci pintu dan berjalan ke arah kursi kemudi.

"Kemana sayang?" Kata Mashiho.

"Sayang-sayang pala lo peang" omel Sarang.

"Buka pintunya Mashi!!!!" Kesal gadis itu.

Mashiho terkekeh.

"Oke kalo nggak bilang, kita jalan-jalan aja kali ya"

Mashiho segera melajukan mobilnya.

~~~

Kazuha menatap Sarang yang terduduk lesu didepannya, disampingnya ada Mashiho. Kazuha tau apa yang terjadi pasti Mashi berulah.

"Emm Zuha udah ngabari Kura kok, jadi nanti Zuha nggak sendirian kak Mashi"

"Oke, kalo gitu Sarang nya kak Mashi bawa ya"

Kazuha mengangguk.

"Kasian Sarang tertekan" ucap Kazuha saat Mashi dan sahabatnya menjauh.

Benar-benar ya seorang Takata Mashiho, sekarang mereka ada di Lotte world. Mashiho benar-benar mengajak Sarang keliling-liling malam ini.

Yoshi dan Mashiho itu bertemu di semester ke 3 dan Yoshi juga lumayan tertutup tentang Keluarga jarang juga yang tau kalau Yoshi punya adik perempuan makanya saat pesta ulang tahun kemaren itu adalah pertemuan pertama Mashiho dan Sarang.

"Mau makan apa sayang?"

"Gue mau pulang!!"

"Okeyyy, kerumah aku yaaa ketemu mama papa"

"Mashi serius, gue capek tau dari siang ampe malem main mulu" Sarang.

"Oke lo capek, sini gue gendong biar nggak capek"

Mashi berjongkok.

"Nggak perlu, gue masih bisa jalan ya" kata Sarang mulai kesal lagi berjalan meninggalkan Mashi disana yang terkekeh.

"Sabar Mashi, kalo udah yes baru gas bikin anak biar kapok tuh Sarang nggak ngomel mulu"  ucap Mashi menyemangati diri sendiri.

treasure And Love [Treasure Imagine]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang