7. Leonando (Revisi)

7.6K 372 29
                                    

Waktu yang tepat untuk rasanya tepat, I love you.

***

"Engghh ... " Langit mengeliat. Ia membuka matanya, seseorang yang ia temui saat membuka mata adalah Bintang. Langit tersenyum tanpa melepaskan pelukannya, cup! Langit mencium kening Bintang.

Langit mengecek ponselnya terlebih dahulu. Terdapat pesan dari Ibunya.

Mom❤

Mamah ada urusan, maybe
Bsk plngnya Slmt berduaan😆

Pipi Langit berubah menjadi merah karena tersipu malu. Dengan cepat ia mematikan ponselnya.

Diliriknya jam tangan miliknya, sudah hampir jam 17.00 WIB, sore. Langit ingin membangunkan Bintang tapi ia tak tega. Ia pun memutuskan untuk memerhatikan Bintang yang tengah tertidur itu.

Kedua maniknya sangat indah, wajah Bintang sangat damai ketika sedang tidur, ia cantik. Beruntungnya Langit mendapatkan gadis seperti Bintang.

"Udah puas liatin aku?"

Langit mengerjap-ngerjapkan matanya. Rupanya Bintang sudah terbangun. "Eh, Bi--Bintang udah bangun?" Ucap Langit kikuk.

Bintang tersenyum lalu mencium hidung Langit sekilas. "Ya udah dong, kamu ini gimana sih?"

"Hehehe .. " Langit terkekeh kecil.

"Bintang udah mau pulang yah?"

Bintang menyatukan alisnya. "Ngusir?"

"Hah? Enggak Bintang, aku tadi cuma--"

"Iya gue ngerti kok." Potong Bintang

"Bintang mau makan dulu? Bareng Langit yuk!"

"Bunda kemana?" Tanya Bintang

"Bunda ada urusan, pulangnya besok katanya. Langit sendirian di rumah Bintang, temenin Langit." Mohon Langit mengeluarkan puppy eyes-nya.

"Kan ada Bibi?"

"Tapi kan Bibi cuma sampe magrib disini. Mau yah Bintang?" Mohon Langit lagi.

"Iya, manja." Bintang mencubit hidung langit.

"Ish, apaan sih?! Langit gak manja!" Protes Langit tak terima.

"Iya? Manja juga."

"Ish ngeselin! Pokoknya Langit gak manja titik! Gak bisa diganggu gugat!" Langit mengerucutkan bibirnya membuat Bintang terkekeh.

"Haha, iya-iya. Ngambek mulu perasaan, si Sayangnya aku." Rayu Bintang sembari memeluk leher Langit.

"Jadi kamu mau temenin Langit?" Tanya Langit memastikan. Bintang mengangguk.

"Makasih Bintang," Girang Langit

"Hem,"

"Bintang, ayo makan!" Langit menarik Bintang menuju ruang makannya.

***

"Bintang lagi apa?"

"Masak," Ucap Bintang sembari terus berkutat dengan masakan yang ia buat.

My Childish Boyfriend🖤[HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang