54. Beautiful Bonus (Junkyu)

282 46 1
                                    

Sudah 3 tahun Sarang studi di London untuk S1 nya. Hari ini Mingyu, kakak Sarang pulang ke negara kelahirannya.

"Dek jangan lupa kunci pintu apartemen dari dalem, jangan lupa matiin kompor, jangan bawa orang masuk sembarangan jangan..."

"Husttt diem yaa adek paham semuanya kak!! Kak Mingyu ngomong berkali-kali Ampe berdengung kuping adek" kesal Sarang.

"Ya kan demi kamu juga"

Minggu memeluk adiknya, mesti sudah tiga tahun yang tandanya adiknya kini berusia 21 tahun tapi Mingyu masih takut meninggalkan adiknya sendiri apalagi di negeri orang. Maklum, Mingyu selalu menganggap Sarang masih kecil, masih anak kecil yang meminta gendong dulu.

"Udah sana kak nanti pesawat nya keburu lepas landas"

Mingyu melepaskan pelukannya.

"Iya ini mau otw, jaga diri baik-baik ya sayang sering-sering telpon kakak"

"Siap boss"

~~~

Satu Minggu Sarang tinggal sendirian ditinggal kakaknya pulang duluan. Wisudanya dua bulan lagi jadi untuk saat ini Sarang masih sibuk skripsi an.

Sarang jadi sedih, harusnya dia meng iyakan saja permintaan kakaknya yang tinggal lebih lama disana hingga Sarang lolos. Satu hari full berkutat di depan laptop dan buku, Sarang memilih kembali ke kasur nya untuk mengistirahatkan tubuh.

Jam satu waktu London, Sarang terbangun rasanya haus. Dia keluar kamarnya dan berjalan menuju dapur untuk minum, kembali dari dapur Sarang hendak tidur lagi, namun notifikasi aplikasi muncul membuat layar ponselnya menyala dan menarik atensi gadis itu.

Sarang mengambil benda pipih tersebut dan melihat ada notifikasi apa disana. Namun matanya terkejut saat melihat 47 panggilan tak terjawab dari seseorang. Senyenyak itulah tidur nya tadi. Padahal dia tidak mengaktifkan mode hening.

Buru-buru Sarang panggil ulang nomor dengan nama dengan emoticon love merah dibelakang nya.

Berdering...

Tak butuh waktu lama untuk orang sebrang sana menerima panggilan tersebut.

Sarang menjauhkan kepalanya saat pemuda beda negara tersebut memanggilnya dengan tidak elitnya.

"SAYANG!! KAMU KENAPA? AKU KHAWATIR TAU NGGAK?!! DARI TADI DO TELPON NGGAK DIANGKAT ANGKAT MANA BERDERING?!?"

"Maaf, ketiduran, hp mode hening jadi nggak tau kamu telpon jun"

"BENERAN? AKU UDAH NYOBA POSITIF THINKING TADI, TAPI KAN TETEP AJA TAKUT?!?!" pria disana masih saja ngegas.

Sarang melirik jam di tangannya.

"Junkyu Sayang, jangan teriak-teriak disana masih subuh kasian yang keganggu" ucap Sarang sambil menguap.

Junkyu nurut.

"Aku di apart, gaada yang ke ganggu tuh"

"Iya-iya, udah tau kabar aku kan? Aku tidur lagi ya ngantuk banget nih masih"

"Bentar!! Tunggu surprise dari aku ya"

Sarang mengingat-ingat lagi. Ulang tahunnya sudah lewat, ulang tahun Junkyu juga. Anniversary jadian mereka masih lima bulanan lagi.

"Surprise? Serah kamu deh Jun aku ngantuk males mikir tanggal besok dipikirin nya kamu juga tidur ya, maaf kamu pasti nggak tidur gara-gara khawatir, lain kali aku ngabarin dulu kalo mau ketiduran lama"

Disana Junkyu terkekeh.

"Iya good night darling"

"Hmm good morning to you"

treasure And Love [Treasure Imagine]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang