53. Beautiful (Junkyu)

319 51 0
                                    

6 bulan berlalu. Junkyu dan Sarang semakin dekat.

Yang dulunya seeing dijodoh-jodohin oleh siswa siswi hanya karena paras mereka, sekarang makin gencar menjodoh-jodohkan karena mereka juga semakin sering bersama.

Junkyu yang terkenal susah didekati cewe, menunjukkan sisi berbeda nya saat bersama Sarang. Dia bahkan menawarkan dengan suka rela antar jemput. Yoshi dan Jihoon saja sampai syok.

Junkyu sendiri sering modus bilang mau ngajak belajar bersama untuk ujian 2 bulan lagi, tapi faktanya dia malah menggenjreng gitar dan bernyanyi mengisi rumah Sarang dengan suaranya.

Seperti saat ini, Junkyu sedang memetik senar gitar nya yang sengaja dia taruh di rumah gadis itu untuk digenjreng kapan-kapan saat Junkyu main kesana.

"Lo buat lagu kyu?" Tanya Sarang datang dengan teh dan cookie di atas nampan.

"Iseng, gabut"

Junkyu menaruh gitarnya, mengambil segelas teh yang dibawa gadis tadi untuknya.

"Sebenernya gue pengen jadi musisi rang, tapi lo tau kan gue anak tunggal yang gue sendiri sadar, gue harus ngelanjutin usaha bokap gue"

Junkyu menyeruput teh nya.

"Kalo lo? Lo pengen jadi apa?" Junkyu.

"Gue? Gue pengen jadi ballerina, dulu, sekarang gue malah mikir Ballet itu enaknya gue jadiin hobi gue nggak suka pekerjaan yang terlalu nguras energi gue"

"Perusahaan bokap gue udah dipegang sama kak Mingyu, gue cuma mikir mau lanjut kuliah di London doang kyu"

"Jadi gue pengen jadi, jadi apa ya kyu?"

Sarang berfikir sejenak, sungguh dia tidak berfikir mau jadi apa nantinya dia hanya mengikuti alur saja.

"Jadi istri gua aja gimana?"

Sarang menoleh kearah pemuda itu.

"Lo bingung sih, dari tadi ya udah gue ajak nikah aja siapa tau diiyain kan nggak perlu susah susah gue nyari bini" jelas Junkyu.

"Eh lo beneran mau kuliah di London?" Tanya Junkyu.

"Belom yakin si kyu, nanti deh liat sikon"

~~~

Junkyu termenung dikamarnya. Memikirkan perkataan Sarang yang berniat kuliah jauh di negeri orang.

"Pah? Junkyu boleh nggak kuliah di london?" Tanya Junkyu kepada ayahnya.

"London? Junkyu London itu jauh. Universitas dalam negeri juga banyak yang kualitas internasional. Maaf papa nggak ngijinin"

Tuan Kim menepuk bahu putra semata wayangnya.

"Kamu itu anak papa sama mama satu-satunya kalo kamu jauh dan kenapa-kenapa siapa yang ada disisi kamu? Atau malah sebaliknya gimana kalo mama sama papa kenapa-napa kamu nggak bisa seenaknya pulang kan nak"

"Pikirin baik-baik ya ucapan papa, papa bukan mau ngelarang kamu ini itu, resikonya besar Junkyu, belom lagi disana kamu nggak punya siapa-siapa"

"Udah, sana ke kamar kamu tidur ya besok masih sekolah"

Junkyu menghembuskan nafasnya kasar, apakah dia juga harus mengikuti alur seperti ucapan Sarang.

~~~

Sarang melepas helmnya dan memberikannya pada Junkyu.

"Kenapa si kyu? Mukanya ditekuk mulu dari tadi" Sarang.

"Nggak papa, gue cuman lemes doang"

"Lo sakit?"

treasure And Love [Treasure Imagine]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang