akhir kata

153 21 12

oleh sweetjjie

oleh sweetjjie

Hello, it's me Sweetjjie!

Dengan dibuatnya bab ini, perjalanan 'how to (stop) falling love with you | cyj x cyn' yang dipublikasikan sejak tanggal 24 oktober 2022 sampai tanggal 20 november 2022 resmi berakhir! (YEAYYYYY)

Sedikit curcol, cerita ini sebenernya mulai dibuat akhir bulan juni 2022 dan nggak kepikiran untuk dipublikasikan. Alasannya bukan karena aku takut cerita ini nggak ada yang baca, justru karena aku takut ada yang baca dan aku nggak bisa menjaga kepercayaan orang-orang yang meluangkan waktu mereka untuk baca tulisanku kalau aku sampai inkonsisten atau menggantung ceritanya—karena tantangan terbesar menulis cerita bagi aku adalah mempertahankan mood buat ngelanjutin cerita itu dan dalam kebanyakan kasus aku seringkali gagal buat mempertahankan mood aku. Jadi aku pikir cerita ini pun bakal berakhir di tengah jalan waktu aku kehilangan mood, kurang lebih satu atau dua bulan aku nggak pernah nyentuh cerita ini lagi walau tabungan chapternya udah cukup banyak. Tapi begitu aku baca ulang semua draf yang aku tulis dan mulai ngelanjutin cerita ini lagi, aku berubah pikiran dan memberanikan diri buat membagikan cerita ini sama kalian—karena aku udah percaya diri buat menyelesaikannya.

Cerita ini aku buat dengan pikiran yang sederhana. Aku mau buat cerita tentang cinta bertepuk sebelah tangan tapi nggak mau sad ending. Aku tahu kalian tuh capek sama Yena yang bisa-bisanya masih sayang sama Yeonjun waktu dia punya cowok spek malaikat kayak Haechan. Aku sebenernya juga nggak menyangka kalau karakter Yena bakal aku buat sengenes itu sepanjang cerita sementara karakter Yeonjun jadi sebrengsek itu.

Tapi kemudian aku sadar, pairing yang lagi aku buat ini tentang cowok virgo yang sensitif juga keras kepalanya bukan main dan cewek libra yang jiwa sosialnya tinggi dan nggak gampang menghakimi. Butuh waktu yang nggak sebentar sampai akhirnya mereka reach out perasaan satu sama lain, dan masih butuh waktu yang lebih panjang lagi buat mereka nemu celah untuk saling mengerti. (Sebenernya ini alasan aja, soalnya aku nggak mau pusing-pusing mikirin apakah masuk akal menyimpan perasaan bertahun-tahun sama orang yang sama karena aku rasa, cara kerja perasaan itu selalu berbanding terbalik dengan akal sehat, mungkin pelakunya juga nggak sadar udah membuang waktunya untuk jatuh cinta selama itu sama orang yang sama. Yang jelas kalo itu aku, aku nggak bakal sesabar Yena sih wkwkwk)

Oh iyaa, tentang akhir ceritanya maaf kalau nggak sesuai ekspektasi kalian dan terkesan diburu-buru tapi dari awal itu memang tujuanku. Jadi sekalipun cerita ini masih jauh dari kata sempurna, semoga ada hal yang bisa diambil dari pengalaman karakternya ya!

Sekali lagi, terima kasih sudah mengikuti perjalanan kisah mereka yang penuh lika-liku. Terima kasih untuk segala apresiasi yang nggak terduganya, mulai dari vote atau komentar antusiasme kalian selama cerita ini berjalan, it means a lot for me lhoo.

Sampai ketemu lagi di cerita lain dan semoga akhir tahun kalian ditutup dengan kabar yang baik-baik saja!

Regards,
Sweetjjie