16 | Anti-Penggemar Nomor 1

449 45 8
                                    

Yang baik, follow Instagram aku yuk. Kalau mau follback tinggal DM atau komen di salah satu postingan.

Instagram aku : Secret_Annn

Terima kasih sebelumnya. Selamat membaca^^

🐳🐳🐳


"Iya, Sean, aku bisa ke sana sekarang."

"Nggak ngerepotin kamu, kan?"

"Nggak lah, justru aku seneng karena ada kegiatan, aku nganggur sebulan!" seru Laura. Suara kekehan Sean terdengar di telinga Laura.

"Ya udah, aku tunggu di kantor, ya. Nggak lupa, kan, kantor kita di gedung SGM Tower lantai berapa?" ledek Sean.

Laura terkekeh.
"Kayaknya lupa, ha-ha-ha ..." canda Laura.

"Oke, aku tunggu. See you! Nanti setelah aku beresin kerjaannya aku traktir kamu makan siang!"

"Oke siap!" Laura menutup telepon dan bersiap pergi ke tempat kerjanya untuk memenuhi permintaan Sean yang membutuhkan beberapa berkas lama yang dipegang Laura terkait pekerjaan. Berkas itu ada di dalam flashdisk Laura, sedangkan flashdisk-nya tertinggal di laci meja Laura di kantor dan lacinya terkunci.

Setelah bersiap-siap, Laura keluar dari apartemennya. Ia melihat Jinendra baru saja masuk ke lift arah turun.

"Tunggu!" teriak Laura, tetapi terlambat dan Jin sudah pergi lebih dulu.

"Haduh, gagal lagi mau bilang terima kasih," sesal Laura lalu berjalan pelan. Ia tak bisa mengejar Jin, kakinya masih harus diperlakukan dengan lembut dan tidak boleh dipakai untuk berlari.

"Ah, kameraku ketinggalan. Aku mau bawa kamera!" Laura kembali ke apartemennya mengambil kamera miliknya.

___

"Iya, Om Han. Aku di jalan," ucap Jin di telepon. Ia tengah menyetir menuju perusahaan untuk menemui omnya. Ada yang ingin dibahas oleh Sehan kepada Jin tetapi Jin menolak diajak makan malam atau bertemu di luar. Jadi, Jin memutuskan menghampiri omnya tersebut di kantornya.

Tiba di kantor omnya, tepatnya gedung SGM Tower lantai 32, ternyata omnya menghadiri rapat dadakan. Alhasil Jin harus menunggu rapatnya selesai sekitar satu jam. Jin memutuskan menunggu sambil menghirup udara segar di atap gedung.

---
"Huft, selesai juga urusan sama Sean. Tinggal nunggu jam makan siang, minta Sean traktir di restoran barbeque enak kayaknya, he-he ...." Laura terkekeh.

Kini Laura tengah naik lift menuju lantai teratas. Setelah tiba di lantai teratas, Laura hanya perlu naik tangga sedikit saja untuk tiba di atap gedung SGM Tower. Laura memang suka menghabiskan waktu luangnya di atap gedung. Kali ini, ia akan menikmati pemandangan di atap gedung SGM Tower, sebuah gedung perkantoran 35 lantai tipe Grade A yang terletak di Central Business District (Pusat Kawasan Bisnis), jantung kota Jakarta. SGM Tower tak hanya dihuni oleh kantor-kantor perusahaan di bawah SGM Group, melainkan kantor-kantor dari berbagai usaha lainnya yang juga dapat menyewa kantor di gedung kelas A tersebut.

Sebelum membuka pintu menuju atap, Laura mengistirahatkan kakinya sejenak karena berjalan kaki dan naik tangga cukup membuat lututnya nyeri.

Laura mendadak teringat Jin. Ia lalu iseng membuka akun Instagramnya dan mencari nama akun Instagram Jin di sana.

"Wah, orang ini update story? Penasaran mau liat. Tapi, nanti kalau ketahuan Jin aku ngeliat story-nya, dia pasti kegeeran. Aku pakai second accout aja, deh!" gumam Laura.

𝐒𝐄𝐗𝐘 𝐆𝐔𝐘 𝐍𝐄𝐗𝐓 𝐃𝐎𝐎𝐑 [𝐄𝐍𝐃]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang