Jin terbangun dari tidurnya di pukul lima pagi. Gejala yang datang beberapa waktu lalu sudah menghilang setelah ia melakukan konseling secara daring dan mendengarkan penuturan Dokter Clara melalui panggilan video kemarin. Jika gejala itu muncul lagi, dampaknya adalah aritmia Jin. Saat ia gelisah dan jantungnya berdebar, bisa-bisa ia mengalami takikardia, aritmianya kambuh.
Jin memutuskan untuk mandi dan melanjutkan pekerjaannya, menggambar untuk komik digitalnya. Jin berencana membuat kopi untuk menemaninya bekerja. Meski secara misterius, Jin merupakan komikus yang profesional jika sudah bekerja. Tak sedikit pihak penerbit yang menghubunginya untuk meminang komik digitalnya menjadi komik cetak, tetapi Jin selalu menolak. Bukan hanya penerbit komik cetak, bahkan produser film pun sampai mengubunginya untuk membeli hak cipta cerita komiknya. Jin tak akan menerima tawaran-tawaran itu, ia menikmati menjadi penulis misterius yang tak diketahui identitasnya.
🐳🐳🐳
Laura mendapatkan notifikasi di ponselnya. Notifikasi pemberitahuan dari aplikasi komik digital yang biasa ia baca.
"Secret Love Season tiga episode terakhir? What? Aku ... udah ketinggalan berapa bab dan sekarang tamat? Mengingat ternyata The Sexiest Guy itu si Jinendra aku malas buat baca lagi! Tapi ... pengen baca!" jerit Laura. Ia dilanda dilema sekarang. Di satu sisi, ia memang menyukai cerita web komik tersebut, di sisi lain ia tak rela membacanya setelah mengetahu identitas asli komikus tersebut. Bahkan Laura sudah menghapus beberapa ulasan yang ia tulis di blog pribadinya tentang komik itu.
"Tapi aku penasaran gimana kelanjutannya! Terakhir aku baca ceritanya baru sampai di bagian tokoh utama cewek, Sissy, menghilang di acara pertunangannnya. Aaaa ... penasaraaan!"'
Setelah uring-uringan membuka dan menutup aplikasinya, Laura memutuskan meng-uninstal aplikasi komik digital tersebut daripada membebani pikirannya.
"Begini lebih baik! Mending sekarang aku olahraga, biar bulan depan setelah masa skorsingku habis, aku bisa masuk kerja dengan kondisi fit," gumam Laura. Ia mengganti pakaiannya dengan kaos dan celana jogger.
🐳🐳🐳
Seperti biasa, setelah merasa cukup berlari, Laura duduk di kursi taman dan mendengarkan musik dari earphone-nya.
"Udah baca Secret Love 3 episode terakhir belum?"
"Udah. Gila, sedih banget!"
Laura mengernyit mendengar dua orang yang duduk di kursi belakangnya. Mereka membahas cerita web komik yang pagi tadi membuat Laura uring-uringan.
Laura memutuskan pergi dan menghampiri minimarket. Laura membeli susu dan roti lapis untuk sarapan paginya.
Saat mengantri untuk membayar di kasir, Laura melihat orang di depannya tengah fokus dengan ponsel."Baca apaan sih fokus banget," ucap teman orang di depan Laura.
"Ini, Secret Love 3 episode terakhir. Seru banget!" serunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐄𝐗𝐘 𝐆𝐔𝐘 𝐍𝐄𝐗𝐓 𝐃𝐎𝐎𝐑 [𝐄𝐍𝐃]
Romance"𝘼𝙝𝙝, 𝙥𝙚𝙡𝙖𝙣-𝙥𝙚𝙡𝙖𝙣, 𝙅𝙞𝙣!" "𝙉𝙜𝙜𝙖𝙠 𝙪𝙨𝙖𝙝 𝙙𝙚𝙨𝙖𝙝 𝙗𝙞𝙨𝙖 𝙣𝙜𝙜𝙖𝙠?!" _______ Ada penghuni baru di sebelah unit apartemen Laura, tepatnya di unit 102 Apartemen Bulan. Laura menduga tetangga barunya tersebut adalah seorang p...