11. Tentang Dia (Revisi)

6.6K 368 1
                                    

Cemburu gue wajar! Itu semua karna gue takut kehilangan lo.

Bintang

💞💙💞

"Enak?"

Bintang hanya mengangguk atas pertanyaan dari Langit, lalu memakan es krimnya kembali. Selesai menikmati bakso mereka kini sibuk menikmati es krim.

"Kata Bintang, es krim punya Bintang tiga? Terus kenapa Ray cuma bawa tiga harusnya kan lima sama yang punya Langit?"

"Tadi bercanda,"

"Ish, nyebelin." Langit kembali menyantap es krim vanila miliknya. "Bintang,"

"Hem?"

"Langit boleh tanya?"

"Bolehhh,"

"Sebenarnya kenapa sih Bintang benci banget sama Kak Leo? Ceritain coba,"

Baru saja hendak menyantap es krimnya, Bintang menjadi membeku. Sendoknya melayang di depan mulutnya. Lalu gadis itu menatap Langit tajam.

"Ke-kenapa Bintang?"

"Kenapa lo tanya itu?" Tanya Bintang dengan dingin. Langit menelan salivanya berat. Rasanya seperti ia sedang menelan kerikil.

"Kenapa?!" Bentak Bintang, satu air mata lolos dari pelupuk mata Langit. Ia benci dibentak apalagi yang membentaknya adalah Orang yang sayang.

Bintang hanya menatapnya datar tanpa mau menghapus air matanya seperti kemarin-kemarin. "Jawab!!" Bentaknya lagi.

Langit semakin terisak. Es krim yang ia pegang pun jatuh kenapa Bintang menjadi teramental begini?

"Nangis? Lo pikir gue bisa luluh gitu?" Ujar Bintang dengan sinis.

"Lo jangan pernah nanya itu ke gue!!" Lanjutnya dengan nada membentak.

"Maaf Bintang." Langit tertunduk gemetar. Ia makin menangis sejadi-jadinya. Bintang muak lalu bergegas pergi berlari dari rooftop.

Bintang terdiam sejenak saat sudah menuruni tangga rooftop, ia menutup matanya. Gadis itu mengusap wajahnya kasar. "Sialan!" Umpatnya

Ia mengepalkan tanggannya lalu bergegas pergi.

***

Brukkk!!!

"Sialan lo!!" Galaksi mengumpat kepada seorang Siswa menabrak Sinta meskipun tidak sampai terjatuh, Galaksi tetap marah.

"M-maafin g-gue ... " Ujar Siswa itu gemetar. Sinta tersenyum sepertinya dia adik Kelas.

"Nama lo siapa?" Tanyanya

"Arya, Kak."

"Oh, Arya .. lain kali hati-hati." Sinta memperingati, Galaksi mendengus kesal melihat Sinta bersikap lembut dengannya.

"Udahkan?! Ayo!!" Galaksi menarik Sinta keluar dari Kantin diikuti temannya.

"Kenapa sih?"

"Gue cemburu!!" Ucap Galaksi

"Pfffttt, buahaha ... " Galih dan Genta tertawa. Aneh sekali rasanya seorang Galaksi cemburu, itu menggelikan sumpah!

"Ngapa lo anoa?! Nawain gue lo?!" Galaksi menginjak kaki Galih dan Genta bergiliran.

"Aws anjir! Sialan lo Galak!!" Dengus Genta mengangkat kakinya yang sengaja diinjak.

My Childish Boyfriend🖤[HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang