Chapter 33

145 46 11
                                    

Selamat Siaaaangg.....

Kudatang lagi, sebentar hanya untuk mengepost lanjutannya hehehee...

Baiklah, mari kita lanjutkan :)

So..., enjoy, and hope you like it :)

Chapter 33

Semua terjadi juga. Alex dan Ben bertemu dengan ibu kandung mereka. Sang ibu yang dulu meninggalkan mereka, telah kembali. Kisah yang cukup pahit untuk didengar, tapi itulah yang terjadi. Tentu saja Byron tidak akan menghalangi kedua untuk dapat bertemu dan tinggal bersama ibu mereka. Dan sama seperti halnya saat Ben muncul dalam kehidupan Alex, ayahnya harus mengetahuinya. Willa akan menjadi bagian dari hidup Alex dan Ben sekarang. Tidak ada yang boleh mengingkarinya.

Hampir tengah malam saat ayahnya pulang. Sejak Lady Mary berpulang, semakin tak dapat dipastikan kapan Lord Waldegrave akan tiba di rumah.

Byron merasa rumah sekarang benar-benar dingin dan sepi, sepeninggal Ibu dan Addellaide. Terlebih ia pun semakin jarang pulang. Hanya Tristan yang masih menempati rumah besar ini. Ingin ia merasakan rumah ini kembali seperti dulu lagi. Tapi tentu, tidaklah mungkin.

"Selamat malam, Pa...," sapa Byron santun.

George Waldegrave terkesiap tegang dengan kepulangan putra sulungnya. "Hey, Byron..., aku tak tahu kau pulang, Nak."

Byron mengangguk tersenyum. "Ya, baru saja sampai..."

George terdiam, dan membaca wajah serius Byron. "Ada apa...?"

Byron terdiam, dan menghela napas. "Alex dan Ben telah menemukan ibu kandung mereka," ia melaporkan dengan tenang.

Sebuah berita yang langsung mengatupkan lelaki bangsawan berusia setengah abad itu.

"Ibu kandung mereka? Apa kau yakin?"

Byron mengangguk pasti.

"Dan siapa ibu kandung mereka?"

Byron terdiam sejenak. "Papa mungkin pernah mendengar nama ini. Willa...?"

George terdiam, mencoba mengingat sebuah nama; Willa.

"Willa? ... Ya, Papa pernah mendengar nama itu sebelumnya, tapi di mana?" George masih mencoba mengingatnya, seraya duduk di sofa.

Byron pun duduk bersebrangan dengan ayahnya.

"Earnest dan Willa...?" Byron mencoba memancing.

George terkatup. Tentu ia ingat dua nama itu. Earnest dan Willa. Putra Sang Marquess yang mencintai pelayannya, hingga memutuskan untuk keluar dari rumah dan meninggalkan gelar kebangsawanannya. George memandang tidak percaya pada putranya. Tapi tatapan Byron meyakinkannya.

"Tidak mungkin..." George masih mencoba mengingkarinya.

Byron mengangguk pasti, "Willa adalah ibu kandung mereka dan Earnest Edinburry adalah..."

"Ayah mereka..." George melengkapi.

Byron mengangguk.

"Tapi bagaimana kau bisa tahu? Bagaimana kau bisa yakin?"

"Papa ingat kalung kain yang mereka pakai dan bertuliskan nama mereka masing-masing?"

George mengangguk.

"Jika kita buka lipatan kain itu, di ujung kain tersulam nama lengkap mereka, dengan nama Edinburry di belakangnya. Willa yang menyulamkannya di sana."

George terkatup hampir tak mempercayainya.

"Papa memang tidak mengetahui apa yang terjadi setelah Earnest keluar dari rumah. Tapi tak lama berselang terdengar kabar Earnest meninggal dunia. Itu sangat menghancurkan hati Marquess. Dan ya, Papa ingat, Earnest memiliki bayi kembar, tapi William tidak mengakuinya."

The Royal Home  - Sequel of The New Home (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang