My Childish Boyfriend🖤[HIATUS]

5. Emosi sesaat (Revisi)

Setiap kali aku mencoba menepis rasa ini waktu semakin membawaku terjun lebih dalam kepadamu.

***

Bugh!

"Ngaku lo!" Introgasi Galaksi

"Bukan gue! Gue gak tau kenapa Langit kayak gitu!" Dusta Tio

"Halah, bacot!" Sahut Genta

"Kalian akan kena masalah karna mukulin kita tanpa alasan!" Bentak Beno

"Diem lu! Lo kira gue bocah yang bisa lo bohongin?! Gak usah sok begok, BEGOK!!" Geram Galih

"Kalau kita yang mukulin emang kenapa hah?! Masalah buat lu pada?!" Ucap Jay

Tio, Jay dan Beno sudah lebam sekarang. Sedari tadi 3G, alias Galaksi, Genta dan Galih terus memukuli mereka.

"Nah! Ngaku kan lo!" Sekali lagi Galaksi melayangkan tinjunya kali ini kepada Jay hingga dia tersungkur merasakan sakit.

"Masih untung kita yang turun hajar lo! Kalau Bintang yang turun langsung mati lo!!" Teriak Galaksi

"Udahlah kuy cabut!" Ajak Genta

"Awas lo kalau ngadu! Gue cari lo sampai ke lubang idung!!" Ancam Galaksi

"Begok lu ah! Yuk lah!" Genta merangkul bahu kedua temannya dan membawa mereka keluar dari gudang, sama seperti yang Tio dan gengnya yang langsung meninggalkan Langit tanpa belas kasihan. 3G juga meninggalkan mereka tanpa tanpa belas kasihan dan ampun sedikitpun.

***

"Langit,"

"Apa sih?!"

"Jangan marah ya," Mohon Bintang

"Gak mau tau!"

Bintang tersenyum muncullah ide cerdiknya untuk menggoda Kekasihnya itu.

"Sayang,"

"Ga--eh?? Bilang apa tadi?" Ucap Langit dengan malu, nahkan! Bintang tersenyum geli pasti wajah Langit saat itu sudah memerah seperti kepiting.

"Sayang jangan marah," Pancing Bintang lagi. Tak ada jawaban di seberang sana. Bintang semakin menahan tawanya.

"Jangan blushing Lang," Goda Bintang

"Eh? Enggak kok Sayang," Langit sengaja menggodanya balik.

Blush!

Kali ini Bintang yang blushing, apa Langit sedang berbalas dendam? Oh, lihatlah sekarang wajah Bintang sudah memerah karena tersipu.

" ... "

"Sayang ... "

Tut ... Tuttt ...

Bintang angkat tangan. Sudah ia tak bisa melanjutkan obrolan tersebut karena gugup, ia mematikan ponselnya secara sepihak. Astaga detak jantungnya berdebar kencang sekali. Kenapa suara Langit menggemaskan sekali?