Jin datang ke acara peluncuran mobil terbaru dari Xerjez Benz, merek mobil ternama dari Jerman yang sudah beberapa tahun belakangan ini berhasil menggaet Jin sebagai Brand Ambasador. Sesuai kesepakatan awal, Jin datang bersama Rio selaku mantan manajernya yang menangani berlangsungnya kerjasama antara Jin dengan Xerjez Benz. Meskipun sekarang Rio sudah menjadi direktur di sebuah agensi manajemen, Rio akan selalu berharap Jin kembali ke dunia entertainment dan Rio tidak segan untuk kembali menjadi manajernya.
Acara peluncuran sudah selesai. Jin kini tengah melakukan pemotretan dan sesi wawancara oleh reporter dan wartawan dari berbagai media. Rio dan Hozi berdiri tak jauh dari tempat Jin. Rio merangkul bahu Hozi.
"Dua sampai tiga tahun lalu, Jin nggak bisa berdiri tersenyum di depan kamera seperti itu. Sekarang, setelah melihat dia bisa lancar bicara di depan kamera dengan tenang, aku mulai egois dan berharap Jin kembali ke dunia entertain lagi," ucap Rio pelan di sisi Hozi.
Hozi melirik Rio.
"Aku yakin, Tuan Jin akan kembali bangkit. Aku salut sama perjuangannya, meskipun aku orang baru di sini, tapi aku benar-benar terpukau. Tuan Jin itu multitalent, ya. Bisa akting, nyanyi, dance, bahkan jago gambar dan jadi penulis komik terkenal. Pokoknya Tuan Jin itu orang hebat!"Hozi melempar pandangannya lagi kepada Jin yang masih berada di depan para wartawan dengan kilatan kamera.
"Jin nggak langsung jadi orang hebat. Dia mulai dari bawah. Pokoknya aku cuma mau bilang, kamu akan mendapatkan apa yang kamu mau, selama kamu berusaha. Aku belajar satu hal itu dari Jin," tutur Rio. Ia menatap sahabatnya dengan haru di depan sana. Ada rasa bangga sekaligus merasa sedih karena kondisi Jin yang sekarang, cukup membuat Rio ikut terluka.
Rio menghela napas.
"Waktunya udah habis. Yuk samperin Jin."Hozi mengangguk dan menghampiri Jin bersama Rio.
Selesai acara, Jin keluar dari gedung acara dikawal oleh Rio dan Hozi. Mobil sudah Hozi siapkan tepat di depan gedung. Banyak penggemar yang antusias menyambut Jin, serta wartawan dari berbagai media yang masih ingin bertanya pada Jin mengenai hal selain Xerjez Benz. Kilatan kamera masih terus mengikuti Jin dari ia keluar gedung acara hingga menuju mobilnya. Kebanyakan adalah kilatan kamera dari penggemar Jin. Sebelum masuk mobil, Jin melambaikan tangannya dan tersenyum pada para penggemar. Jin juga membaca satu persatu tulisan yang dipegang penggemarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐄𝐗𝐘 𝐆𝐔𝐘 𝐍𝐄𝐗𝐓 𝐃𝐎𝐎𝐑 [𝐄𝐍𝐃]
Romance"𝘼𝙝𝙝, 𝙥𝙚𝙡𝙖𝙣-𝙥𝙚𝙡𝙖𝙣, 𝙅𝙞𝙣!" "𝙉𝙜𝙜𝙖𝙠 𝙪𝙨𝙖𝙝 𝙙𝙚𝙨𝙖𝙝 𝙗𝙞𝙨𝙖 𝙣𝙜𝙜𝙖𝙠?!" _______ Ada penghuni baru di sebelah unit apartemen Laura, tepatnya di unit 102 Apartemen Bulan. Laura menduga tetangga barunya tersebut adalah seorang p...