Di rumah aku ketar-ketir dengan keadaan nenek. SeokJin juga belum memberikan kabar. Hingga lewat tengah malam dia belum pulang. Aku menunggunya diruang tamu hingga tertidur.
Suara gemericik air terdengar olehku dan aku terkejut karena bangun di tempat tidur. Ku buka pintu kamar mandi yang tak tertutup rapat. SeokJin sedang mandi.
Ku siapkan bajunya di atas ranjang. Lalu aku keluar untuk mengecek Ryu. Kamarnya kosong, ternyata aku baru sadar jika sekarang sudah hampir jam setengah sepuluh pagi. Ryu tentu sudah sampai di sekolahnya.
"Sayang, kau sudah bangun?"
"Maaf oppa aku semalam ketiduran. Ryu diantar supir atau dijemput bus sekolah?"
"Supir."
"Bagaimana keadaan nenek?"
"Kali ini sepertinya buruk." SeokJin duduk di kursi dapur.
"Berarti kita harus segera menikah." Kataku.
"Entahlah. Rencana kita hanya akan menikah di rumah. Namun haelmoni tak bisa pulang lagi."
"Jadi?"
"Kita akan menikah di rumah sakit."
"Mwo?"
"Agensi akan ikut mengatur semuanya. Lusa kita akan menikah."
Aku menoleh kaget dengan hari yang disebutkannya. Lusa? Itu artinya dua hari dari sekarang. Otakku beku, hatiku meronta ingin menolak. Pernikahan impianku tak akan bisa terjadi, dan rencana menikah di taman belakang itu sempurna. Tapi di rumah sakit?
Terlalu beresiko bagi SeokJin. Tapi jika tidak di sana, maka nenek tak akan bisa menyaksikan kami menikah dan aku akan sangat menyesali itu. Tak ada pilihan selain setuju.
"Baik oppa. Tapi gaun akan terlalu berlebihan. Orang akan langsung tau."
Kali ini SeokJin langsung peka.
"Kau tak perlu melindungi ku, aku yang harus membuatmu bahagia. Bukankah menikah adalah impian kita sejak dulu? Bukan hanya untuk ku, Ryu tapi ini semua untuk mu juga."
Kamar VVIP nenek tak didekorasi. Nenek yang makin lemah berusaha kuat untuk bertahan. Proses kami menikah dalam dua hari terakhir sungguh menguras tenaga. Untung saja hari ini Minggu.
Kami memakai mobil terpisah untuk sampai di rumah sakit. SeokJin mengabari jika dia dan grupnya telah sampai. Ryu yang kami titipkan pada ibu dan ayahnya juga telah menunggu. Gaunku yang telah dipilihkan oleh Ryu, harus di simpan untuk nanti.
Inilah gaunku, untuk menimbulkan kesan aku hanya pembesuk sekalipun sedikit berlebihan. SeokJin juga hanya memakai jas semi casual yang sama warna dengan gaunku.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret Story of RJ
Hayran Kurgusekuel kedua dari Sabitah the bright star 5 tahun kemudian.... "Mom. apa aku bisa bertemu dengan BTS?"