41. Menuntut balas

306 20 6
                                    

Ini part sekian yg dirombakkk
Terlalu bnyk chap yg terlalu penting buat cerita:/

📖


Brummm ...
Brummmm ...

Puluhan anak berseragam putih abu langsung turun dari motornya di depan gerbang SMA GARUDA. Mereka berlari menerjang gerbang yang menjulang tinggi sambil membawa senjata tawuran. Beberapa dari mereka melemparkan batu ke dalam area sekolah dan berteriak memanggil Star agar datang.

Satpam yang panik pun segera membunyikan menghubungi Kepala Sekolah. anak-anak yang sedang menikmati waktu istirahat mendengar keributan itu. Para Guru yang panik segera mewanti-wanti murid-murid agar tetap berada di dalam kelas.

"TURUNNN LO ANJING! HADAPIN KITA SINI!!!"

"BINTANG! GALAKSI!"

PRANGGG!!!

SPPLASSS!!!

Suara kaca pecah dengan keras terdengar disusul jeritan orang-orang yang panik.

"STAR PENGECUTTT KELUAR! BERANI-BERANINYA LO MAIN-MAIN SAMA ANAK SMK PRABU SAKTI!!!"

Galaksi diikuti yang lainnya hadir beberepa meter dari gerbang, mereka sudah siap tinggal menunggu aba-aba. Galaksi menatap Gerald yang sedang memainkan ujung tongkat basseball ke telapak tangannya kemudian menoleh ke belakang.

"Lo semua siap?!"

"SIAPPP!!!"

"SERANGGGG!!!"

Mereka berseru sambil menerjang gerbang membuat gerbang itu rusak di tendang ratusan orang dari dua arah. Pintu gerbang terbuka paksa membuat dua kubu itu saling bentrok  saling menyerang.

Suara mereka membuat gaduh, warga yang sedang melintas pun menghindar.

Brukkk!

Lawan Galaksi terjatuh dengan posisi mencium tanah, Galaksi tersenyum sinis lantas kembali mencari lawan. Dia melewati Denis yang sedang bertarung karena melihat Haikal tampak kesulitan menghadapi tiga orang sekaligus.

Bugh!

Haikal terengah sambil memegangi perutnya, dia melirik Galaksi yang baru saja menerjang lawannya. Tak butuh waktu lama, dua orang lainnya ikut tumbang.

Ekor mata Haikal menemukan Langit sedang berjalan cepat mendekati area perkelahian. "Shit! Bocah itu ngapaim kesini!"

Galaksi ikut melirik kemudian meninju lawannya yang sudah kembali bangkit. "Lo bawa dia dan kurung dia di manapun yang penting tuh bocah gak kenapa-napa." Haikal mengangguki perintahnya, dia langsung berlari dan menarik Langit pergi meski anak itu terus berontak.

Haikal membawanya ke dalam ruangan yang sering dijadikan tempat tidur kedua anak Geofan.

"Lo tunggu di sini, jangan kemana-mana."

"Tapi Bintang--"

"Bocah! Bintang itu Ketua kami! Beladiri dia lebih dari kami bahkan melewati Galaksi, Kakaknya!" Bibir Langit mengecut, Haikal menjadi panik.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 08 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Childish Boyfriend🖤[HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang