.68.

27.9K 3.1K 33
                                    

Aland berjalan tak tentu arah, karena di tinggal oleh sang Ayah membuat Aland mau tak mau harus berjalan sampai ke rumah.

Lama dia berjalan hingga langkahnya terhenti di depan taman yang cukup sepi.

Kakinya mulai berjalan memasuki taman, dirinya berhenti di pojok belakang taman.

"Sial! Dia mutusin pertunangan?" ucap Aland dengan kekehan garing di akhir kalimat.

"Dia mutusin pertunangan dengan alasan perbuatanku kepadanya selama ini? Omong kosong!" teriak Aland dengan mata menatap tajam ke arah depan.

Tanpa di duga otaknya mengulang semua perbuatannya kepada Liska selama ini.

"Gue ngelakuin itu juga karena dirinya sendiri, tindakan gue gak salah" ucap Aland menepis kebenaran.

Di lain sisi.

Setelah makan malam tadi, Ayah Aland benar-benar marah. Rencananya gagal karena tindakan bodoh anaknya itu.

"Keparat!" ucapnya sambil membanting barang yang ada di meja kerjanya.

Dia diam beberapa saat hingga ingat akan satu hal.

"Mereka sudah merencanakan ini, wanita-wanita lemah sialan!" ucap Ayah Aland dengan guratan marah di wajahnya.



.....


Di lain sisi.

"Lu beneran suka Liska?" tanya seorang pemuda dengan raut wajah heran.

"Tindakan gue selama ini kurang jelas?" tanya Anton balik tanya dengan raut wajah malas.

"Enggak sih, tapi gue masih heran. Kenapa harus Liska?" tanya Dino dengan raut wajah penasaran.

"Dia beda" balas Anton dengan senyum penuh arti.

"Beda gimana?" tanya Dino tak paham dengan perkataan Anton.

"Dia berbeda dari yang lainnya" balas Anton dengan ambigu.

"Serah, pusing gue sama jawaban lu yang bertele-tele" kata Dino yang mulai kesal dengan Anton, dan menyibukkan diri dengan gamenya.

"Dia beda, karena nolak pesona gue" lanjut Anton dengan senyum menjengkelkan.

"Bangkek lu" ucap Dino sambil melemparkan bantal sofa ke arah Anton.

Melihat kekesalah Dino membuat Anton tak bisa menahan tawanya.














(Beberapa Paragraf di hapus untuk kepentingan penerbitan)


Dunia Novel (Sudah DiTerbitkan) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang