HAPPY READING GUYS!!!
author sayanggg kaliannnnn!!!!!_____
Senja meminum obat dan vitaminnya, lalu mengerjakan PR-nya. Tidak merasakan pusing saat mengerjakan tugas, karena Senja anak brainly, gak mau mikir ya tinggal searching. Ada teknologi gunakan dengan bijak :)
Setelah selesai mengerjakan PR, Senja melihat ponsel dan ada beberapa notifikasi dari Afifah.
Afifah: PR udah belum hey?
Senja: Anak brainly mah pasti udah, wkwk.
Afifah: Ihhh mauuu nyontek!! Berbagi itu indah, guys
Senja: Siap.
[Send pict]
Afifah: Makasih pacarnya Langit
Senja: Berisikkkk!!
Afifah: Alay
Senja: Yaudah udah
Afifah: Ya udah
Senja tersenyum, lalu menyimpan ponselnya di kasur, lalu dia turun dari tempat tidur dan keluar kamar untuk mengisi kembali air putih yang sudah habis.
"Belum tidur nak?" tanya Devi yang sedang menonton bersama Bima.
"Baru mau tidur mah" jawab Senja.
"Cepet tidur, jangan malem-malem. Takut besok kesiangan" ucap Bima.
"Sip pah" sahut Senja.
Setelah mengambil air putih dari dapur, Senja menaiki anak tangga menuju kamarnya.
2 missed calls from Langit.
Langit: Udah tidur?
Langit: Yaudah deh, kalo udah tidur lain hari aja Good night.Senja: Belum kok hehe, habis ngambil air putih ke dapur.
Langit: Mau teleponan gak nih?
Senja: Terserah hehe
Incoming voice call
*saling diem*
"Diem aja" ujar Langit.
"Gak apa-apa kan?" balas Senja. "Rindu suara aku?" tanya Senja.
"Hehe" Ketawa langit kecil.
"Cie rindu, padahal baru tadi siang kita ketemu, masih kurang?" tanya Senja.
"Enggak sih hehe" jawab Langit.
"Tumben udah ga irit ngomong, waktu itu kamu paling irit deh kalo ngomong" ujar Senja.
"Kan gak selamanya sama" jawab Langit.
"Yaudah samain lagi aja kayak dulu" ucap Senja.
"Gak usah canggung, sekarang kita pacar" jawab Langit.
"Hehe iya, aku usahain" sahut Senja.
*saling diem*
"Senja" panggil Langit.
"Masih ada kok" ucap Senja.
"Kirain udah tidur" jawab Langit.
"Kalo ngantuk ya tidur" ucap Langit
"Belum kok hehe" sahut Senja.
"Pr nya udah kan?" tanya Langit.
"Udah, kamu?" ucap Senja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Twilight Sky
Teen FictionKetika penulis jatuh cinta, tapi tidak sanggup mengungkapkan dia hanya bisa membuat pria itu menjadi tokoh utama dalam tulisannya. Aku akan membuat namamu melegenda seperti kisah-kisah kuno Yunani, ntah bagaimanapun caranya aku mampu. Jika kamu bers...