6. Ibu Bintang (Revisi)

8.9K 441 31
                                    

Apapun yang terjadi kumohon tetap disampingku.

***

Tokkk ... Tokkk ... Tokkk!

Terdengar suara ketukan pintu dari luar. Membuat keduanya menegak.

"Permisi,"

"Masuk," Titah Bintang

"Pesanan anda Bos," Ray memberikan plastik berisi makanan yang Bintang pesan.

"Terima kasih Ray."

"Oh ini yang namanya Ray?" Celetuk Langit dengan agak sinis.

Ray tersenyum. "Iya, Tuan."

"Yaudah makasih." Ucap Langit datar.

"Kamu boleh pergi." Ucap Bintang kepada Ray. Ray mengangguk ia pun keluar.

Setelah kepergian Ray, "Jangan ketus-ketus, kan aku tadi percanda."

"Iya, maaf Bintang."

"Yaudah mending kita makan."

Bintang dan Langit kini duduk berdua di sofa menikmati hidangannya.

"Nasi gorengnya enak," Komentar Langit

"Kalau lagi makan jangan ngomong, Langit." Tegur Bintang dengan halus. Langit menyengir lebar.

"Bintang suapin dong." Rengek Langit

"Gak mau,"

"Bintang ... " Mohon Langit

"Panggil yang bener."

"Sayang suapin," Manja Langit

Bintang tersenyum lalu mengangguk.
"Buka mulut kamu," Titah Bintang. membuka mulutnya dan langsung dijejali makanan oleh Bintang.

Setelah mereka selesai, Bintang mendapat panggilan dari Ibu-nya, dia menyuruh Bintang untuk pulang.

Bunga yang tadi pulang pun kini sudah datang kembali ke Rumah Sakit.

"Bintang pulang aja, Langit bisa kok sendiri disini, lagian kan besok Langit pulang juga." Hibur Langit meskipun sebenarnya ia tak mau ditinggal oleh Bintang sebentar saja.

"Gak, gue udah janji mau jagain lo." Tolak Bintang datar.

"Gak papa, Bintang. Mamah kan ada disini." Ucap Bunga

"Tapi Bun--"

"Gak papa Bintang." Langit memotong ucapan Bintang. Bintang menarik nafas dalam, pasrah.

"Yaudah, aku pamit yah." Izinnya

"Hati-hati Sayang." Wanti Bunga

"Hati-hati Pacar." Ucap Langit dihadiahi kecupan di pelipisnya. Bintang tersenyum lalu pergi.

"Jaga mereka." Ucap Bintang kepada Anak buahnya.

"Siap Bos." Anak buahnya menyahut.

Bintang tersenyum tipis lalu kembali berjalan.

***

Wanita paruh baya itu sedari tadi mondar-mandir di ruang tengah menunggu kedatangan putri-nya itu.

My Childish Boyfriend🖤[HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang