treasure And Love [Treasure Imagine]

38. My Treasure (Hyunsuk)

"Pokoknya gue yakin 100% pasti tuh anak yang minta dijodohin" ucap Hyunsuk kesal.

"Gue nggak yakin deh" Jaehyuk.

"Belain aja sodara lo jae"Jihoon.

"Bukan gitu hoon, tapikan Sarang..."

"Nih ya nyokap bokapnya ada diluar negeri terus tiba-tiba deket sama nyokap gue, pasti dia minta yang aneh aneh gitu" ucap Hyunsuk semakin membara.

"Ya terus lo mau gimana?" Yoshi.

"Gue bakal buat dia batalin pertunangan ini, bukan gue apapun caranya" ucap Hyunsuk tersenyum penuh arti.

Jaehyuk hanya geleng-geleng kepala, dia juga jadi ikut waspada terhadap Hyunsuk siapa tau dia menyakiti sepupunya itu.

Sarang memandangi cincin emas di jari manisnya, benda itu baru tersemat kemarin. Gadis itu tak berhenti menampilkan senyumnya namun hatinya sedikit janggal.

"Iya yang baru tunangan sama pujaan hati senyum-senyum sendiri pokoknya" Yeji.

"Iya nih, udah nggak perlu susah-susah caper lagi" lanjut Karina.

"Justru itu yang gue pikirin, gimana caranya caper" Sarang.

"Ngapain caper si kan udah jelas kepunyaan lo" Karina.

"Kan lo tau sendiri dia ke gue kaya gimana?" Ucap Sarang sedih.

"Rang gue yakin, lo pasti menang ngelawan egonya si Hyunsuk" Karina, Yeji mengangguk setuju.

"Rang, tapi kalo lo capek lo boleh nyerah mungkin aja ada yang lebih baik dari dia nantinya" Yeji.

~~~

"Turun lo!!" Kata Hyunsuk sarkas.

"Loh kok gini?" Sarang.

"Lo pikir gue mau nganterin lo sampe apart lo? Gak!! Ogah!!"

"Udah sana cepetan turun!!!"

Sarang mengalah, baginya Hyunsuk yang saat ini didepannya sangatlah berbeda dengan Hyunsuk yang biasa ia ganggu.

Hyunsuk yang biasa gadis itu ganggu memang selalu marah-marah dan tidak menanggapi gadis itu, tapi sekarang Hyunsuk keliatan aslinya.

Sarang turun dari mobil dengan wajah kalutnya, tanpa basa basi Hyunsuk langsung tancap gas meninggalkan gadis itu yang hampir menangis.

Kok ada si orang sejahat Hyunsuk tapi gue suka. Batin Sarang menghibur diri.

TIN.
Suara klakson motor terdengar, Sarang paham siapa pemilik motor tersebut tanpa dia harus membuka helmnya.

"Yuk, untung gue ikutin" kata si pemuda.

"Makasih jae huhu" Sarang.

Sebenarnya Jaehyuk tau kalau tadi adalah rencana Hyunsuk, Hyunsuk sudah bilang tadi jika dia akan menurunkan gadis itu di jalan. Tapi disisi lain Jaehyuk tersadar, jika tak sepenuhnya Hyunsuk jahat. Kenapa dia harus memberitahukan rencananya di depan Jaehyuk yang notabenenya sepupu Sarang?

"Mau mampir beli es krim dulu nggak nih?" Tawa Jaehyuk.

"Boleh banget Jae"

Jaehyuk melepaskan almamaternya dan memakainya dipinggang gadis itu untuk menutupi pahanya saat di motor nanti, dan tak lupa memakaikan helm entah milik siapa itu.

"Jae, helm baru?"

"Bukan, gue nyomot aja di parkiran gue udah bilang satpam nanti di sampein sama ke yang punya"

Sarang tertawa, ada saja tingkah Jaehyuk.

Beruntung banget jae yang jadi pasangan hidup lo. Batin Sarang.