27 | Early December

422 46 29
                                    

9 Bulan kemudian ....

Pagi menjelang. Seperti biasa, setelah membuat sarapan dengan setangkup roti dan segelas susu, Laura bersiap untuk pergi kerja. Semenjak kembali bekerja setelah masa skorsing 9 bulan lalu, keadaan sudah banyak berubah, termasuk posisi dan deskrirpsi pekerjaan Laura.

Sekarang ini, Laura tidak seperti sebelumnya yang kerjanya mencari berita ke lapangan, meliput berita, ataupun mewawancarai narasumber. Sekarang Laura lebih sering bekerja di dalam ruangan dengan jabatan baru yaitu asisten redaktur pelaksana di bidang berita olahraga, masih dengan SGM News.

Laura bergegas berangkat kerja dan mengunci pintu apartemennya. Ia lirik pintu apartemen sebelahnya. Apartemen 102 yang sudah 9 bulan ini tampak sepi seperti tak berpenghuni. Laura tak pernah melihat penghuni apartemen itu lagi setelah kepulangan Laura dari Riau kurang lebih 9 bulan lalu. Sarapan bersama Jin di pagi itu sebelum Laura berangkat ke Riau menjadi kali terakhir Laura melihatnya di apartemen ini. Bahkan, Laura juga tidak pernah lagi melihat Hozi selama beberapa bulan. Terakhir kali ia mendapat kabar katanya Hozi kembali melanjutan kuliahnya dan tidak lagi menjadi asisten pribadi Jin.

Sebenarnya, Laura beberapa kali melihat Jin di lobi lantai utama gedung SGM Tower. Namun, Laura tak berani menyapanya. Laura dan semua yang bekerja di peruahaan yang berkaitan dengan SGM Group tahu kalau Jin adalah orang penting di SGM Group. Terakhir kali Laura mendengar kabar kalau Jin akan segera menjabat sebagai direktur eksekutif menggantikan direktur eksekutif sebelumnya -Giorgino, yang tersandung kasus penggelapan dana. Laura jadi menyesal kenapa ia tak bertukar nomor ponsel dengan tetangganya tersebut terakhir kali.

"Nggak bisa aku pungkiri, aku kangen sama si The Sexiest Guy. Kangen sarapan gratis, maksudnya," gumam Laura di perjalanan menuju tempat kerjanya.

Baru saja membicarakannya, orang itu muncul tepat sepuluh langkah di depan Laura. Jinendra Leander, diikuti beberapa beberapa orang di sekitarnya yang baru memasuki gedung dan berjalan menuju lift khusus eksekutif.

 Jinendra Leander, diikuti beberapa beberapa orang di sekitarnya yang baru memasuki gedung dan berjalan menuju lift khusus eksekutif

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jin semakin jauh tak tergapai," gumam Laura lagi.

"Baik dulu maupun sekarang, kita memang nggak pernah punya kesempatan buat menggapai dia, Bu. Indri dulu ngefans banget sama Jin selagi masih jadi aktor dan penyanyi."

"Terus sekarang?"

"Makin ngefans lah, Bu. He-he .... setidaknya sekarang Indri bisa lihat Jin setiap pagi. Kalau dulu cuma bisa lihat di handphone atau TV."

Laura menggelengakan kepala.

"Udah udah, ayo kita masuk. Udah mau jam delapan!" ucap Laura.

"Siap, Ibu Asisten Redpel!" seru Indri sambil bergaya hormat memanggil Laura dengan sebutan Ibu Asisten Redpel, redaktur pelaksana.

Laura melanjutkan langkahnya menuju lift yang mengarah ke kantor redaksi SGM News bersama Indri, mahasiswa magang sebagai staf redaksi di divisi olagraga.

𝐒𝐄𝐗𝐘 𝐆𝐔𝐘 𝐍𝐄𝐗𝐓 𝐃𝐎𝐎𝐑 [𝐄𝐍𝐃]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang