Khianat 06

9.4K 731 9
                                        

Naumi berganti pakaian khusus Devil Angel, memasang simbol Devil Angel samping dadanya dan memakai masker serta topi hitam.

Memasukkan pistol ke dalam saku celana, serta beberapa senjata kecil yang akan ia gunakan untuk menyerang lawan.

Menghembuskan nafas pelan, dan keluar dari ruang ganti menuju tempat berkumpulnya para senior yang akan mengawas dan mengamankan acara meeting yang akan di hadiri para petinggi perusahaan.

"Naumi. Saya harap, Kamu tidak menyusahkan para Senior" ucap Laki-laki dewasa yang pastinya menjadi senior di Devil Angel.

Naumi hanya diam saja, sangat malas untuk meladeni omongan orang yang sombong.

Mereka masuk ke kendaraan khusus Devil Angel, menuju lokasi yang sudah di tentukan oleh para petinggi tersebut.

Selang beberapa menit, mereka sudah sampai di lokasi dan langsung menjalankan tugas masing-masing.

Naumi menuju lift lantai tiga yang akan menjadikan tempatnya bertugas saat ini. Berdiri di samping lift dengan tegap, dan merotasikan matanya keseluruh penjuru.

Para anggota yang lain menuju tempat yang sudah di atur sebelum nya. Naumi menoleh saat ada seseorang sesama anggota Devil Angel berdiri tidak jauh darinya.

Menyipitkan mata menatap laki-laki itu, sedikit mencurigakan, tetapi laki-laki itu memakai simbol Devil Angel.

"Bukannya Gue sendiri yang berjaga di sini? Kok Dia disini juga?" Batin Naumi sedikit heran.

Naumi berusaha mengusir hal negatif, mungkin saja ada perubahan letak yang tidak Naumi ketahui. Gadis itu kembali fokus, tetapi dia juga sesekali melirik ke laki-laki itu, karna firasat Naumi mengatakan, bahwa Laki-laki itu hanya menyamar sebagai anggota Devil Angel.

Para petinggi sudah masuk ke ruang khusus yang sudah di sedikan, yaitu berada di lantai Lima. Dan begitupun Regav yang juga berada di sana.

Cukup lama Naumi berdiri dan mengawasi sekitar, tidak ada tanda-tanda akan terjadinya hal buruk.

Prang...

Suara pecahan kaca dari arah samping lantai tiga berhasil membuat Naumi kaget.

Segerombolan manusia bertopeng masuk lewat jendela pecah itu, dan langsung menyerang Naumi dan laki-laki tadi.

Dor

Dor

Dor

Tembakan demi tembakan mereka layangkan ke Naumi, tetapi dengan gesit Naumi menghindar dan membalas tembakan mereka.

Laki-laki yang berdiri di samping Naumi tadi berlari ke lantai lima, Tetapi Naumi menyadari akan hal aneh, dan kenapa laki-laki itu sama sekali tidak melukai para penyusup?

"Sial! Dia juga bagian dari Mereka" umpat Naumi.

Saat Naumi ingin berlari menyusul laki-laki tadi, Ia di hadang oleh segerombolan orang yang kembali masuk lewat kaca pecah. Bahkan para Anggota Devil angel sudah berhamburan untuk mengamankan tempat itu.

"Naumi, Kenapa bisa kebobolan?" tanya salah satu Senior.

"Mereka masuk lewat jendela" jawab Naumi.

Di lantai bawah yang terdapat banyak penjaga Devil angel pun saling menyerang, karna penyusup itu sangat banyak, dan menyebar keseluruh penjuru tingkatan.

Dor

Dor

Dor

Naumi sudah melumpuhkan para penyusup di lantai tiga, dan Dia tidak membuang waktu langsung menaiki tangga darurat menuju lantai lima, karna di sana terdengar keributan dan sahutan tembakan.

KHIANAT (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang