treasure And Love [Treasure Imagine]

43. MMM (Park Jihoon)

Berita cepat menyebar, apalagi sumbernya dari mulut ke mulut dan juga isi berita yang tak kalah menggemparkan.

Jaemin, crush Sarang ternyata sudah jadian dengan Karina beberapa minggu lalu. Sarang galau jadinya.

Tidak ada yang tau kalau Sarang naksir sama Jaemin. Kecuali satu orang yang kini duduk disampingnya di bangku lapangan basket.

"Nangis nangis aja si" kata si pemuda tersebut.

"Apaan si kak jiun"

"Ututut kaka aduin ah ke Junkyu, kalo adeknya lagi patah hati biar mampus tuh si Jaemin" kata Jihoon mengompori.

Mereka diam beberapa saat, Sarang kalut perasaannya tak tersampaikan akhirnya milih menamgis dan Jihoon yang memilih diam menunggu gadis itu sedikit tenang.

Jihoon memberikan sapu tangannya.

"Tenang bersih kok"

Sarang menerima sapu tangan tersebut, kemudian membersihkan sisa air matanya.

"Enakan?" Tanya Jihoon

Sarang mengangguk.

Begini ya rasanya patah hati, pantesan kak Jihoon ampe nangis-nangis dulu. Batin Sarang.

"Kak?"

"Hmm?"

"Kakak tau darimana aku suka kak Jaemin?"

"Emm gimana ya jelasinnya"

Jihoon mendekat.

"Kalo kakak bilang kakak merhatiin kamu terus gimana? Kamu percaya?"

Sarang diam.

"Sarang, kakak beneran suka sama kamu bukan cuma main-main doang"

"Tapi mungkin karena kamunya udah ada pemilik hati dan kita juga yang terlampau dekat jadi kamu nggak bisa ngerasain perasaan kakak"

"Nggak papa kok, bukan salah kamu kak jiun aja yang emang kurang meyakinkan"

Sarang tambah menangis sesegukan, memilih menutup wajahnya dengan sapu tangan Jihoon.

Ucapan Jeongwoo benar, dimata Jihoon tidak ada kebohongan disana. Jeongwoo sudah cerita semuanya.

Kemarin setelah adegan Jihoon ditimpuk bunda Rose, akhirnya Jihoon memilih curhat kepada adiknya. Dan anjirnya lagi Jeongwoo merekam curhatan Jihoon.

Setelah Jihoon selesai curhat dan keluar kamar Jeongwoo, pemuda itu menelfon Sarang dan menyuruh gadis itu menatap mata Jihoon bila bertemu nanti, karena Jeongwoo akan mengirim sesuatu malam itu juga.

Dan jadilah Sarang tau perasaan Jihoon, begitu juga Junkyu yang ikut mendengarkan karena sedang belajar bersama dengan adiknya.

Sarang minta saran dari Junkyu, Junkyu bilang untuk mencobanya. Dia akan menjamin jika Jihoon tidak main-main dan akan langsung menghabisi Jihoon kalau saja pemuda itu menyakiti adiknya.

"Maafin Sarang ya kak, udah nyakitin kak Jihoon" ucap Sarang.

"Engga papa Sarang, mmm mau nyoba sama kaka nggak?" Ajak Jihoon.

"Pelan-pelan pasti bisa masuk" Jihoon.

Sarang mengangguk yakin.

"Kita pacaran?" Tanya Jihoon lagi

"Iya kak jiun"

Jihoon jingkrak-jingkrak hingga kakinya menabrak kaki kursi. Rasanya ah mantap seperti tersengat listrik. Ah peduli apa yang penting sekarang dia punya pacar.

"WOIIII GUE PUNYA PACAR YUHUU, SARANG PACAR GUE"

~~~

"Mohon restui akuh jadi adik ipar kamuh wahai Kim Junkyuh yang terhormat" ucap Jihoon membuat Junkyu, Yoshi dan Hyunsuk bergidik jijik.