My Childish Boyfriend🖤[HIATUS]

32. Aku tau

Note: Buat, adek2 yg msh sekolah jgn terlalu antikamera, kenangan masa sekolah gbisa diulang lg. Setidaknya ada foto atau video yg bisa ngobatin rasa kangen kita, dimasa2 plng indah itu.

Jujur, gue pernah antifoto dlu pas SMP dan ujungnya gue nyesel, cuma sedikit doang kenangannya. Dlu pernah punya video g jls didlm kls mlh dihapus, pen ngumpatin diri gue yg dulu maen hapus aja😖

🌌⭐🌌

Waktu berjalan begitu cepat, banyak kejadian yang mereka lewati. Ada suka juga duka dalam setiap langkah kehidupan.

Sesudah bel pulang berbunyi, murid-murid berhamburan keluar kelas dengan perasaan lega dan puas. Akhirnya UAS sudah terakhir, hanya libur dua hari, sebelum akhirnya melanjutkan kegiatan lain, yaitu, Pekan Olah Raga Antar Kelas.

Banyak orang yang menyambut kegiatan tersebut. Inilah kegiatan yang paling ditunggu-tunggu. Selain bertujuan memper-erat tali silaturahmi juga kekompakan antar Siswa-Siswi, kegiatan tersebut dijadikan hiburan untuk menyegarkan kembali otak setelah pelaksaan UAS.

Meskipun ada juga remedial-an. Meskipun begitu mereka tetap bersemangat untuk acara yang akan dilaksanakan kurun waktu tiga hari ini.

Dan hari ini, hari pertama kegiatan tersebut. Dimulai dari Apel terlebih dahulu, penyambutan Kepala Sekolah dan lainnya.

Lomba pertama yaitu dimulai dari makan kerupuk, balap karung, balap kelereng dengan sendok, juga memasukan paku ke dalam botol. Acara demi acara dilalui penuh keriuhan dan kehebohan, teriakan orang-orang saling bersahutan.

"Mau pake nasi gak lo? Biar kenyang."
"VITO BEGOK! KENAPA KARUNGNYA BAWA LARI, TOLOL?!"
"Masukin pakunya ke botol lo, bukan botol gue, Farhan!"
"Buset! Siapa yang 'brottt!' tadi, ngaku?!"
"Genta! Kelerengnya jatuh!"
"Liat, kelas sebelah! Balap kerupuk sambil disuapin nasgor ama Ayang!"
"GALAKSI! Kerupuknya aja yang dimakan, talinya jangan begok!"

Begitu meriah dan heboh, memasuki jam 12, mereka semua diistirahatkan sekaligus remedial-an. Kemudian acara dilanjutkan kembali, tarik tambang untuk laki-laki. Dimulai dari kelas ke ke kelas lain, sampai akhirnya mendapatkan, dua juara bertahan yaitu, XI IPS 1 dan XI IPA 3.

Sementara tarik tambang perempuan dijuarai oleh X IPA 5 sebagai juara pertama, XII IPS 2 juara kedua dan X IPA 1 sebagai juara ketiga.

Farhan, Ramdan, Reza, Langit dan Edo dari kelas XI IPA 3 sementara dari kelas XI IPS 1, Vito, Dito, Asep, Septian dan Kenzo.

"Bingung gue mau dukung yang mana." Gumam Bintang berada di sisi lapangan. Dina langsung menoleh, menatap gadis itu seolah kaget.

"Tetap dukung kelas dong, masa kelas pacar yang didukung, gak banget." Ledeknya sewot nan menyebalkan.

"Dina, ngaca ya. Tadi lo dukung kelas Genta pas balap kelereng, bukan kelas kita." Ujar Sinta malas, Dina langsung cengengesan.

"Khilaf, gue." Bintang dan Sinta kompak memutar bola mata malas mendengar alasannya.

Brukkk!!!

"Yeyyy, menang!!"

Orang-orang tertawa melihat perwakilan tarik tambang XI IPS 1 terseret dan jatuh saling menimpa satu sama lain.

"IH, KOK LO SEMUA KALAH, ANJ--askshsb!"

"Kuat juga itu bocah." Gumam Sinta sembari membekam mulut Dina yang sedari tadi tak henti berteriak.

Fina yang sedari diam malah terkekeh. "Lebih tepatnya, perwakilan kelas kita takut kalau itu bocah yang jatuh, lo liat aja pawangnya."

Bintang langsung meliriknya malas karena merasa tersindir. Terlihat para perwakilan kelas itu sedang saling berjabat tangan, sebagai bentuk sportifitas.