26

23 2 0
                                    

"Maksud lo apa? Ancam Tiara? Gue ngapain mau ngancam Tiara ha? Gue ngapain mau ngancam temen gue sendiri? Lo datang marah-marah kayak gini nuduh gue sembarangan"

"Ck"

"Siapa yang bilang gue ngancam Tiara"

"Kiano"

"Sialan. Kalian cerita apa emangnya?"

"Dia udah tau semua rahasia dan masalah Tiara termasuk alasan kenapa Tiara gak suka sama gue"

"Udah sedeket itu"

"Hm. Kalau bukan lo yang ancam Tiara terus yang Kiano maksud siapa? Gue cuma ngasih tau rahasia Tiara ke elo"

Toni terdiam, apa seharusnya dia memberi tahukan Putra sekarang?

"Ton"

"Ha?"

"Siapa yang dimaksud Kiano? Jadi maksud dia ada orang yang ancam Tiara? Dan yang ancam Tiara tahu masalah Tiara gitu?"

"Hmm.. Eh maksud gue-"

"Tunggu. Lo tau itu siapa?"

"Gue-"

"Apa itu juga alasan lain kenapa Tiara menghindar dari gue?"

Toni hanya diam, dia bimbang mengenai ancaman Sari.

"Lo jujur aja sama gue Ton. Kalau lo gak mau kasi tau gue penyebab Tiara menghindar dari gue, kasi tau gue siapa yang ancam Tiara"

"Ton" desak Putra melihat Toni hanya diam saja.

"Orang yang ancam Tiara itu cewek lo"

"Ha?"

"Orang yang ancam Tiara, cewek lo"

"Maksud lo Sari?"

"Terus siapa lagi kalau bukan dia"

"Ha tunggu tunggu. Sari ancam Tiara? Haha lo gak usah ngaco Toni. Nggak ada untungnya Sari mau ancam Tiara, Sari gak sejahat itu orangnya Ton"

"Terserah lo" Toni lalu menutup pintu rumahnya, dia tahu Putra akan mengatakan hal tersebut.

"Ton. Gue belum selesai" Putra menahan pintu tersebut tertutup.

"Hm apa lagi?"

"Gue serius Toni, siapa yang ancam Tiara?"

"Gue juga serius Putra dan gue akan jawab yang sama. Gue tau lo bakalan bela pacar lo makanya gue gak pernah ngasih tau lo penyebab Tiara menghindar dari lo"

Putra terdiam sebentar "Sari ancam Tiara apa?"

"Gue gak-"

"Lo pasti tau Ton"

"Gue gak akan bilang karena lo gak bakalan percaya. Saran gue mending lo liat baik-baik lagi pacar lo dan lo cari sendiri apa yang Sari udah lakuin ke Tiara" ucap Toni lalu menutup pintunya.

Putra berpikir sejenak, dirinya masih tak percaya jika Sari ada masalah dengan Tiara. Putra terkekeh "Sari? Apa iya? Bentar, Sari lakuin? Jadi Sari udah pernah buat sesuatu ke Tiara?" ucapnya lalu meninggalkan rumah Toni.

Kiano dan Tiara keluar dari restoran dengan perut kenyang. Keduanya lalu menuju pantai untuk menikmati matahari terbenam.

"Kita gak beli minum?" tanya Tiara ketika dirinya turun dari motor.

"Besok aja"

"Hm ya udah"

"Jangan cemberut gitu dong, masa tiap hari minum terus" ucap Kiano sambil menyubit pelan pipi Tiara.

BofrendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang