"Putra?"
"Udah siap?"
"Apaan sih, aku mau bawa motor"
"Oh yaudah" Putra lalu berjalan memasuki mobilnya.
Tiara mengerutkan keningnya, Putra hanya masuk duduk dan diam saja.
"Huh" Tiara lalu masuk ke dalam mobil Putra. Dan baru lah Putra menjalankan mobilnya."Kemarin pulang naik apa"
"Naik motor"
"Motor?"
"Hm"
"Bareng siapa"
"Teman"
"Teman yang mana"
"Kamu gak kenal"
"Makanya karena gak kenal, jadi mau tau"
"Randi"
Putra mengerem mobilnya. "Cowok"
"Iya. Ngapain berhenti, ayo jalan"
"Teman SMP?"
"Mm nggak"
"Terus"
"Mm gak tau sih baru kenal"
"Tiara" ucap Putra dengan tegas.
"Kenapa"
"Jangan bilang yang dari SMA Kencana itu"
"Lah kamu tahu?"
"Motornya hitam?"
"Kamu kenal?"
"Jawab"
"Iya dari SMA 4 Kencana dan motornya hitam"
Kembali Putra mengerem mobilnya.
"Kenapa mau diantar pulang"
"Karena ditawarin"
"Kan bisa ditolak Tiara"
"Dia maksa. Emangnya kenapa sih, kamu kenal sama Randi?"
"Udah berapa lama kalian kenal"
"10 tahun"
"Yang benar Tiara"
"Malas ah. Kamu daritadi aku tanya jawabnya malah nanya balik"
"Ck, udah berapa lama kalian kenal"
"Baru sebulanan"
"Dimana"
"Di toko buku"
Putra lalu hanya diam saja dan fokus menyetir.
"Ada apa sih? Kamu kenal?"
"Nggak"
"Lah tadi tau dari SMA Kencana, tau motornya hitam, sekarang gak kenal"
Lagi-lagi Putra hanya diam.
"Stop"
Putra melihat Tiara dengan tatapan "kenapa?"
"Aku mau turun, malas naik mobil bareng orang gak jelas kayak kamu"
Namun tetap saja Putra hanya meliriknya sebentar lalu kembali fokus pada jalanan.
Putra dan Tiara tiba di sekolah dan disambut oleh Toni di koridor utama memasuki sekolah mereka.
"Udah gue duga, gak sia-sia kan gue nunggu" batin Toni.
"Nungguin gue?"
"Geer, gue juga baru sampai kali"
"Apanih, gak ada percakapan? Tatapan dingin Putra dan tatapan kesal Tiara. Ini mereka berantem apa gimana" batin Toni ketika mereka berjalan menuju ke kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bofrend
Teen FictionSeseorang yang seharusnya bisa kujadikan sahabat, namun hanya kujadikan teman. Menjadi sahabat dalam suatu urusan tertentu, namun menjadi teman dalam urusan tertentu pula. Seseorang yang seharusnya kujadikan teman malah menjadi sahabat. Seseorang ya...