Khianat 22

6.6K 539 11
                                    

Naumi di buat cengo karna kedatangan Regav dari supermarket dengan membawa tentengan besar yang berisi berbagai macam jenis pembalut.

Menepuk jidat singkat dan menatap Regav yang memasang wajah tertekan, sepertinya laki-laki itu baru saja menjalankan aktifitas berat.

"Ini pembalutnya" ujar Regav meletakkan plastik besar di atas meja ruang keluarga.

"Kok banyak banget, Bang?" tanya Naumi.

"Stok setahun" jawab Regav.

Regav duduk di sebelah Naumi, membuka jas dan menghela nafas lega seperti bebannya sudah berkurang.

Melirik ke Naumi yang sedang memilah-milah pembalut tersebut. "Mau Saya pakai'in?" tawarin Regav dan langsung mendapat tabokan dari Naumi.

"Aws... Sakit, Sayang!" keluh Regav saat telapak tangan Naumi melayang ringan di mulutnya.

"Makanya, Kalau ngomong di jaga"

"Siapa tau aja Kamu gak bisa makai" ujar Regav.

"Gila!" Umpat Naumi.

"Kinderjoynya mana?" tanya Naumi saat tidak melihat pesanan yang satunya tidak ada di antara plastik besar itu.

"Astaga, lupa!" Regav menepuk jidat nya.

"TUH KAN!" kesal Naumi dengan terpekik dan menatap Regav nyalang.

"Maaf Ya! Nanti Saya beliin deh" ucapan Regav.

"Maunya sekarang" Naumi mengerucutkan bibirnya.

Astaga! Regav tidak bisa melihat raut wajah Naumi yang seperti ini, sangat menggemaskan dan ingin rasanya Regav menerkamnya dan mengurung nya di kamar hanya untuknya.

"Sayang, Saya masih capek. Setelah Saya istirahat sebentar, Saya langsung beliin kamu kinderjoy, oke!" bujuk Regav dengan lembut dan senyum indah.

"Janji!?" ucap Naumi mengacungkan jari kelingking

"Janji Sayang" jawab Regav menautkan jari kelingking mereka.

"Hayooo Kalian kenapa nih?" tanya Asista yang baru saja ke ruang keluarga.

"Ini Ma, Abang lupa beliin Naumi kinderjoy" jawab Naumi.

Asista duduk di single sofa dan menatap mereka bergantian. "Mau Mama beliin satu truk?" tanya Asista ke Naumi.

"Kebanyakan, Ma." jawab Naumi.

"Tidak apa. Untuk putri cantik, apa sih yang enggak"

Naumi terkikik geli. Asista memang selalu menawarkan hal mahal ke Naumi, meski Naumi selalu menolaknya.

"Regav, bilang sama bodyguard untuk memborong semua kinderjoy yang ada di supermarket" ujar Asista.

"Iya, Ma" jawab Regav seraya mengambil layar ponselnya.

Selang beberapa menit, Regav sudah selesai menyuruh para bodyguard untuk memborong semua kinderjoy yang ada di supermarket.

"Makasih, Ma" ucap Naumi.

"Sama-sama Sayang" jawab Asista.

"Gak terimakasih sama Saya?" Regav menaikkan sebelah alisnya.

"Enggak. Kan Mama yang beliin, bukan abang" jawab Naumi.

Regav mendengus. Padahal Niat Regav ingin membelikan Naumi sepabriknya, eh malah keduluan Asista.

"dayana, apa mungkin Kakak restuin hubungan Mereka?" batin Asista.

***

Di salah satu hotel ternama, Morgan dan Meena sedang berduaan di dalam kamar. Tampak, Meena sedang memakai pakaian seksi seperti kupu-kupu malam, sedangkan Morgan masih berpakaian rapi dengan mengenakan hoodie oversize dan celana jeans.

KHIANAT (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang