Menikmati sekaleng minuman bersoda. Naumi sedang duduk di trotoar jalan menatap banyaknya kendaraan yang berlalu lalang. Bingung harus melakukan apa selama di sekors. Naumi mengambil ponsel, kembali melihat alamat agen rahasia tersebut, terbesit keinginan untuk membeli rasa kasih sayang sang Ayah.
Naumi tersenyum, entah apa yang berada di dalam benak Gadis itu. Ia beranjak dan masuk ke dalam mobilnya.
Dengan kecepatan sedang Naumi mengendarai mobilnya, dan sesekali menatap maps lewat layar ponselnya.
Naumi menghentikan mobil tepat di depan gedung mewah. Gedung itu terasa asing, dan Naumi pun baru kali ini melihat gedung sebesar dan setinggi ini.
Dengan ragu, Naumi keluar dari mobil. Melangkah dengan pelan masuk ke dalam gedung tersebut.
"Maaf, Nona. Apa yang membuat Nona masuk ke gedung ini?" tanya seorang berbadan kekar serta kaca mata hitam yang bertengger di hidungnya.
"Saya ingin bertemu dengan Ceo dari Agen rahasia Devil Angel" jawab Naumi.
"Apa Nona sudah memiliki surat perjanjian dengan Tuan Regav?"
"Tidak"
"Maaf, Nona. Untuk bertemu dengan Tuan Regav, Nona harus memiliki surat perjanjian terlebih dahulu"
"Jadi begini, Saya ingin mendaftar sebagai anggota dari agen rahasia Devil Angel"
Laki-laki itu tampak berfikir sejenak, Memang benar Devil Angel membutuhkan beberapa anggota untuk bergabung di agen rahasia ini. Tetapi bukan perempuan yang mereka cari.
"Kalau begitu, Silahkan Nona tunggu di sini sebentar, Saya akan menemui Tuan Regav" ujar Laki-laki itu dan di angguki Naumi.
Naumi menatap kesegala penjuru yang di kawal banyak nya laki-laki berbadan kekar dengan kacamata hitam yang bertengger di hidung Mereka. Tidak ada perempuan satu pun yang terlihat, apa Di sana memang tidak menerima Anggota perempuan? Naumi sedikit ragu, tapi tekad Naumi kuat untuk ikut bergabung di agen rahasia Devil Angel ini.
Laki-laki tadi kembali menghampiri Naumi. "Silahkan ikut Saya, Nona"
Naumi mengangguk dan mengikuti langkah laki-laki tadi.
Masuk ke lift, Naumi melihat laki-laki itu memencet tombol Lima, yang pastinya Naumi akan di bawa ke sana oleh laki-laki itu.
Keluar dari Lift. Naumi sedikit takjub dengan ruangan yang berada di latai Lima ini. Tidak ada satupun penjaga di sana, dan pintu di setiap ruangan tersebut sangat mewah, berbeda dengan lantai bawah.
"Silahkan masuk, Nona. Tuan Regav menunggu, Nona" ucap Laki-laki tadi dan di angguki Naumi.
Dengan pelan Naumi membuka pintu, masuk dan kembali menutup nya.
Sedikit gugup, Naumi melangkahkan kakinya pelan mendekati Ceo pemilik Agen rahasia ini. Takut, Karna Ceo itu membalikkan badannya.
"Permisi, Tuan" ucap Naumi.
"Hm, Silahkan duduk"
Laki-laki tersebut memutar kursi, berhadapan langsung dengan gadis bermata teduh yang akan bergabung dengan Agen rahasia ini.
Naumi sedikit takjub, Laki-laki sangat tampan nan mempesona. Naumi meneguk ludahnya dengan susah payah melihat pemandangan di depannya ini.
"Apa tujuan Kamu ingin bergabung di Agen Ini?" tanya Regav, selaku Ceo yang menghandle Devil Angel.
"Hanya mengisi kegabutan" jawab Naumi sangat tidak masuk akal.
Regav menaikkan sebelah alisnya, meletakkan kedua tangan di atas meja, dan menatap Naumi begitu intens.
KAMU SEDANG MEMBACA
KHIANAT (End)
ChickLittentang NAUMI Gadis penuh luka, hidupnya sepi dan hampa. saat fisik dan hati di tikam secara bersamaan, disitulah mulainya penderitaan. senja dan hujan, teman terbaik memulihkan luka. menjadi tempat ternyaman untuk berteriak kencang bahwa Aku baik...
