50. Beautiful (Junkyu)

297 51 1
                                    

Hari ini Junkyu ikut membolos, harapannya semoga bertemu dengan gadis yang kemaren membolos bersama temannya.

Tapi nihil keempat nya bahkan tidak datang hingga jam istirahat.

"Muka lo ditekuk kenapa si?" Jihoon.

Baru mau menjawab, mereka berpapasan dengan Sarang dkk yang sudah mengendong tas di bahu mereka.

"Siang neng Sarang" sapa Jihoon iseng.

Sarang tersenyum dan melewati mereka.

Dibelakang rombongan Sarang, ada Haechan dan Renjun yang juga sama menggendong tas seperti Sarang dkk.

Yoshi penasaran jadi dia menghadang keduanya untuk bertanya.

"Pada nggendong tas kenapa?" Yoshi.

"Pulang gasik lah goblog" ucap Haechan heran.

"Iya tau, maksudnya kok bisa?" Tanya Jihoon jadi gedeg.

"Gini ya, tadi kelas kita dapet kabar kalau Kelvin masuk rumah sakit karena jatoh dari motor, karena pelajaran berikutnya itu pelajaran wali kelas jadi kita dipulangin awal buat nengokin Kelvin sekalian sama bu wali kelas" jelas Renjun dengan sabar.

Jaemin dan Jeno datang dari arah kelas mereka.

"Belom turun?" Jaemin

Jeno memasukkan ponselnya ke kantong celananya.

"Yuk, ditunggu Sarang gue udahan" Jeno

Junkyu tidak suka Jeno menyebut nama gadis itu dengan senyuman mekar di bibirnya.

"Duluan ya hoon, Yosh, kyu" pamit Jaemin

Jeno sama Sarang sedeket itu? Batin Junkyu.

"Helm dari mana tuh" tanya Jeno saat dia Sarang berjalan kearahnya.

"Minjem ke bini lo, sekalian ijin nebeng sama ayangnya"

"Nanti ko balik lagi nyusul Chaewon kan? Jadi pulangnya lo bawa aja nih helm nya yaa jen"

~~~

Hari yang ditunggu seluruh siswa datang, hari dimana sekolah mereka mengadakan classmeet merayakan HUT kemerdekaan.

Semalam rumah Sarang sangat ramai karena teman-teman nya menginap. Membuat tumpeng untuk lomba nanti sekalian menyiapkan lomba kostum dari barang tak terpakai yang langsung dimodifikasi Sarang dengan bantuan mamanya.

Kenapa rumah Sarang? Karena jaraknya lumayan dekat dengan sekolah jadi nggak repot-repot membawa jauh-jauh.

Lomba terdiri dari, lomba menghias tumpeng, lomba pensi, lomba fashion show, lomba cerdas cermat antar kelas dan lomba bulu tangkis menggunakan alat rumah tangga, dan katanya ada satu lomba rahasia. Hadeuh.

Pesertanya tidak dibedakan cowo cewe, mereka bebas berbaur menyampur jadi satu.

Lomba pertama lomba cerdas cermat, Sarang otomatis terpilih karena dia ditunjuk dan tidak ada yang mau lagi selain dia dan Jaemin yang tampaknya terpaksa ikut supaya tidak kena denda.

Rupanya kebanyakan kelas XII memilih untuk membayar denda daripada mempermalukan kelas mereka.

Lomba dibagi menjadi dua jurusan yaitu IPS dan IPA tentu karena pelajaran masing-masing berbeda. Dan setiap jurusan dibagi menjadi 3 kloter untuk masing-masing angkatan ya masa panitia tega mengompetisikan anak kelas sepuluh melawan kelas duabelas.

Jaemin dan Sarang berdiri berdampingan di podium dengan tag kelas mereka. Lomba dilakukan pagi hari supaya otak mereka masih fresh, lomba lain juga belom di mulai supaya tidak menggangu konsentrasi peserta.

Suporter dari masing-masing kelas hanya boleh ada 6 orang nanti kalau kebanyakan sama saja yang ada mereka malah terganggu.

Disamping mereka dengan podium bertag kelas XII IPA 1 ada Taehyun dan Soobin. Sedangkan podium kelas XII IPA 3 ada Junkyu dan Lia, podium kelas XII IPA 4 Yunjin dan Samuel.

Semua berkompetisi dengan adil sesuai peraturan dan sangat tenang. Entah otak Sarang yang encer dan juga tangannya yang cepat dia berhasil mendapatkan score paling tinggi karena menjawab 6 soal berturut-turut.

Karena kasian dengan lawannya, para juri memberikan kesempatan untuk peserta lain dengan menahan Sarang agar tidak menjawab dulu, Sarang terima.

Junkyu dari tadi malah lirik-lirik nggak fokus.

"Kyu!! Tumben lo nggak encer?" Tanya Lia.

"Emmmm eeee gue gue engga tau jawabannya aja" jelas Junkyu.

Lomba berakhir, dengan kemenangan kelas XII IPA 2 yang dibawakan oleh Sarang dan Jaemin.

Jaemin segera melangkah meninggalkan podium dengan lemas walau dia tidak terlalu mikir tapi dia juga sedikit ayem lah intinya akhirnya masa deg-degan nya berakhir karena soal-soal njrumet itu.

Lia selaku orang yang lumayan dekat dengan Sarang datang menghampiri gadis itu yang masih ada di belakang podium diikuti Junkyu dibelakangnya, ya karena Junkyu juga malu mau ke temen-temennya sendirian melewati tengah ruangan aula.

"Selamat ya rang" ucap Lia mengajak Sarang berjabat tangan, yang segera gadis itu terima.

"Iya terimakasih, lo juga ya selamat, juara dua bukan berarti kalah" ucap Sarang.

Lia pergi. Junkyu diam di tempatnya tadi menatap sepatu nya.

Sarang maju mendekati pria itu, mengulurkan tangannya sama seperti Lia tadi.

"Selamat ya, lo kayaknya kurang fokus deh"

Junkyu mendongkak, Sarang tersenyum manis kearahnya.

Junkyu menerima uluran tangan gadis itu dengan perasaan senang tak karuan.

"Oiya makasih ya cake sama es bobanya, lo juga ganteng kalo senyum" ucap Sarang lalu pergi meninggalkan Junkyu yang membeku.

Sarang rebahan dikasurnya, menatap sticky note biru yang ia dapat tadi siang setelah jam olahraga.

Sarang mengingat-ingat siapa pemilik tulisan tersebut, hingga ingatannya kembali saat dia mengoreksi essay milik kelas XII IPA 3.

Sarang mengamati lagi sticky note tersebut.

"Beneran Junkyu deh" kata gadis itu.
Kemudian memasukkan sticky note tersebut ke dalam laci meja tidurnya.

treasure And Love [Treasure Imagine]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang